Anda di halaman 1dari 23

Sistem Periodik

Unsur
Dosen Pengampu : Mahdalia, S.Si, M.Si.
KELOMPOK 6
Alfrida M011221189
Nur Alwaqia M011221192
Nurfadhilah Aras M011221188
Nur Hikma Sari Jamal M011221192
Gabriela Adolf Kezia M011221198
Reva Dwi Aryanti
Muhammad Rifaldi Natsir M011221205
Naufal Ghaly Jufri M011221210
Muh. Wardani Syah Putra M011221184
1. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur/spesis: K, Fe3+, Cu, P, Cl- dan Sr.

○ 19K =1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹


○ 26Fe³+ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d³ 4s²
○ 29Cu = 1s¹ 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s¹
○ 8P = 1s¹ 2s² 3s² 3p³
○ 18Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶
○ 38Sr = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s² 4p⁶ 5s²
2. K dan Cu adalah unsur yang elektron kulit
terluarnya sama namun sifat kimianya berbeda.
Jelaskan mengapa demikian dan apa bedanya pula
dengan hydrogen.

Sifat-sifat unsur pada periodik disebut sifat


periodik unsur.Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-
sifat yang ada hubungannya dengan letak unsur pada
sistem periodik.Sifat-sifat tersebut berubah dan
berulang secara periodik sesuai dengan perubahan
atom dan konfigurasi elektron.Oleh karena itu,
walaupun K dan Cu memilik jumlah elektron yang
sama pada kulit terluarnya,tetap memiliki sifat yang
berbeda karena kedua unsur tersebut memilik nomor
atom dan perubahan yang berbeda,sehingga memiliki
sifat kimia yang berbeda pula.Begitu pula dengan
hidrogen.Ketiganya tetap memiliki sifat kimia yang
berbeda meskipun memiliki jumlah elektron yang
sama pada kulit terluar karena memiliki nomor
atomdan konfigurasi elektron yang berbeda.
3.Johan W. Dobereiner, John Neulands dan Dmitri Ivanovich Mendeleev adalah tiga orang ahli yang berjasa sampai tersusunnya
Tabel Periodik Modern. Jelaskan dengan singkat konsep dan pendapat dari tiga ahli tersebut.

Johan W.Dobereiner,orang pertama yang menemukan adanya hubungan antara sifat unsur dan massa atom relatif.Ia
menemukan pada tahun 1816 beberapa kelompok tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat yang ada hubungannya dengan
massa atom relatif, seperti Litium Kalsium Klor Natrium Strontium Brom Kalium Barium Yod
Kelompok 3 unsur ini di sebut Triade.Meskipun Triade ini masih jauh dari sempuma namun penemuan ini mendorong orang untuk
menyusun daftar unsur-unsur sesuai dengan sifatnya.
John A.K. Neulands menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya,sesuai dengan massa atom unsur-unsur
yang telah ditemukan pada tahun tahun 1863 dan 1865.Dari daftar susunan unsur diperoleh adanya sifat-sifat yang terulang
kembali setelah selang beberapa unsur.Sifat suatu unsur akan terulang kembali tujuan unsur kemudian.Unsur ke 1,ke-8,dan ke-
15,misalnya, sifat-sifatnya hampir sama.Demikian juga unsur ke-2,ke-9,dan ke-16 atau unsur ke-3,ke-10,dan ke-17.Teori ini di sebut
teori "Oktaf" seperti nada/not musikdo re mi fa sol la si do1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1Meskipun ada hal yang tidak diterima,misalnya
Cr tidak mirip dengan Al,Mn tidak mirip dengan P, Fe tidak mirip dengan D, tetapi usahanya telah menuju ke usaha yang tepat,
untuk menyusun suatu daftar.
Lotha Meyer dan Dimitri Ivanovich yang bekerja di tempat terpisah mengemukakan hubungan yang lebih terperinci antara
massa atom relatif dan sifat unsur.Kedua sarjana ini menemukan sistem periodik, jika unsur-unsur diatur menurut kenaikan massa
atom relatif. Meyer dalam mempelajari keperiodikan unsur-unsur lebih menekankan perhatiannya pada sifat-sifat fisika. Ia membuat
grafik dengan mengalurkan volume atom unsur terhadap massa atom relatif.Grafik menunjukkan bahwa unsur-unsur yang sifatnya
mirip terletak di titik atau di tempat tertentu dalam setiap bagian grafik yang mirip bentuknya misalnya unsur alkali ( Na,K,Rb)
terdapat di puncak grafik.Ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya.
Pada tahun 1869 mendeleyev berhasil menyusun suatu daftar terdiri dari 65 unsur yang tidak dikenal pada
waktu itu.Selain dari sifat fisika ia menggunakan sifat-sifat kimia untuk menyusun daftar unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatif. Dalam hal ini ia mengungkapkan suatu hukum yang dikenal sebagai hukum periodik
yang berbunyi:"sifat unsur-unsur merupakan fungsi berkala dari massa atom relatif"Disusun berdasarkan massa
atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa
apabila unsur disusun menurut massa atomnya maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara
periodik.Kelebihan yang dimiliki teori ini yaitu dapat meramaikan adanya unsur-unsur yang waktu itu belum
diketemukan.Ramalan sifat-sifat ternyata benar.Teori ini dikenal dengan nama sistem periodik unsur
Mendeleyev.Penyusunan unsur Mendeleyev :
1. Setiap unsur yang telah diketahui pada saat itu dibuatkan sebuah kartu dengan dicantumkan pula massa atom,
rumus-rumus senyawanya dan sifat-sifat lainnya.
2. Kartu-kartu tersebut kemudian disusun urut berdasarkan naiknya massa atom.
3. Dari deretan unsur ini, kalau mendatar terjadi perubahan sifat yang ditetapkan unsur baru yang sifatnya mirip
dengan unsur yang telah ada, maka unsur baru ini diletakkan di bawah unsur semula sehingga diperoleh deretan
urutan mendatar baru.
4. jika suatu unsur berdasarkan urutan naiknya massa atom seharusnya diletakkan di bawah unsur tertentu misalnya
ke-13, tetapi karena sifat-sifatnya mirip dengan unsur ke 14 maka oleh Mendeleyev unsur tersebut diletakkan di
bawah unsur ke-14.

