Anda di halaman 1dari 23

EPIDEMIOLOGI KARIES GIGI

SEKAR RESTUNING, M.KES


Pengertian Penyakit Gigi

Penyakit gigi adalah suatu keadaan dimana terjadi


kerusakan pada jaringan keras gigi, yang disebut
dengan karies
Pengertian Karies Gigi

Karies merupakan hasil interaksi


dari bakteri dipermukaan gigi,
plak atau biofilm, dan diet
(khususnya komponen
karbohidrat yang dapat
difermentasikan oleh bakteri
plak menjadi asam, terutama
asam latatdan asetat) sehingga
terjadi demineralisasi jaringan
keras gigi dan memerlukan
cukup waktu untuk kejadiannya.
FAKTOR KARIES
Penyebab
utama karies
adalah PLAK
Epimiologi Karies Gigi

Agent (Gigi)

Lingkungan
(Waktu / Karies
Keadaan gigi Host
yang lama tidak (Mikroorga
dibersihkana) nisme)
Faktor Resiko Karies
• pengalaman karies dengan

Pengalam perkembangan karies di masa


mendatang . prevalensi karies gigi
pada gigi sulung dapat
an Karies memprediksi karies pada gigi
• Periode
permanengigi campuran, disini molar 1
paling sering terkena karies.
• Periode pubertas (remaja) umur antara 14-
20 tahu. Pada masa pubertas terjadi
perubahan hormonal yang dapat

Umur
menimbulkan pembengkakan gusi,
sehingga kebersihan mulut menjadi kurang
terjaga. Hal inilah yang menyebabkan
prosentase karies lebih tinggi.
• Umur antara 40-50 tahun. Pada umur ini
sudah terjadi retraksi atau menurunnya
gusi dan papil sehingga, sisa-sisa makanan

Jenis
sering lebih sukar dibersihkan.
•prosentase karies gigi pada wanita
adalah lebih tinggi dibanding

Kelamin dengan pria


Sosial • pendapatan dan pengeluaran rumah
tangganya baik pengeluaran untuk

Ekonomi
kebutuhan sehari hari maupun
kesehatannya

Oral • Salah satu komponen dalam

Hygiene
pembentukan karies adalah plak
• Pengaruh pola makan dalam proses
karies biasannya bersifat lokal dan
pada sistemik, terutama dalam hal

Pola
frekuensi mengonsumsi makanan.
Setiap kali seseorang mengonsumsi
makanan dan minuman yang

makan
mengandung karbohidrat, maka 
beberapa bakteri penyebab karies di
rongga mulut akan mulai
memproduksi asam sehingga terjadi
demineralisasi yang berlangsung
selama 20-30 menit setelah makan
Penilaian untuk mengetahui Faktor
Resiko Karies

Pemeriksa Riwayat
an Klinis Pasien

Penilaian
Faktor
Tes Aktivitas resiko Analisis
Karies Gizi

Penilaian
Hasil
Analisa
Radiologi Saliva
Proses Terjadinya Karies
Tipe Cavita Pada Karies Gigi
Klasifikasi Karies Gigi
Akibat
ri es Gig i
Ka
Pencegahan Karies Gigi
Perawatan Karies

Penambala •Penambalan adalahs alah satu cara yang dilakukan terutama pada karies yangditemukan pada
email dan dentin
•Tindakan perawatan dengan cara meletakkan bahan tambal pada lubang gigi yang telah
dibersihkan melalui pengeboran.Tujuan pengeboran ini untuk mengangkat dan membersihkan

n (Filling) struktur gigi yang telah rusak oleh asam yang diproduksi oleh bakteri. Setelah struktur gigi yang
rusak ini dibersihkan,kemudian ditambal untuk mengembalikan fungsi gigi seperti semula

•Perawatan saluran akar dilakukan apabila sudah terja dipulpitisi reversibel.


Perawatan Saluran Dimana karies sudah mencapai pulpa. Tahap pertama yang dilakukan
adalah mengambil pulpa langsung dengan menggunakan anestesi lalu
Akar( PSA ) disterilisasi dengan antiseptik baru dilakukan penambalan permanent atau
pembuatan mahkota tiruan.

Pencabutan •Pencabutan gigi adalah proses pengeluaran gigi dalam soket


tulang alveolar. Pilihan ini biasanya dilakukan apabila gigi yang
berlubang sudah tidak bisa diperbaiki dengan penambalan
gigi karena kerusakan yang sudah sangat parah
INDEKS KARIES GIGI

1. Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanen


D =Decay:- Gigitetap kariesyangtidak ditambal
- Karies sekunderyangterjadi padagigi dengan tambalan
M=Missing:- Gigi tetapyangdicabut karenakaries
- Gigi karies dengan indikasi pencabutan
F=Filling:- Gigi dengan tambalan tetap
- Gigi dengan tambalan sementara
T=Teethyaitu totalgigi yang ada
Angka DMFT menggambarkan banyaknya karies yang
diderita seseorang dari dulu sampai sekarang.
Lanjutan...

2. Indeks def-t (def-teeth) untuk gigi susu


d =decay:- Gigitetap kariesyangtidak ditambal
- Karies sekunderyangterjadi padagigi dengan
tambalan
e=Ektraksi:- Gigi susuyangdicabut karenakaries
- Gigi karies dengan indikasi pencabutan
f=filling:- Gigi dengan tambalan tetap
- Gigi dengan tambalan sementara
t=teeth yaitu totalgigi yang ada
Kekurangan indeks def-t

 Ektraksi, seharusnya dapat menunjukkan jumlah


gigi yang dicabut karena karies. Pada gigi susu
kadang-kadang gigi yang tidak ada disebabkan
lepas dengan sendirinya karena faktor fisiologis
tersebut ekstraksi, bukan karena karies tetapi
seorang anak biasanya bingung dan tidak mengerti
apakah gigi yang hilang karena karies atau
ekstraksi.
TABEL ODONTOGRAM

 Kemudian dihitungDMF-T/ def-t rata-ratanyadenganrumus


berikut:
 DMF-T =D +M +F

 Def-t =d +e+f
RUMUS MENGHITUNG RATA – RATA
DMF-T DAN DEF-T SEBAGAI BERIKUT:
Mencatat kriteriapenilaian DMF-T dan def-t.
Tabel . Kriteria Penilaian DMF-T/def-t

Kategori Nilai

Sangat Rendah 0,0 – 1,1


Rendah 1,2 – 2,6
Sedang 2,7 – 4,4
Tinggi > 4,4

Anda mungkin juga menyukai