Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN LEMBAGA

KEUANGAN SYARIAH
Sejarah Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah

Alquran sebagai
sumber hukum

Agama
Islam

1. Masa Rasulullah
Khulafau- dengan 2. Dinasti
rasyidin baitulmal Abasiyah
Sejarah Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah

2. Masa
1. Rasulullah
Khulafau- 3. Dinasti
mendirikan
rasyidin Abasiyah
baitulmal

Baitulmal Fungsi
berkembang dalam Baitulmal
hal: bertambah
1.Jumlah kekayaan dengan
yang dikelola. mengeluarkan
2.Fungsi yang kebijakan
dijalankan.
moneter
- Alquran tidak membahas secara spesifik mengenai
lembaga keuangan.
- Pembahasan dalam Alquran lebih berkaitan
dengan akhlak/etika yang berkaitan dengan
masalah keuangan, antara lain:
1. Menjaga kepercayaan (amanah);
2. Keadilan (‘adalah);
3. Kedermawanan (ikhsan);
4. Perintah menjauhi yang haram dan
menegakkan yang baik (amar ma’ruf nahi
mungkar);
5. Teguran (Tausiah)
Lembaga Keuangan Syariah Modern
Tahun 1963, di desa Mit Ghamr, di negara Mesir dibentuk sebuah
lembaga keuangan pedesaan yang bernama MIT GHAMR SAVING
BANK yang didirikan oleh ekonom bernama Dr. Ahmad El Najjar.

- Mit Ghamr Saving Bank

Penghimpun dana seperti


tabungan, uang titipan, zakat,
shadaqah, dan infak

Lembaga keuangan yang


Beroperasi tidak membebankan bunga
sebagai: peminjam maupun
membayar bunga kepada
penabung.
Lembaga Keuangan Syariah Modern
Keberhasilan Mit Ghamr menginspirasi banyak
pihak, diantaranya:

Naser Social Investment dibentuk oleh


1 Pemerintah Mesir di bawah pemerintahan
Gamal Abdul Naser

2 Bank Amanah dibentuk oleh masyarakat


cendekiawan dan profesional di Filipina

Islamic Development Bank (IDB) didirikan


3 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada
tahun 1973
Tahun
Nama Bank Islam
1963 The Mit Ghamr Bank
1973 Islamic Development Bank, Jeddah. Philippine Amanah Bank.
1975 Dubai Islamic Bank, Dubai. Faisal Islamic Bank, Egypt. Faisal Islamic Bank,
Sudan.
1977 Kuwait Finance House, Kuwait.
1978 Jordan Islamic Bank, Jordan. Islamic House Universal Holding, Luxemburg.
1979 Bahrain Islamic Bank, Bahrain. Iran Islamic Bank.
1980 Islamic International Bank, Kairo.
1981 Dar- al- Mal al-Islami, Switzerland Islamic Finance House, England. Jordan
Finance House, Jordan. Islamic Bank of Western Sudan, Sudan.
1982 Islamic Bank Bangladesh, Bangladesh Kibris, Islamic Investment House,
Jordan.
1983 Qatar Islamic Bank, Qatar. Tadamon Islamic Bank, Sudan. Faisal Islamic
Bank, Bahrain. Bank Islam Malaysia, Faisal Islamic Bank, Senegal. Islamic
Bank International, Denmark. Faisal Islamic Bank, Niger. Sudan Islamic
Bank, Sudan. Bank Al Baraka Al Sudani, Sudan.
1984 Al-baraka Bank, Bahrain. Islamic Finance House, Jordan. Bait At Tamwil Al
Saudi Al Tunisi. Al Baraka Turkish Finance Institution, Turkey.
Lembaga-Lembaga Pendukung Bank Syariah di
Tingkat Internasional
1. Islamic Development Bank (IDB)
Merupakan sebuah lembaga keuangan international yang
didirikan berdasarkan deklarasi hasil konferensi menteri-
menteri Muslim di Jeddah bulan Desember 1973.

2. Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial


Institution (AAOIFI)
Merupakan lembaga internasional yang bersifat otonom dan
nonprofit yang menyiapkan berbagai standar akuntansi, audit,
tata kelola (governance), etika ,dan syariah bagi lembaga-
lembaga keuangan Islam.
Lembaga-Lembaga Pendukung Bank Syariah di
Tingkat Internasional
3. International Islamic Financial Market (IIFM)
Merupakan lembaga internasional yang didirikan untuk
mengembangkan pasar modal dan pasar uang syariah secara
global dan selanjutnya diharap dapat mengembangkan pasar
sekunder untuk instrumen keuangan syariah global.

