Selamat Siang
Biodata
Dr. med. vet. drh. Denny Widaya Lukman,
M.Si
Penyakit
Konsumen
Tanaman
UU No 18 Tahun 2009
Peternakan dan Kesehatan Hewan
Bab VI Kesehatan Masyarakat Veteriner
dan Kesejahteraan Hewan
Bagian Kesatu - KESMAVET
Definisi Kesmavet
UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juncto
UU No 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 18
Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Hewan pelihara
Manusia
Hewan lab
Kesejahteraan Hewan
Zoonosis Zoonosis
Higiene Sanitasi Higiene Sanitasi
Sanitary Sanitary
Peraturan Perundangan yang mengatur
Bidang Kesmavet
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juncto
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95
Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner
dan Kesejahteraan Hewan
Pasal 56 UU 18 Tahun 2009
Kesehatan masyarakat veteriner merupakan
penyelenggaraan kesehatan hewan dalam
bentuk:
a. Pengendalian dan penanggulangan zoonosis
b. Penjaminan keamanan, kesehatan, keutuhan,
dan kehalalan produk hewan
c. Penjaminan higiene dan sanitasi
d. Pengembangan kedokteran perbandingan
e. Penanganan bencana
Produk Hewan ASUH (Pasal 58)
Untuk menjamin produk hewan yang ASUH,
Pemerintah dan Pemda sesuai kewenangannya
melaksanakan:
• Pengawasan
• Pemeriksaan
• Pengujian
• Standardisasi Produk hewan
• Sertifikasi
• Registrasi
Pengawasan dan pemeriksaan produk hewan:
dilakukan di tempat produksi, waktu pemotongan,
penampungan, pengumpulan; segar, sebelum
pengawetan, waktu peredaran, setelah pengawetan
Standardisasi, sertifikasi, dan registrasi produk
hewan: produksi di dalam negeri, dimasukkan ke
wilayah NKRI untuk diedarkan atau dikeluarkan dari NKRI
Produk hewan yang diproduksi dan/atau dimasukkan
ke wilayah NKRI untuk diedarkan wajib disertai
sertifikat veteriner dan sertifikat halal (bagi yang
dipersyaratkan)
Izin Pemasukan Produk Hewan dari
Luar Negeri
Ijin pemasukan dari menteri yang yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
perdagangan setelah mendapat rekomendasi:
• Produk segar – Menteri Pertanian
• Produk hewan olahan – Kepala Badan POM
atau Mengeri Pertanian; kecuali produk
hewan olahan yang masih memiliki risiko
zoonosis harus mendapat rekomedasi dari
Menteri Pertanian
Izin pemasukan produk hewan dari luar negeri . . .
Peternakan Peternakan
RPH,
Pengolahan Pasar, ritel,
Distribusi rumah makan
RPH, Pelabuhan
Pengolahan Gudang,
Cold Storage
Riview
dokumen,
verifikasi, audit Tindakan Karantina Konsumen
• Halal
• Sanitary
Pembinaan, Registrasi, Sertifikasi, Pengawasan, Monitoring
• Keamanan Surveilan Cemaran Mikroba dan Residu (PMSR) – Bidang
pangan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementan
Pengawasan Produk Hewan Asal Luar Negeri
Country approval
Negara Asal Veterinary Public Health Protocol
Establishing approval
https://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Support_to_OIE_Members/Vet_Edu_AHG/DAY_1/DAYONE-B-
ang-vC.pdf
Specific Competencies
Epidemiology
Transboundary animal diseases
Zoonoses (including food borne diseases)
Emerging and re-emerging diseases
Disease prevention and control programmes
Food hygiene
Veterinary products
Animal welfare
Veterinary legislation and ethics
General certification procedures
Communication skills
Advanced Competencies
Organisation of veterinary services
Inspection and certification procedures
Management of contagious disease
Food hygiene
Application of risk analysis
Research
International trade framework
Administration and management
Tantangan Dokter Hewan
dalam Keamanan Pangan
Bahaya-bahaya baru biologis dan
kimia
Keamanan psikis jaminan halal,
produk organik
Digitalisasi label, ketelusuran,
registrasi, pengawasan, informasi
Penjualan on-line registrasi,
pengawasan
Rantai dingin kesegaran, masa simpan
Sertifikasi NKV, produk, kompartemen
Uji cepat biosensor
Berita hoax terkait produk hewan yang
tidak aman dan tidak sehat
Kompetensi Dokter Hewan
Risk analysis kebijakan, manajemen,
komunikasi
Keterampilan yang Dibutuhkan dalam
Industri 4.0
1. Berpikir analitis dan inovasi
2. Belajar aktif, dan inisiatif
3. Disain teknologi dan programming
4. Berpikir kritis dan analisis
5. Pemecahan masalah kompleks
6. Kepemimpinan dan pengaruh sosial
7. Kecerdasan emosional
8. Memberikan dasar pikir (alasan), pemecahan
masalah, dan ide
9. Analisis sistem dan evaluasi
Future of Jobs Survey 2018, World Economic Form
Karakter yang Dibentuk dalam
Kedokteran Hewan
• Bertanya
Pola pikir ilmiah • Pengamatan