2. Faktor eksternal
Radiasi ultra violet, obat-obatan.
Faktor Resiko Melanoma
Maligna
Tipe kulit kulit putih/kulit terang
Riwayat melanoma sebelumnya
Nevus kongenital > 50 buah
Faktor Resiko
Radiasi ionisasi,
Riwayat paparan bahan-bahan karsinogenik (arsen,
inorganic, zat-zat kimia, hidrokarbon polisiklik).
Trauma mekanis kulit (bekas vaksin, bekas luka bakar,
ulkus, iritasi kronis, dll),
Gambaran Klinis
Melanoma Maligna
Tahi lalat yang membesar, tumbuh progresif, gatal, berdarah
disertai borok
Kulit berwarna coklat muda sampai hitam, bentuk nodule, plak
disertai luka
3 Gejala mayor dan 4 gejala minor
No Mayor Minor
1 Perubahan ukuran Ukuran lesi ≥ 7 mm
2 Tepi ireguler Inflamasi
3 Warna tidak merata Sering berdarah
4 Perubahan sensasi dari kulit sekitar
Tanda dari Melanoma
A: Asymetry ( tidak beraturan )
B: Border irregularity
(tepi tak teratur)
C: Colour that is uneven ( warna tak
merata )
D: Diameter >6 mm
E : Evolving (perkembang cepat dalam
hitungan minggu atau bulan )
Gambaran Klinis Basalioma
Tumor di daerah berambut, bersifat invasive, jarang
bermetastase.
Dapat merusak jaringan sekitarnya, malah cepat sampai
ke tulang, serta sering cenderung residif lebih-lebih
pengobatan tidak adekuat.
Penderita biasanya datang dengan luka yang tidak
sembuh.
Predilleksi pada daerah muka, telinga, kulit kepala, leher
dan tubuh bagian atas.
Pada tipe Noduler-Ulceratif (ulkus rodens)
Nodul kecil 1-4mm, traslusen, warna pucat sepertililin
(waxy-nodulo)
inspeksi pembuluh darah superficial melebar
(telangiektasi)
palpasi indurasi disekitar lesi ukuran lebih dari
1cm, batas tegas, tidak sakit , tidak gatal
Klasifikasi Morfologi
Melanoma Maligna
1. Noduler-Ulceratif 2. Kistik
3. Pigmented 4. Morfea 5. Superficial
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi insisi
Penatalaksanaan
Eksisi luas
MD. Anderson Cancer Center, Batas sayatan
didasarkan pada ketebalan tumor
Ketebalan Tumor Batas Eksisi
< 1 mm 1 cm
1-2 mm 1-2 cm
3-4 mm 2 cm
> 4 mm 2 cm
Prognosis
Tumor kulit yang ditangani secara inkomplit dapat
rekuren, sehingga semua penanganan harus di ikuti
dengan follow-up, menginggat 20% dari kekambuhan
yang ada biasanya antara 6-10 tahun pasca operasi.
Rekurensi setelah di follow-up adalah 18% untuk eksisi,
10% untuk radiasi, 40% untuk elektrodesikasi dan
kuretasi, dan 12% untuk krioterapi (dengan follow-up <
5tahun).
Kesimpulan
Terima Kasih