Mendeleyev yakin bahwa unsur dibawah unsur ke-13 belum diketemukan, tetap dikosongkan. sifat-sifat unsur
yang belum ditemukan ini telah diramalkan. dan kenyataannya ini membuktikan bahwa di samping kenaikan massa
atomnya sifat-sifat lain dari unsur lebih diperhatikan.
4. Bandingkan dan jelaskan sifat fisika dan kimia unsur golongan IIIA dan
IVA

SIFAT FISIKA GOLONGAN IIIA


》 tingginya titik leleh Boron dan titik leleh Galium yang relatif rendah;
peningkatan yang signifikan pada potensial reduksi dari atas ke bawah dalam
Satu golongan; tingginya energi 1onisasi dari golongan nonlogam (boron)
dan besarmya peningkatan kepadatan dari atas ke bawah dalam satu
golongan.
SIFAT FISIKA GOLONGAN IVA
unsur karbon dan silikon Perhatikan sifat fisika karbon dan silikon berikut
ini: Si
Nomor atom6 14
Titik leleh (K)3.510 1.412
Titik didih (K)| 3.930 2.680
SIFAT KIMIA GOLONGAN IIA
1. Boron
》 Reaksi dengan halogen
》 Membentuk asam oksigen
》 Semua boron yang larut membentuk larutan yang bersifat basa bila
dilarutkan dalam air
》 Boron membentuk molekul-molekul ion raksasa dengan atom oksigen
menempati kedudukan
yang berselang-seling dengan reaksi

Sifat Kimia Unsur Aluminium


Sejumlah garam aluminium seperti halnya logam golongan
11A mengkristal dalam
larutannya sebagai hidrat.
SIFAT KIMIA GOLONGAN IVA
Karbon dan silikon termasuk unsur golongan IVA. Anggota unsur golongan VA lainnya
adalah germanium (Ge). timah (Sn),. plumbum (Pb).

Sifat Fisika Karbon dan Silikon


Karbon dan silikon tidak reaktif pada suhu biasa. Karbon dan silikon membentuk kation
sederhana seperti C" dan Si Sifat kimia karbon antara lain sebagai berikut.

Sifat kimia karbon


1)Karbon bereaksi langsung dengan flour, dengan reaksi seperti berikut Co)+2 Fg)CFg)
2) Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida.
2 C(s) + O2(g) = 2CO(g) Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk karbon dioksidia
3) Membentuk asam oksi. Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan
oksigen membentuk CO dan jika CO ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat.
CO2(g)+ H2O(l)-H4CO3(l)
4). Membentuk garam asam oksi.Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi
dengan basa menghasilkan karbonat dan bikarbonat, antara lain seperti berikut.
K2CO^3 = kalium karbonat
KHCO^3 = kalium bikarbonat
MgCO^3 = magnesium karbonat
Mg(HCO3)^2 = magnesium karbonat
5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan
ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
Sifat kimia silikon
1. Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan
seperti
berikut
Si+2X2 ~ SiX4
2. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga
apabila oksida
ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan
asam
metasilikat (H2SIO3).
3. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
Na2SiO3 = natrium metasilikat
Mg2SiO4 = Magnesium Ortosilikat
LiAl(SiO3)2 = Litium Aluminium Metasilikat.
4. Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam
air5. Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom
oksigen menempati
kedudukan yang berselang-seling.
5.Jelaskan reaktivitasnya dengan oksigen, hydrogen dan air untuk unsur-unsur
Golongan
IA dan VII A.

