Dosen Pembimbing:
dr. Rudiansyah Harahap, SpOT
18,4%
ALLEN I ALLEN II
Cedera hanya melibatkan Cedera melibatkan pulp dan
hilangnya jaringan lunak (kulit nail bed distal dari tip
dan pulp) distal dari phalang phalang distal.
distal.
Indikasi Kekurangan
Flap terlalu kecil dan sulit untuk diperpanjang
- Fingertip injury allen tipe II-IV dengan ujung distal flap dapat diperpanjang
hanya sekitar 1 cm, sehingga flap ini tidak
- Fingertip injury transversal pada cocok untuk terapi pada amputasi yang terlalu
sepertiga distal dasar kuku proksimal, cedera volar oblique dan lateral
oblique
- Fingertip injury oblique dorsal, flap
harus dikombinasikan dengan
Kelebihan
Defek donor tidak membutuhkan skin graft,
eponychium plasty. warna yang sesuai dengan jaringan sekitarnya,
sensibilitas dan durabilitas yang baik, cakupan
jaringan lunak yang baik, dapat digunakan pada
defek dengan bone expossure dan tidak
membutuhkan imobilisasi
Tindakan operatif ini dilakukan dibawah anastesi lokal, diawali dengan debridemen yang
bertujuan untuk mengangkat jaringan yang mati serta membersihkan kotoran yang ada
pada area sekitar luka. Flap didasarkan pada kedua cabang terminal dari arteri digitalis
palmar. Apex dari insisi V dibuat pada lipatan palmar distal interphalangeal joint. Ujung
insisi V harus selebar tepi luka atau lebih lateral dari proyeksi lipatan kuku lateral. Setelah
insisi, sangat penting untuk membuka septum fibrosum sampai jaringan lemak terlihat
jelas dan margin kulit terbuka sambil melakukan traksi pada flap yang dilepaskan. Pada
titik ini, flap hanya dapat ditraksi beberapa milimeter sampai 1 cm. Dasar flap segitiga
dijahit pada dasar kuku dan flap V dijahit menjadi Y.
THENAR FLAP
Indikasi Kekurangan
Flap ini sering terjadi kontraktur dan
Fingertip injury pada jari ke 2,3,4. kekakuan jari akibat imobilisasi jari dalam
Fingertip injury tipe allen II-IV posisi flexi serta dapat terjadi cedera saraf
digital ke ibu jari. Teknik thenar flap melalui
dengan sudut luka transversal, 2 tahap operasi
dorsal oblique dan volar oblique
serta pada defek yang lebih
Kelebihan
proksimal dan lebih luas Flap ini memiliki kecocokan jaringan yang
baik, diseksi flap yang mudah, hasil
estetika yang baik dan pemulihan sensorik
yang baik.
Teknik ini dilakukan dengan memfleksikan jari yang cedera dan
menempelkan ujung jari ke bagian thenar. Arah flap dapat dibuat
dari proksimal, distal, dan lateral. Flap dijahit setinggi mungkin
dari eminensia thenar. Hal yang perlu diperhatikan pada flap
ini yaitu saraf digitalis pada ibu jari harus dapat
diidentifikasi untuk mencegah cedera. Lokasi donor dapat
ditutup secara primer ataupun dengan Skin graft. Pada hari ke
10-14, flap dapat dipisahkan dari donornya dan mobilisasi aktif
dapat segera dimulai.
CROSS-FINGER FLAP
Indikasi Kekurangan
Cross-finger flap melibatkan dua tahapan
Fingertip injury tipe allen II-IV prosedur operasi
dengan sudut luka transversal,
dorsal oblique, lateral oblique dan Kelebihan
volar oblique serta pada defek Flap ini memiliki ketahanan dan sensibilitas
yang baik. Flap dapat dilakukan untuk
yang lebih proksimal dan lebih berbagai sudut defek termasuk lateral
luas oblique
Flap diambil dari bagian dorsum phalang media jari sebelahnya,
inisisi dilakukan dari bagian proksimal dan distal dari phalang
media dalam bentuk persegi panjang lalu diseksi dilakukan ke
bawah paratenon tendon extensor. Flap kemudian dipisahkan
dengan paratenon menggunakan diseksi tumpul dan dilakukan
inset flap. Setelah inset flap selesai kemudian dijahit ke matriks
steril bagian fingertip yang cedera. Pada bagian flap dapat
ditutup dengan menggunakan full-thickness skin graft dari
bagian kulit lain.
INGUINAL FLAP
Indikasi Kekurangan
Inguinal flap biasanya tebal, perlu
Fingertip injury tipe allen II-IV beberapa kali operasi, pasien tidak
dengan sudut luka transversal, nyaman, kontraktur atau kekakuan pada
tangan akibat tangan yang menempel pada
dorsal oblique dan volar oblique bagian inguinal
serta pada defek yang lebih
proksimal dan lebih luas
Kelebihan
Flap ini dapat digunakan pada defek luka
yang luas
Inguinal flap merupakan flap kulit axial yang berdasarkan pada
sistem arteri iliaca circumflexa. Diseksi flap dapat dilakukan
secara medial atau lateral. Insisi dilakukan sampai ke fascia
profunda dan diseksi dimulai dari fascia profunda. Flap ini dapat
digunakan untuk menutup defek luka yang luas pada jari hingga
lengan.
KESIMPULAN
Pada fingertip injury, menjaga fungsi maksimal ujung jari merupakan hal yang penting. Rekonstruksi
yang tidak optimal berpotensi berdampak terhadap kemampuan seseorang untuk bekerja, sehigga
menyebabkan kerugian sosial ekonomi. Rekonstruksi yang optimal yaitu dengan mempertahankan
panjang jari, sensasi dan fungsi. Tatalaksana yang tepat dapat diberikan sesuai dengan sudut cedera,
adanya bone expossure dan tipe cederanya berdasarkan klasifikasi Allen. Pada Allen tipe I dengan defek
minimal banyak dilakukan secondary intention sedangkan pada defek luas dengan hilangnya jaringan
lunak banyak digunakan skin graft. Tatalaksana Allen tipe II, III dan IV pada cedera transversal dan
dorsal oblique dapat menggunakan V-Y advancement flap sedangkan pada cedera volar oblique dan
oblique menggunakan thenar flap, cross-finger flap maupun inguinal flap.
V-Y adavancement flap merupakan flap yang paling banyak digunakan untuk fingertip injury Allen
tipe II-IV dengan cedera proksimal dan dorsal oblique di seluruh literatur bersama dengan beberapa
modifikasi. V-Y advancement flap secara teknis sederhana, prosedur lebih mudah dan cepat serta
menghasilkan hasil neurosensori, fungsional dan estetika yang baik dengan komplikasi dan morbiditas
paling sedikit. Namun kekurangan flap ini adalah flap hanya dapat ditraksi maksimal 1 cm, sehingga
tidak dapat untuk tatalaksana cedera yang lebih luas, cedera tipe volar oblique dan lateral oblique.
Tatalaksana dengan thenar flap, cross-finger flap dan inguinal memiliki hasil neurosensori dan estetika
yang baik. Flap ini dapat dilakukan pada cedera yang lebih luas dan proksimal serta pada berbagai bentuk
cedera seperti lateral oblique, volar oblique maupun lainnya. Akan tetapi pada flap ini perlu melalui 2
tahap prosedur operasi dan perlu menggunakan jari yang sehat dalam prosedur tindakannya untuk
mengambil donor.
TERIMAKASIH