Fokus bidang garap IIFM:


 Standardisasi pasar primer dan sekunder syariah terkait
dengan kontrak dan produk.
 Pengembangn instrumen kepatuhan syariah dalam sistem
manajemen likuiditas dan perdagangan internasional yang
meliputi infrastruktur perdagangan, clearing, dan settlement.
 Melakukan riset dan pengembangan dalam pasar modal dan
pasar uang jangka pendek.
Tabel 2.2 Instrumen Keuangan Syariah Global
Wilayah dan Negara Total Sukuk Internasional Total Sukuk Domestik
Total nilai Jumlah % Total nilai Jumlah %
dalam USD sukuk yang terhadap dalam USD sukuk yang terhada
juta diterbitkan nilai total juta diterbitkan nilai tot
Asia-Timur Jauh
Malaysia 5.496 12 12% 108.040 1.644 72%
Indonesia 650 1 1,4% 4.009 69 3%
Pakistan 600 1 1,3% 2.847 34 2%
Brunei Darussalam 200 2 0,42% 976 19 1%
Singapore - - - 192 5 0,13
Total 6.946 16 15% 116.063 1.771 78%
Negara Teluk –
Timur Tengah
Bahrain 5.633 90 12% 2.951 122 2%
Qatar 2.020 4 4% 480,79 2 0,32%
Saudi Arabia 5.440 9 11% 9.912 13 7%
UAE 25.050 30 52% 7.151 11 5%
Kuwait 1.575 9 3% - - -
Total 39.718 142 83% 20.494 148 14%
Afrika
Sudan 130 1 0,3% 12.928 21 8%
Gambia - - - 2,086 7 0,001%
Total 130 1 0,3% 12.930 28 8%
Lain-lain
Jepang 100 1 0,2% - - -
Turki 100 1 0,2% - - -
UK 271 2 0,6% - - -
USA 600 2 1,3% 167 1 0,082%
Jerman - - - 123 1 0,111%
Total 1.071 6 2% 290 2 0,193%
Total Keseluruhan 47.865 165 100% 149.777 1.949 100%
Sumber: IIFM (2011)
4. Islamic Financial Services Board
(IFSB)
Merupakan lembaga internasional
penyusun standar bagi lembaga
pengatur dan pengawas yang
memiliki kepentingan dalam
mendorong stabilitas dan kemajuan
industri jasa keuangan syariah
meliputi perbankan, pasar modal, dan
asuransi.
Daftar Standar yang dihasilkan IFSB
No Standar Nama Standar
IFSB-1 Guiding Principles of Risk Management for Institutions (other than
Insurance Institutions) offering only Islamic Financial Services (IIFS)
IFSB-2 Capital Adequacy Standard for Institutions (other than Insurance
Institutions) offering only Islamic Financial Services (IIFS)
IFSB-3 Guiding Principles on Corporate Governance for Institutions Offering
Only Islamic Financial Services (Excluding Islamic Insurance (Takaful)
Institutions and Islamic Mutual Funds
IFSB-4 Disclosures to Promote Transparency and Market Discipline for
Institutions offering Islamic Financial Services (excluding Islamic
Insurance (Takaful) Institutions and Islamic Mutual Funds)
IFSB-5 Guidance on Key Elements in the Supervisory Review Process of
Institutions offering Islamic Financial Services (excluding Islamic
Insurance (Takaful) Institutions and Islamic Mutual Funds)
IFSB-6 Guiding Principles on Governance for Islamic Collective Investment
Schemes
IFSB-7 Capital Adequacy Requirements for Sukuk, Securitisations and Real
Estate investment
IFSB-8 Guiding Principles on Governance for Takâful (Islamic Insurance)
Undertakings
IFSB-9 Guiding Principles on Conduct of Business for Institutions offering
Islamic Financial Services
IFSB-10 Guiding Principles on Sharîah Governance Systems for Institutions
offering Islamic Financial Services
IFSB-11 Standard on Solvency Requirements for Takâful (Islamic Insurance)
Undertakings
IFSB-12 Guiding Principles on Liquidity Risk Management for Institutions
offering Islamic Financial Services
IFSB-13 Guiding Principles on Stress Testing for Institutions offering Islamic
Financial Services
Sumber: http://www.ifsb.org/published.php (diunduh 10 Desember 2013)
5. Lain-Lain General Council of
Islamic Bank and
Financial
Institutions

Lembaga lain Islamic


yang memiliki International
fungsi penting Rating
Agency(IIRA)
pengembangan
arsitektur
perbankan Liquidty
syariah Management
internasional: Center (LMC)

International
Islamic Center for
Reconciliation and
Commercial
Arbitration
(IICRCA)

Anda mungkin juga menyukai