Anda di halaman 1dari 22

BAB 2

PERKEMBANGAN
LEMBAGA KEUANGAN
SYARIAH

AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori


dan Praktik Kontemporer
Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A.
(2009). Salemba Empat

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.1 Sejarah perkembangan lembaga keuangan
syariah

Al quran

Agama
islam

1. Masa Rosulullah 2. Dinasti


khulafaurosidin dg baitulmal Abbasiyah

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.2 Lembaga Keuangan Syariah Modern
Tahun 1963, di desa Mit Ghamr, di negara Mesir dibentuk
sebuah lembaga keuangan pedesaan yang bernama MIT
GHAMR SAVING BANK yang didirikan oleh ekonom bernama
Dr. Ahmad El Najjar.

- Mit Ghamr Saving Bank mempunyai


fungsi

Penghimpun dana seperti tabungan,


uang titipan, zakat, shadaqah dan infak

Lembaga keuangan yang tidak


Beroperasi membebankan bunga peminjam
sebagai: maupun membayar bunga kepada
penabung.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


1. naser
social
investment

2. Bank
Perkembangan amanah
Bank Syariah filipina

3. Islamic
developme
nt bank
(IDB)

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Tahun Nama Bank Islam

1963 The mit ghamr bank


1973 Islamic development bank, jeddah. Philippine amanah bank.
1975 Dubai islamic bank, dubai. Faisal islamic bank, egypt. Faisal Islamic bank,
sudan.
1977 Kuwait finance house, kuwait.
1978 Jordan islamic bank, jordan. Islamic house universal holding, luxsemburg.
1979 Bahrain islamic bank, bahrain. Iran islamic bank.
1980 Islamic international bank, cairo.
1981 Dar- al- mal al-isalmi, switzerland islamic finance house, england. Jordan
finance house, joradan. Islamic bank of westrn sudan, sudan.
1982 Islamic bank bangladesh, bangladesh kibris, islamic investment house,
jordan.
1983 Qatar islamic bank, qatar. Tadamon islamic bank, sudan. Faisal islamic
bank, bahrain. Bank islam malaysia, faisal islamic bank, senegal. Islamic
bank international, denmark. Islamic bank, niger.
1984 Al-baraka bank, bahrain. Islamic finance house, turkishfinance institution,
turkey.
1985 Al baraka islamic bank, mauritania. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
2.3 Lembaga-Lembaga Pendukung Bank Syariah Di
Tingkat Internasional
1. Islamic Development Bank (IDB)
Merupakan sebuah lembaga keuangan
international yang didirikan berdasarkan deklarasi
hasil konferensi menteri-menteri muslim dijedah bulan
desember 1973.
2. Accounting and Auditing Organization for Islamic
Financial Institution (AAOIFI)
Merupakan lembaga internasinal yang bersifat
otonom dan non profit yang menyiapkan berbagai
akuntansi, audit, tata kelola (governance), etika dan
syariah bagi lembaga2 keuangan islam.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.3 Lembaga-Lembaga Pendukung Bank Syariah Di Tingkat
Internasional
3. International Islamic Financil Market (IIFM)
Merupakan lembaga internasional yang didirikan untuk
mengembangkan pasar modal dan pasar uang syariah
secara global dan selanjutnya diharap dapat
mengembangkan pasar sekunder untuk instrumen
keuangan syariah global.
Fokus bidang garap IIFM saat ini adalah:
 Standarisasi pasar primer dan sekunder syariah terkait
dengan kontrak dan produk.
 Pengembangn instrumen kepatuhan syariah dalam
sistem manajemen likuiditas dan perdagangan
internasional yang meliputi infrastruktur perdagangan,
clearing dan seatlement.
 Melakukan riset dan pengembangan dalam pasar modal
dan pasar uang jangka pendek.
dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)
NO NEGARA Total SB diterbitkan pd thn Total masih beredar pd tahun 2007
2000/2007 dlm juta USD dlm juta USD

1 Bahrain 3.212 1866


2 Kuwait 1.945 1945
3 Saudi arabia 6.496 6.458
4 Qatar 1.270 1.270
5 UAE 18.460 18360
6 Pakistan 899 899
7 Malaysia 51.969 50.621
8 Indonesia 245 245
9 Brunei 593 377
10 Germany 123 123
11 UK 287 287
12 USA 166 166
13 Cayman island 85.754 82.716

