RHINITIS NON ALERGI

DISUSUN OLEH :
ULIZA NUR AINI
MENTARI EFFENDI

 Tidak ada riwayat atopi keluarga

Gejala baru terjadi pada usia > 20 th
(70%)
Gejala dicetuskan oleh : asap rokok, zat
kimia, cuaca dingin dan lembab
Tidak timbul gejala pada musim
tertentu, paparan debu dan binatang

GEJALA
Terutama hidung tersumbat
Jarang :
bersin dan hidung gatal
gejala mata, riwayat asma
Postnasal drip

TES PENUNJANG

Nasal Swab : eosinofil rendah atau (-)

Skin prick test atau in vitro testing
negatif

RHINITIS INFEKSI

Definisi
Gangguan pada hidung yang
disebabkan oleh infeksi

RHINITIS VIRUS

RINITIS SIMPLEKS
Disebebkan oleh virus dan melalui
droplet di udara.
Beberapa virus yang berperan adalah :
adenovirus, picornavirus, dan
subgrupnya seperti rhinovirus,
coxakievirus.
Masa inkiubasinya 1-4 hari dan berakhir
dalam 2-3 minggu

RINITIS SIMPLEKS
Pada awalnya terasa panas di belakang
hidung kemudian diikuti dengan hidung
tersumbat, rinore dan bersin berulang.

Mukosa hidung tampak merah dan

bengkak.

Awalnya sekret encer dan berwarna

bening, namun dapat terjadi infeksi
sekunder dari Streptococcus, Hemophilus,
pneumococcus,
staphylococcus, H.
Influnzae, K. Pneumoniae,
Mycoplasma
Cattharalis.

RINITIS INFLUENZA
Virus yang berperan adalah H. Influenza
A, B atau tanda dan gejala mirip
common
cold.

RINITIS BAKTERI

RHINITIS IRITAN
Disebabkan oleh paparan debu yang
bersifat iritatif seperti ammonia,
formalin, gas asam dll.
Atau adanya trauma yang mengenai
mukosa hidung selama manipulasi
intranasal, contoh : pada
pengangkatan corpus alienum.

RHINITIS VASOMOTOR
Definisi
Suatu keadaan idiopatik yang didiagnosa
tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia,
perubahan hormonal
(kehamilan,hipertiroid), dan pajanan obat
(kontrasepsi oral, anti hipertensi, aspirin,
klorpromazin dan obat topikal hidung
dekongestan).

RHINITIS VASOMOTOR
Etiologi
Belum diketahui dan diduga akibat
gangguan keseimbangan sistem saraf
otonom yang dipicu oleh zat-zat
tertentu, yang pada keadaan normal
tidak dirasakan sebagai gangguan
oleh individu tertentu.

RHINITIS VASOMOTOR
Patofisiologi
1. Pada rhinitis vasomotor terjadi disfungsi
sistem saraf otonom yang menimbulkan
peningkatan kerja parasimpatis yang disertai
penurunan kerja saraf simpatis, yang akhirnya
akan menyebabkan transudasi cairan, edema
dan kongesti.
2. Teori
lain
mengatakan
bahwa
peningkatan peptide vasoaktif dari
Seperti sel mast.

terjadi
sel-sel.

3. Adanya reseptor zat iritan yang berlebihan

RHINITIS VASOMOTOR
Gejala
Terus-menerus/hilang-timbul, kronik
Hidung tersumbat bergantian kiri dan
kanan
Rinore (mukus/serosa) jernih, hidung tidak
gatal
Bersin-bersin jarang
Gejala memburuk saat bangun tidur pagi
hari

RHINITIS VASOMOTOR
Terapi
Hindari faktor pencetus
Dekongestan oral, diatermi, kauterisasi
konka, steroid topikal
Operasi : bedah beku, elektrokauter,
konkotomi inferior
Neurektomi n. vidianus

RHINITIS MEDIKAMENTOSA
Definsi
Suatu kelainan hidung yang berupa gangguan
respons normal vasomotor.
Kelainan ini merupakan akibat dari pemakaian
vasokontriktor topikal seperti obat tetes
hidung atau obat semprot hidung dalam
waktu lama dan berlebihan, sehingga
menyebabkan sumbatan hidung yang
menetap.

RHINITIS MEDIKAMENTOSA
Etiologi
Obat pencetus rhinitis
Antihipertensi
Obat kardiovaskular
Aspirin/OAINS
Obat kontrasepsi oral
chlorpromazin

RHINITIS MEDIKAMENTOSA
Terapi
Hentikan obat
Steroid topikal bilateral
Stop penggunaan dekongestan pada
1lubang hidung terlebih dulu, satu minggu
kemudian stop pada lubang hidung yang
lain
Satu minggu dosis steroid diturunkan
perlahan
Dekongestan oral

RHINITIS HORMONAL
Beberapa penderita mengalami gejala rinitis
pada saat terjadi gangguan keseimbangan
hormon (misalnya selama kehamilan,
hipotiroid, pubertas, pemakaian pil KB).
Estrogen diduga menyebabkan peningkatan
kadar asam hialuronat di selaput hidung.
Gejala pada kehamilan biasanya mulai
timbul pada bulan kedua, terus
berlangsung selama kehamilan dan akan
menghilang pada saat persalinan tiba.
Gejala utamanya adalah hidung tersumbat
dan hidung meler.

RHINITIS GUSTATORY
Gejala :
Watery rhinorrhoea
Hidung tersumbat
Kebanyakan terjadi bilateral
Gejala timbul sesaat setelah makan

RHINITIS GUSTATORY
Etiologi :
Makanan pedas : stimulasi nervus sensoris untuk melepaskan
neuropeptide dan tachykinins.
Minuman beralkohol : vasodilatasi pada pembuluh darah nasal
kongesti
Terapi :
Identifikasi dan hindari pencetus

RHINITIS OCCUPATIONAL
Gejala hanya timbul saat berada di tempat
kerja
Faktor risiko :
Intensitas dan durasi kontak dengan bahan
iritan
Rokok

RHINITIS OCCUPATIONAL

Rhinitis occupational sering timbul bersamaan

dengan asma dan konjungtivitis.
Etiologi :
Gas dari mesin kantor, tinta, kertas, parfum,
cat, karpet, lem, hewan percobaan lab.

RHINITIS OCCUPATIONAL
Terapi pencegahan :
Hindari pencetus : pindah ke ruangan kerja lain, mengganti pekerjaan

Terapi farmakologi :
Antihistamin non sedative

RINITIS KARENA SEBAB MEKANIK

RINITIS BENDA ASING

Sekret purulen, unilateral
Nyeri di hidung
Nasa swab : leukosit positif
Edema dan hiperemis mukosa hidung yg
terkena
Hidung bau busuk

NARES
Non-Allergic Rhinitis with Eosinophilia
Syndrome
Gejala : bersin-bersin, rinore, gatal
pada hidung
Kadang hiposmia
Nasal swab : eosinofil positif
Tes alergi : negatif

TERAPI NON-ALERGI

Astelazine nasal spray

Steroid nasal spray
Irigasi hidung
Pencegahan
Keefektifan antihistamin
dipertanyakan

PENCITRAAN DIAGNOSTIK
Indikasi : hanya untuk rinitis rekurens
atau rinitis kronis
Rontgen Sinus : Waters View utk
s.maxilaris, Towns view utk etmoid dan
frontalis, Lateral view utk sfenoid
CT Scan Coronal : osteomeatal complex,
semua sinus dapat terlihat

Komplikasi