1.Unsur golongan IA
Golongan IA adalah golongan alkali yang terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K),
rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Logam Alkali tidak bebas ditemukan di alam
Biochemistry
karena mudah teroksidasi danlogam ini sangat reaktif sehingga ditemukan dalam bentuk
senyawa di alam .

a. Reaksi logam alkali dengan oksigen Logam alkali akan bereaksi dengan oksigen
membentuk senyawa oksida , senyawa peroksida , dan senyawa superoksida . Rumus
umumnya yaitu : - Senyawa oksida : 4M ( s ) + O2 ( g ) - > 2M20 ( s ) - Senyawa peroksida :
2M ( s ) + O2 ( g ) - > M202 ( s ) - Senyawa superoksida : M ( s ) + O2 ( g ) -> MO2 ( s
b . Reaksi logam alkali dengan hidrogen Logam alkali akan bereaksi
dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida . Reaksi umumnya adalah :
2M ( s ) + H2 ( g ) - > 2MH ( s )

Biochemistry
c . Reaksi logam alkali dengan air Logam alkali bereaksi dengan air
membentuk senyawa hidroksida dan gas H2 . Reaksinya sebagai berikut : 2M
( s ) + H20 ( 1 ) - > 2MOH ( aq ) + H2 ( g ) Reaksi berlangsung semakin
dahsyat dengan bertambahnya nomor atom dari Litium Li ke Cesium Cs .
2. Unsur golongan VIIA Unsur - unsur halogen yang terletak pada golongan VIIA merupakan
unsur yang sangat reaktif dengan elektron valensi ns2 np5 , sehingga hanya butuh 1 elektron
untuk membentuk konfigurasi stabil seperti gas mulia .

a . Reaksi halogen dengan oksigen Oksigen bergabung dengan fluorida untuk membentuk
senyawa OF2 dan O2F2 . Struktur molekul - molekul ini menyerupai hidrogen peroksida .
Oksida halogen yang umum adalah : C120 , C1O2 , C1204 , dan 1205 .
 
b . Reaksi halogen dengan hidrogen Semua halogen bereaksi langsung dengan hidrogen ,
membentuk ikatan kovalen . Hidrogen bereaksi dengan fluor , klor , brom , dan yodium ,
masing - masing membentuk HF , HCl , HBr , dan HI . Kekuatan ikatan molekul - molekul ini
menurun ke bawah golongan : HF > HCI > HBR > HI .
 
c . Reaksi halogen dengan air Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam fluorida dengan
reaksi : 2F2 ( g ) + H2O ( g ) < - > 4HF ( g ) + O2 ( g ) Reaksi air dan fluorin berlangsung
dahsyat karena air terbakar di dalam fluorin . Sementara halogen Iberlangsung melalui reaksi
disproporsionasi membentuk asam halida dan senyawa oksihalogen dengan reaksi sebagai
berikut : X2 + H2O < - > HOX + HX.
7. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar.
Berdasarkan konfigurasi elektronnya maka dapat dikatakan bahwa: a. Na paling
sukar bereaksi b. P, S, dan Cl cenderung membentuk gas c. S adalah logam d.
Energi ionisasi pertama Ar paling besar e. Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai
pengoksidasi.
Konfigurasi Elektron
Natrium Na11 → 1s2 2s2 2p6 3s1
Magnesium Mg12 → 1s2 2s2 2p6 3s2
Alumunium Al13 → 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Silikon Si14 → 1s2 2s2 2p6 3s2 p2
Fosfor P15 → 1s2 2s2 2p6 3s2 p3
Sulfur S16 → 1s2 2s2 2p6 3s2 p4
Klor Cl17 → 1s2 2s2 2p6 3s2 p5
Argon Ar18 → 1s2 2s2 2p6 3s2 p6
tabel periode golongan paling sukar bereaksi ialah gas mulia yang terdapat dalam golongan
VIIIA (18) dan Ar terdapat di golongan VIIIA periode ketiga. Hal tersebut terjadi karena gas
mulia merupakan unsur yang stabil dikarenakan konfigurasi elektronnya yang sudah terisi
penuh sehingga gas ini sukar menerima ataupun melepaskan elektron.
 