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


4. islamic Financial Services Board (IFSB)
Merupakan lembaga internasional penyusun standar bagi
lembaga pengatur dan pengawas yang memilki kepentingan
dalam mendorong stabilitas dan kemajuan industri jasa
keuangan syariah meliputi perbankan, pasar modal dan
asuransi.
Tabel 2.3
Daftar Standar Yang Dihasilkan IFSB
No.standar Nama standar
IFSB-1 Guiding principles of risk management for institution(other than isurance
institution)offering only islamic financial services(IIFS)
IFSB-2 Capital adequacy standart of instituon(other than insurance institutions)offering only
islamic financial service (IIFS)
IFSB-3 Guiding principles on corporate governance for instituions offering only islamic financial
services(excluding islamic insurance (tafakul)institutions and islamioc mutual funds
IFSB-4 Disclousres to promote transparancy and market discipline for institutions offering
islamic financial services (exluding islamic insurance(tafakul)instituions and islamic
mutual funds)
IFSB-5 Guidance on key element in the supervisory review process of intutions offering islamic
financial services(excluding islamic insurance(tafakul)instituions islamic mutual funds)

IFSB-6 Guiding principles on governance for islamic collective investment schemes


IFSB-7 Capital adequacy requirements for sukuk, securitisations and real estate investment.
dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)
5. Lain-Lain
General council of
islamic bank and
financial institutions

Lembaga lain yg Islamic international


memiliki fungsi rating agency(IIRA)
penting
pengembangan
arsitektur perbankan Liquidty management
syariah internasional: center (LMC)

international islamic
center for
reconciliation and
commercial arbitration
(IICRCA)

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.4 LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

1. Bank Umum Syariah,Bank Pembiyaan Rakyat Syariah


dan Unit Usaha Syariah Bank Konvensional.

Bank umum Bank pembiyaan


rakyat syariah: bank Unit Usaha
syariah: bank
syariah yang dlm Syariah: usaha
yang kegiatannya
melaksanakan yang hanya
memberiakn jasa
kegiatan usahanya khusus
dalam lalu lintas
tidak memberikan jasa menggunakan
pembayaran.
pada lalu lintas system syariah
pembayaran

Berdasarkan UU perbankan syariah


Indonesia no 21 tahun 2008

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2. Baitulmal wat tamwil (BMT): lembaga keuangan syariah
yang menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada
anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro.

3. Asuransi syariah: pembiayaan yang disalurkan oleh


bank syariah, umumnya diasuransikan dengan
menggunakan syariah.

4. Pasar modal syariah: merupakan tempat perusahaan


menerbitkan surat berharga baik berupa saham maupun
obligasi agar memperoleh dana dari investor dg sistem
syariah

5. Reksa dana syariah: perusahaan sekuritas yang hanya


memfasilitasi investor menginventasikan dananya pada
surat berharga yang memenuhi kriteria syariah.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


6. Ar Rahnu (pegadaiaan syariah): lembaga pegadaian yang
beroperasi sesuai dg prinsip syariah.

7. Lembaga Amil Zakat dan Badan Amil Zakat: yaitu menerima


dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah atau dana
sosial lainnya.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Total aset:
2,24%

Dana pihak Pangsa perbankan


ketiga: terhadap total bank
2,18% posisi januari 2009

Pembiayaan:
2,96%

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Jaringan Kantor Perbankan Syariah Di Indonesia

2005 2006 2007 Mar 08 Jun 08 Sep 08 Des 08 Jan 09


Bank umum
syariah
Jumlah bank 3 3 3 3 3 3 3 5
Jumlah kantor 304 349 401 402 405 497 581 585
Unit usaha syariah
Jumlah UUS 19 20 26 28 28 28 27 26
Jumlah kantor 154 183 196 207 214 216 241 243
Bank pembiayaan
syariah
Jumlah BPRS 92 105 114 117 124 128 131 132
Jumlah kantor 92 105 185 188 195 199 202 204

