Anda di halaman 1dari 18

WASPADA

WABAH PMK
PADA HEWAN TERNAK

drh. Nouri Nazihah


Apa itu PMK???
 PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku adalah
penyakit hewan akut yang disebabkan oleh virus
dan menyerang ternak sapi, kerbau, kambing,
domba dan babi dengan tingkat penularan
mencapai 90-100 % sehingga menyebabkan
kerugian ekonomi yang sangat tinggi
Apakah Menular ke Manusia ???

TIDAK!!
PENYAKIT MULUT DAN KUKU TIDAK
MENULAR KE MANUSIA. MESKIPUN MEMILIKI
TINGKAT PENULARAN YANG SANGAT TINGGI,
PENYAKIT PMK HANYA MENULAR KE HEWAN
YANG PEKA SEPERTI SAPI, KAMBING, DOMBA,
BABI, DAN HEWAN PEKA LAINNYA.
APAKAH DAGINGNYA BISA
DIKONSUMSI??
BISA!!
DAGING BISA DAN TETAP AMAN DIKONSUMSI,
ASAL DIOLAH/DIMASAK DENGAN BENAR

LALU BAGAIMANA CARA PENGOLAHAN YANG


BENAR???

NEXT SLIDE
Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan
Hewan dalam wabah Penyakit Mulut
dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban
Persyaratan Hewan Kurban
a) Hewan kurban harus memenuhi persyaratan syariat Islam, dan persyaratan
teknis.
b) Persyaratan syariat Islam hewan kurban harus:
1) sehat;
2) tidak cacat, seperti: buta, pincang, patah tanduk, putus ekornya atau
mengalami kerusakan daun telinga;
3) tidak kurus;
4) berjenis kelamin jantan, tidak dikebiri
5) cukup umur untuk:
(a) kambing atau domba di atas 1 (satu) tahun atau ditandai dengan
tumbuhnya sepasang gigi tetap;
(b) sapi atau kerbau di atas 2 (dua) tahun atau ditandai dengan
tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Persyaratan Hewan Kurban
c) Persyaratan teknis :

 dinyatakan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan


hewan yang dilakukan oleh dokter hewan berwenang atau
paramedic veteriner dibawah pengawasan dokter hewan
berwenang.

 Tidak menunjukan gejala klinis PMK yang dipersyaratkan MUI


sebagai hewan kurban tidak sah seperti lepuh pada kuku
hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang/tidak bisa
berjalan serta menyebabkan sangat kurus
Pedoman Pembelian Hewan Kurban
a) Hewan kurban harus memenuhi persyaratan syariat Islam, administrasi, dan
teknis sebagaimana disebut di atas.
b) Selama melaksanakan kegiatan pembelian hewan kurban maka Pembeli selalu
menjaga dan menerapkan biosafety dan biosecurity, yaitu :
o Dianjurkan melakukan pembelian hewan qurban secara online untuk
menghindari penyebaran penyakit PMK;
o Jika memang dibutuhkan untuk mengunjungi kandang/tempat penjualan
hewan, diharapkan tidak berpindah ke kandang/tempat penjualan hewan
kurban lainnya (hanya melakukan satu kunjungan per hari);
o Menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
o Pembeli bersedia menerima disinfeksi dari Pedagang saat kedatangan dan
sebelum meninggalkan tempat penjualan.
Pedoman Panitia Kurban / Takmir Masjid

milik Pemerintah Kab. Tuban


yaitu RPH-R Bancar dan RPH-R Mondokan

Kabupaten Tuban

Kabupaten Tuban

Tuban
DKPPP
Pedoman Panitia Kurban / Takmir
Masjid
Pedoman Pemotongan Hewan Kurban
Poin Penting :
1. Pada saat penyelenggaraan pemotongan qurban, Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian, Perikanan Kabupaten Tuban akan melakukan sampling pada lokasi
pemotongan di luar RPH sesuai dengan ketersediaan SDM/tenaga petugas
untuk pemeriksaan post mortem;
2. Selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban, maka :
• Panitia kurban bertanggung jawab terhadap kebersihan tempat dan lingkungan
tempat pemotongan hewan kurban
• Panitia kurban diwajibkan disinfeksi terhadap pembeli dan kendaraan
pengangkut hewan saat kedatangan dan sebelum meinggalkan tempat penjualan
• Panitia kurban melaporkan kepada pihak kelurahan / kecamatan setempat secara
langsung, pada setiap jadwal kedatangan ternak dan jika menemukan hewan
sakit / diduga sakit
Pedoman Pemotongan Hewan Kurban
Prosedur Pemotongan di Luar RPH
Prosedur Pemotongan di Luar RPH
Pelaporan Pemotongan

1. Desa/kelurahan/kecamatan memberikan
laporan pemotongan kurban di
wilayahnya kepada DKPPP mulai hari
raya idul adha sampai hari tasrik
2. Pelaporan diterima paling lambat 1
minggu setelah hari tasrik
PMK pada hewan tidak membahayakan Kesehatan
manusia
Daging aman di konsumsi selama di masak dengan
benar

Anda mungkin juga menyukai