SK 6
Pertemuan 1
Pertanyaan
LO
Klasifikasi Rhinitis
(ARIA, 2001)
Rhinitis Akut
Definisi
*Rinitis merupakan inflamasi pada nasal cavity yang bisa disebabkan berbagai faktor.
*Rinitis bisa dibagi berdasarkan durasi. Tapi ada perbedaan di beberapa sumber
*Istilah “rinitis akut” biasa dihubungkan dengan inflamasi pada cavitas nasi akut yang
disebabkan oleh virus, dan biasa disebut dengan common cold
Manifestasi Klinis
Treatment
●
●
Rhinitis Kronis
Definisi
> 6 minggu
Rhinitis Vasomotor
Epidemiologi
Etiologi dan FR
Rhinitis vasomotor => peradangan mukosa hidung yang disebabkan oleh terganggunya
keseimbangan sistem saraf parasimpatis dan simpatis.
Etiologi:
Obat-obatan yang menekan kerja saraf simpatis (ergotamin, chlorpromazin, obat anti
HTN, vasokontriktor lokal)
Faktor lingkungan (iritasi asap rokok, udara dingin, bau yang merangsang, dll)
Faktor endokrin (hamil, puber, hipertiroid)
Faktor psikis (stress, anxiety)
- Sist. saraf otonom mengontrol aliran darah ke mukosa hidung dan sekresi kelenjar
- Parasimpatis mengontrol produksi sekresi kelenjar, simpatis mengontrol resistensi
pemb. Darah hidung
- Peningkatan kerja parasimpatis, disertai penurunan simpatis
- Dilatasi arteriola dan kapiler + peningkatan kapiler
- Transudasi cairan, edema, dan kongesti
Teori lain:
- Peningkatan peptide vasoaktif dari sel mast (histamin, leukotrien, dll). Pelepasan
peptide tidak diperantarai Ig-E sprti pada R. alergi
Penegakan Diagnosis
- Anamnesis lengkap
- Fokus ke penyingkiran penyebab infeksi atau alergi
Tata laksana
Rhinitis Medikamentosa
Etiologi dan FR
Rhinitis medikamentosa => peradangan pada mukosa hidung karena overuse obat topikal
dekongestan (lebih tepatnya hidung). => disebut juga Rebound Congestion
Penyebab:
- Penggunaan dekongestan topikal nasal yang prolong (lebih dari 7–10 hari) (sumber lain,
lebih dari 5 hari)
- Penggunaan intranasal kokain
- Atau penggunaan berlebih obat topikal nasal yang lain
- Ada 2 jenis:
➔ Derivat beta-phenylethylamine
➔ Derivat imidazoline
- Derivat Beta-Phenylethylamine
➔ Bekerja dengan mimicking efek simpatis
➔ Stimulasi vasokonstriksi pada alpha-1 adrenoceptor
➔ Efeknya lemah dibandingkan beta-adrenoceptor, sehingga mudah vasodilatasi
kembali dan terjadi rebound
➔
- Derivat Imidazoline
➔ Hampir sama dengan obat sebelumnya
➔ Efeknya lebih kuat karena lebih sensitif terhadap semua adrenoreceptor
➔ Namun, pada obat ini, mekanisme terjadinya rebound adalah penghentian
penggunaan obat yang menyebabkan hilangnya vasomotor simpatis dan
peningkatan parasimpatis
(ScienceDirect)
Penjelasan
a. Vasokonstriksi arteriol oleh saraf alpha -> submukosa iskemia -> lamina propia edema
b. Vasokonstriksi arteriol oleh saraf alpha -> terjadi downregulation -> dilatasi relatif
pleksus vena -> kongesti vena
Manifestasi klinis
Klasifikasi
Sinusitis merupakan radang mukosa sinus paranasal, diikuti dengan rinitis sehingga
umumnya disebut rhinosinusitis.
Sinusitis Akut
Sinusitis Kronik