Anda di halaman 1dari 7

INFEKSI BAKTERI

SALMONELLA SP
1. NIDA ROZARNA
2. BAIQ QORIN MAULIDA
3. MUHAEPI ASMANIA
4. NI LUH NYOMAN TRI INDAHWATI
5. NURAHLAILUNNI
6. SASILKA ISLAMIYATI
Pengertian
Salmonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri salmonella yang berbentuk basil, gram negatif,
fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich, mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik
pada perbenihan yang mengandung empedu yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan dapat
menyebabkan penyakit infeksi S. typhi dan mengarah kepengembangan tifus, atau demam enterik.
Patogenisitas
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne
diseases).Pada umumnya,  Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang
disebabkan oleh Salmonella disebut salmonelosis. Ciri-ciri orang yang mengalami salmonelosis
adalah diare, kram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang
terkontaminasi Salmonella. Gejala lainnya adalah sakit kepala, mual, dan muntah-muntah.
Gejala
Begitu Anda terinfeksi, tubuh biasanya akan mengalami berbagai tanda dan gejala awal seperti:
1. Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai 39o – 40o celcius
2. Sakit kepala
3. Lemah dan lelah
4. Nyeri otot
5. Berkeringat
6. Batuk kering
7. Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
8. Sakit perut
9. Diare atau sembelit
10. Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
11. Perut yang membengkakJika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti: Mengigau, Berbaring
lemah dengan mata setengah tertutup
A. Penyebab
Penyebab dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri Salmonella typhi. Biasanya bakteri ini disebarkan melalui:
◦ Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
◦ Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan
oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid).
B. Pengobatan
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid. Biasanya dokter akan meresepkan berbagai
antibiotik. dan ada beberapa penangaan yang dapat dilakukan yaitu :
◦ Minum banyak air
◦ Bed rest
◦ Makan makanan yang mudah dicerna
C. Pencegahan
◦ Menjaga kebersihan
◦ Hindari kontak dengan orang sakit
◦ Vaksin tifoid
◦ Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
◦ Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit
Pengobatan
Pengobatan paratifus hampir sama dengan perawatan pada tifus. Jika gejala-gejala sudah muncul, sangat
disarankan untuk memperoleh obat-obatan antibiotik dari dokter. Antibiotik berguna untuk membunuh
bakteri, mengurangi risiko terjadinya komplikasi, serta meredakan demam. Selain antibiotik, kecukupan
nutrisi dan cairan, serta obat penurun demam, dibutuhkan dalam pengobatan demam paratifus. Perawatan
pasien paratifus dapat dilakukan di rumah. Namun bila pasien terus menerus muntah dan diare, disertai
dengan perut yang tegang dan membesar (distensi), segera temui dokter Anda, karena kemungkinan
diperlukan perawatan di rumah sakit dengan obat-obatan dan cairan yang akan diberikan lewat infus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai