OCEAN
STRATEG
Y
190403029
Sarah Hafizah Putri Hasibuan
Manajemen Strategis
BLUE OCEAN STRATEGY
Blue ocean strategy adalah strategi untuk membuat
diferensiasi dan biaya rendah secara simultan untuk
membuka ruang pasar baru dan menciptakan permintaan
baru. Ini tentang menciptakan dan menangkap ruang pasar
yang tidak terbantahkan, sehingga membuat persaingan
menjadi tidak relevan.
BLUE OCEAN STRATEGY DAN RED OCEAN
STRATEGY
Model bisnis awal Netflix adalah penjualan DVD dan rental melalui pengiriman. Satu tahun
setelah berdiri, Netflix fokus kepada penyewaan DVD daripada penjualan DVD, sehingga
bisnis usaha penjualan DVD ditinggalkan.
Pada tahun 2010, Netflix memperluas bisnisnya dengan mengenalkan layanan streaming
namun tetap mempertahankan layanan penyewaan DVD dan Blu-ray.
Netflix memasuki industri produksi-konten pada tahun 2013. Netflix telah memperluas
produksi film dan serial televisi sejak saat itu secara besar-besaran, dengan menawarkan
konten "Netflix Original" melalui perpustakaan digital milik mereka baik di layanan televisi
maupun film. Netflix telah merilis lebih dari 126 "Original Series" atau film pada tahun
2014.
4 langkah blue ocean strategy
Menghapuskan mengembangkan
Netflix menghapus toko fisik mereka yang Dengan adanya layanan streaming film
awalnya sebagai toko penyewaan DVD secara online, proses menonton film menjadi
dengan membuat semua film tersedia secara jauh lebih nyaman dan praktis karena tidak
online. Netflix hanya perlu membayar perlu keluar rumah untuk membeli DVD.
lisensi film tanpa mengeluarkan biaya unutk Selain itu proses pembayarannya sangat
membeli dan menyimpan DVD, dan hal ini sederhana karena hanya membutuhkan
sangat inovatif. nomor kartu.
4 langkah blue ocean strategy
MEMBUAT mengurangi
Pelanggan memiliki banyak pilihan film yang Netflix berhasil mengurangi biaya karena
tersedia secara online. Netflix membuat akun mereka hanya membayar untuk
berbasis langganan pribadi. Pengguna dapat mendapatkan lisensi. Mereka
membayar bulanan dan menonton film sebanyak menyingkirkan pengeluaran yang tidak
yang mereka inginkan, tanpa batasan apa pun. wajib dalam industri mereka tetapi terus
Selain itu, layanan ini mempelajari preferensi menawarkan film berkualitas tinggi dengan
pengguna dan menyarankan film berdasarkan harga terjangkau.
pandangan mereka sebelumnya.
Pesaing dari perusahaan Netflix sendiri sekarang sudah banyak, yaitu yang
menyediakan layanan jasa streaming film/series seperi Disney+, HBO Go,
Viu, WeMovie, Vidio, dll. Namun sampai sekarang ini Netflix tetap menjadi
penyedia jasa streaming film terlaris dengan layanannya telah beroperasi
lebih dari 190 negara dan pelanggan mencapai 130 juta secara
Internasional.
Nilai yang dapat ditiru dari Netflix adalah mereka telah berhasil menjadi
penyedia layanan jasa streaming pertama yang telah sukses mencapai
kancah internasional dan menjadi jasa streaming terlaris. Mereka telah
mengubah strategi perusahaan yang awalnya red ocean menjadi blue ocean
strategy.
02. gojek
Gojek merupakan sebuah perusahaan
teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek.
Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2010 oleh Nadiem Makarim.
Sejarah perusahaan gojek
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu,
Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi
ojek.
Menghapuskan mengembangkan
MEMBUAT mengurangi
Dengan bantuan teknologi dan perangkat baru, Gojek memecahkan masalah pengemudi dan
Gojek menciptakan pasar baru yang mengubah pelanggan dengan menghubungkan mereka
esensi layanan ojek tradisional. Pada tahap dalam satu aplikasi. Pengemudi menerima
pengenalan, Gojek berhasil menciptakan pasar pesanan dan uangnya dari aplikasi dan
tanpa persaingan. Pada saat ini pesaing utama Gojek hanya mengambil persentasenya dari
dari Gojek yaitu Grab yang memiliki layanan setiap perjalanan.
yang sama, namun Gojek masih tetap
mendominasi pasar.
Pesaing dari perusahaan Gojek sendiri sekarang sudah banyak, seperti Grab,
Maxim, dan Indriver yang beroperasi di Asia Tenggara. Sedangkan untuk
penyedia jasa transportasi online pertama kali dilakukan oleh Uber. Namun
sayangnya Uber sudah tidak beroperasi lagi di Indonesia dikarenakan kalah
saing dengan Gojek dan Grab yang lebih menarik banyak pelanggan di
Indonesia.
Nilai yang dapat ditiru dari Gojekadalah mereka telah berhasil menjadi
penyedia layanan jasa transportasi online pertama di Indonesia yang telah
sukses. Mereka juga baru-baru ini mengembangkan perusahaan mereka
dengan membentuk grup GoTo yang merger bersama Tokopedia, sehingga
pengguna Gojek akan lebih mendapat banyak layanan lainnya.
Kesimpulan dari analisis kedua perusahaan ini yaitu, antara Netflix dan Gojek
telah bersama-sama sukses mengembangkan perusahaan mereka dengan
menggunakan blue ocean strategy. Dimana perusahaan Netflix mengubah
strategi perusahannya dari red ocean menjadi blue ocean, sedangkan
perusahaan Gojek mendirikan perusahaannya dengan konsep yang sudah ada
sebelumnya, yaitu seperti perusahaan Uber namun dengan pasar Asia
Tenggara.
Netflix dan Gojek mempunyai daya saing yang sebanding, dikarenakan
masing-masing memiliki nilai keunikan yang membedakan mereka dari
pesaingnya, dan mereka juga dapat bertahan dan terus mengembangkan
inovasi terbaru dibanding pesaingnya.
Terima
kasih