Anda di halaman 1dari 11

Pancasila Sebagai

Sistem Filsafat
Pengertian
Philossophia.
• Philos/philia/philein = Cinta, mencintai
• sophos = Kebijaksanaan, pengetahuan, intelijensi.

Plato : Ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli


Aristoteles : Ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung ilmu-
ilmu metafisika, retorika, logika, etika, politik dan estetika (filsafat keindahan)
N. Driyarkara : (Percikan Filsafat, 1981)
Perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab 'ada dan berbuat',
perenungan tentang kenyataan (reality) yang sedalam-dalamnya sampai ke 'mengapa
Notonogoro : (Pancasila Dasar Falsafah Negara, 1984)
filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak
(terdalam), yang tetap dan yang tidak berubah, yang juga disebut hakikat.
Whitehead : (Process and Reality, 1979)
Usaha untuk menciptakan sebuah sistem yang koheren, logis, dan niscaya
dari ide-ide dasar,
Pengetahuan – Ilmu - Filsafat
•Pengetahuan:
1.Apa yang di ketahui atau hasil pekerjaan tahu (Drs. Sidi Gazalba, Sistematika
filsafat)
2.Hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk
memahami suatu objek tertentu (Prof.Dr. Amsal Bhaktiar, Filsafat Ilmu).
•Ilmu:
1.Pengetahuan yang bersifat sistematis (Encyclopedia Americana, 1972, hlm
413)
2.Suatu bentuk aktiva manusia yang dengan melakukannya umat manusia
memperoleh suatu pengetahuan dan senantiasa lebih lengkap dan cermat
tentang alam di masa lampau, sekarang dan kemudian hari, serta suatu
kemampuan untuk menyesuaikan dirinya dan mengubah lingkungannya serta
mengubah sifat-sifatnya sendiri. (Paul Freedman dalam Amsal Bhaktiar,
filsafat Ilmu)
Filsafat:

Pemikiran-pemikiran bebas,
diilhami oleh rasio, mengenai
segala sesuatu yang timbul dari
pengalaman-pengalaman.
(R. Beerling)
Prof. Konrad Kebung, Filsafat Ilmu Pengetahuan,
2011:
1. Hakikat terdalam
2. Universal
3. Konseptual
4. Koheren dan konsiten
5. Sistematik
6. Komprehensif
7. Bebas
8. Bertanggung jawab
Ciri-Ciri Pemikiran Filsafat
Plato (dalam Hardono, hakikat dan muatan filsafat
pancasila):
1. Kebijaksanaan filosofis harus tahan menghadapi
ujian kritis
2. Metode yang digunakan adalah dialektika
3. Mampu menerobos kenyataan sejati
4. Mengetahui pengetahuan akan kodrat kenyataan
5. Mengetahui ideal-ideal dari kenyataan yang ada
Pancasila Dalam Kajian Filosofis
(Sebagai sistem filsafat)
Definisi Sistem :
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan, yang bagian dan
unsurnya saling berkaitan (singkron), saling berhubungan (konektivitas),
dan saling bekerjasama satu sama lain untuk satu tujuan tertentu dan
merupakan keseluruhan yang utuh

Sebagai sistem , Pancasila atau lima sila merupakan satu kesatuan


rangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber dari nilai-nilai budaya
masyarakat Indonesia yang sangat majemuk dan beragam dalam
artian BHINEKA TUNGGAL IKA. Esensi seluruh sila-silanya merupakan
suatu kasatuan.
Landasan- Landasan kajian filosofis pancasila
1. Ontologi
Ilmu yang menyelidiki tentang hakikat atau eskistensi
2. Epistemologi
menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu
pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber pengetahuan,
proses dan syarat terjadinya pengetahuan, batas dan validitas
ilmu pengetahuan.
3.  Aksiologi menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis dan
tingkatan nilai serta hakikat nilai seperti nilai alamiah dan
jasmaniah.
Sistem Filsafat pancasila

Ketuhanana Yang Maha Esa

Kemanusiaan Yang Adil Beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan Dan Perwakilan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat


Indonesia
Nilai Nilai Sistem Filsafat
Pancasila
• Berisfat umum, universal dan abstrak.
• Bebas/tidak terikat. Diwujudkan dalam setiap peradaban atau
budaya bangsa (indonesia).
• Koheren sebagai kaidah atau falsafah negara.
• Tersusun secara sistematik dan terkandung dalam pembukaan
undang-undang dasar 1945, dimana atara sila yang satu dan yang
lainya saling berkaitan.
• bertanggung jawab sebagai dasar nilai yang posistif sebagai dasar
hukum dari segala sumber hukum yang berlaku di tanah air.
Tingkatan Nilai pancasila sebagai sistem filsafat:
• Nilai kebenaran, yaitu nilai bersumber pada akal, rasio, budi atau
cipta manusia
• Nilai keindahan/nilai estetis yaitu yang bersumber pada
perasaan manusia
• Nilai kebaikan/nilai moral, yaitu nilai yang bersumber pada unsur
kehendak manusia
• Nilai religius yang merupakan nilai keharmonian tertinggi dan
bersifat mutlak

Anda mungkin juga menyukai