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Bank umum syariah
1. PT.Bank Muamalat Indonesia
2.PT.bank syariah mandiri
3.PT.bank syariah mega indonesia
4.PT.bank syariah BUKOPIN
4.PT.bank syariah BRI
Unit Usaha Syariah
1.PT.bank IFI 16.BPD NTB
2.PT.bank negara indonesia 17.BPD Kalbar
3.PT.bank JABAR 18.BPD Sumsel
4PT.bank danamon 19.BPD Kaltim
5.PT.bank internasional indonesia. 20.BPD Jateng
6.PT.BTPN 21.BPD DIY
7.HSBC.ltd 22.BPD Sul Sel
8.PT.bank DKI 23.BPD SumBar
9.BPD Riau 24.BPD Jatim
10.BPD Kalsel 25.PT.Bank Exsport Indonesia
11.PT.Bank Niaga 26.Baank LIPPO
12.BPD sumut
13.BPD aceh
14.Bank permata
15.Bank Tabungan Negara

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.6 INSTITUSI PENDUKUNG PENGEMBANGAN PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA
1. Bank Indonesia
BI mengupayakan payung hukum bagi perkembangan bank syariah di
indonesia yaitu UU no 10 tahun 1998.
UU tersebut berupaya agar:
a). Pasar uang antar bank berdasarkan prinsip syariah
b). Fasilitas pembiayaan jangka pendek bagi bank syariah.
c). Kuliatas aset produktif
d). Office chanelling.

2. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan


Dewan Pengawas Syarieh(DPS)
DSN memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut:
1). Memberikan atau mencabut rekomendasi nama-nama sbgai anggota
DPS pada suatu lembaga keuangan syariah.
2). Mengeluarkan fatwa atas jenis kegiatan keuangan.
3). Mengeluarkan fatwa atas produk dan jasa keuangan syariah.
4). Mengawasi penerapan fatwa yang telah diterapkan.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Adapun tugas dan wewenang DPS:
1) Melakukan pengawasan secara periodik pada lembaga
keuangan syariah yang berada dipengawasannya.
2) Mengajukan usulan pengembangan lembaga keuangan
syariah yang diawasinya kepada Dewan Syariah
Nasional.
3) Merumuskan permasalahan yang memerlukan
pembahasan Dewanh Syariah Nasional.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.7. CETAK BIRU PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH
INDONESIA
 Berikut adalah sasaran pengembangan perbankan
syariah sampai tahun 2011 yang digariskan dalam
blue print tersebut:
1). terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional
perbankan.
2). Diterapkannya prinsip kahati-hatian dalam
operasional perbankan syariah.
3). Terciptanya sistem perbankan syariah yang
kompetitif dan efisien.
4). Terciptanya stabilitas sistematik serta
terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


2.7. CETAK BIRU PENGEMBANGAN PERBANKAN
SYARIAH INDONESIA

 Bank Indonesia mentargetkan untuk tahap finalisasi


implementasi inisiatif sistem pengembangan
keuangan syariah sebagai berikut:
1). Terwujudnya konsep rating perbankanyang
terintregasi antara sisi syariah dan keuangan.
2). Terwujudnya self regulation banking system yang
berbasis insentif.
3). Terciptanya pemain-pemain yang berskala global
dan berdaya saing internasional.
4). Terwujudnya sistem keuangan syariah yang
kafah.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


 UU no.1 tahun 2008 tentang perbankan syariah terdiri
dari 13 BAB dan 70 pasal, meliputi:
Nama BAB Judul BAB
Bab 1 Ketentuan umum

Bab 2 Azas, tujuan dan fungsi

Bab 3 Perizinan, bentuk badan hukum, anggaran dasar dan kepemilikan

Bab 4 Jenis dan kegiatan usaha, kelayakan penyaluran dana dan larangan bagi
bank syariah dan UUS
Bab 5 Pemegang saham pengendali, dewan komisaris, dewan pengawas syariah,
direksi dan tenaga kerja asing.
Bab 6 Tat kelola, prinsip kehati-hatian dan pengelolaan risiko perbankan syariah

Bab 7 Rahasia bank

Bab 8 Pembinaan dan pengawasan

Bab 9 Penyelesaian sengketa

Bab 10 Saksi admionistratif

Bab 11 Ketentuan denda

Bab 12 Ketentuan peralihan

Bab 13 Ketentuan penutup

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Sekian
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum wr wb

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)

Anda mungkin juga menyukai