b. P, S, dan Cl cenderung membentuk gas
B. P, S, dan Cl yg berada sebelah kanan dalam 1 periode akan cenderung menangkap elektron
sehingga bermuatan negatif & mudah berikatan dengan ion H+ cenderung membentuk asam.

c. S adalah logam
》》 unsur S bukan termasuk logam ia masuk ke dalam golongan non-logam.

d. Energi Ionisasi Ar paling besar


》》 energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan untuk unsur seperiode.

e. Na, Mg, dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi


》》 unsur periode ketiga dari kiri ke kanan pada tabel periode memiliki kecenderungan sifat
pengoksidasi semakin bertambah atau semakin kuat.
Jadi unsur Na, Mg, Al, Si, P, S, dan Cl. Memiliki sifat pengoksidasi paling kuat.
Ar tidak termasuk sifat pengoksidasi paling kuat karena oksidator adalah senyawa yang
memiliki kemampuan untuk mengoksidasi atau menerima elektron, sedangkan Ar adalah
e. Na, Mg, dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
》》 unsur periode ketiga dari kiri ke kanan pada tabel periode memiliki
kecenderungan sifat pengoksidasi semakin bertambah atau semakin kuat.
Jadi unsur Na, Mg, Al, Si, P, S, dan Cl. Memiliki sifat pengoksidasi paling
kuat.
Ar tidak termasuk sifat pengoksidasi paling kuat karena oksidator adalah
senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi atau menerima
elektron, sedangkan Ar adalah unsur yang stabil.
8. Unsur metaloid atau unsur semi logam
》 Boron (B)
》 Silikon (Si)
》 Germanium (Ge)
》 Arsen (As)
》 Antimon (Sb)
》 Telurium (Te) dan
》 Polonium (Po)
a. Unsur paling kanan dalam sistem periodik
》》 unsur metaloid dalam tabel periodik membentuk garis diagonal dari boron ke
polonium.
 
b. Sifatnya antara logam dan non logam
》》 metaloid adalah himpunan unsur kimia yang memiliki sifat selang logam dan non
logam. Umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.
Unsur metaloid cenderung mirip logam namun dalam hal lain memperlihatkan sifat nonlogam.
Misalnya beberapa oksida dan basa dari unsur metaloid di dalam larutan basa kuat
memperlihatkan sebagai oksida asam atau asam.
 
c. Mempunyai titik didih paling tinggi
》》 c. mempunyai titik didih paling tinggi
= Si atau silikon termasuk unsur metaloid yang sangat sukar melepas elektron (sifat
reduktornya lemah) dan memiliki titik didih dan titik leleh yang paling tinggi di periode ketiga
karena membentuk struktur kovalen raksasa.
d. unsur paling kiri dalam table periodik
》》 Unsur yang paling kiri dalam tabel periodek yaitu atom helium (He)
memiliki nomor atom 2.

e. unsur yang bersifat cair (antara padat dan gas)


》》 silicon (Si), boron (B), dan arsen (As).
9. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan unsur golongan IV A dari atas
ke bawah
》》 Jari-jari atomnya semakin besar namun potensial ionisasinya
semakin kecil
10. Hidrogen adalah unsur yang sifatnya berbeda dengan unsur golongan I A yang lain
walaupun konfigurasi electron terluarnya sama
SEBAB
Unsur Hidrogen adalah unsur non logam yang berbentuk gas dan berwarna jika
teroksidasi atau terbakar di udara bebas akan membentuk air.

Hidrogen adalah unsur yang sifatnya berbeda dengan unsur golongan I A yang lain walaupun
konfigurasi elektron terluarnya sama SEBAB Unsur Hidrogen adalah unsur non logam yang
berbentuk gas dan berwarna jika teroksidasi atau terbakar di udara bebas akan membentuk air.
》》 Pernyataannya benar, alasannya salah karena hidrogen adalah gas yang tidak berwarna
dan tidak berbau.
11. Sifat yang tidak benar dalam sistem periodik adalah?
(a) makin ke kanan dalam satu periode makin kecil volumenya.
(b) makin ke bawah dalam satu golongan makin kecil potensial ionisasinya.
(c) makin ke kanan dalam satu periode makin besar elektronegativitasnya.
(d) makin ke bawah dalam satu golongan makin besar volumenya.
(e) makin ke kanan dalam satu periode makin bersifat logam
》》 e. makin ke kanan dalam satu periode makin bersifat logam
THAT'S ALL FROM US
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION…

Anda mungkin juga menyukai