Anda di halaman 1dari 23

DIET PLANT

BRITISH AMERICAN TOBACCO


DIET adalah Dry Ice Expanded Tobacco. Secara singkat ketika proses expansi,
tembakau yang sudah dirajang direndam ke dalam CO2 cair pada tekanan tinggi
dan ketika tekanan CO2 cair dilepaskan, maka CO2 tersebut akan terperangkap
dalam struktur tembakau yang sudah dirajang dan berubah menjadi CO2 padat.
Tembakau yang sudah membeku tersebut dilewatkan melalui aliran udara panas
yang mnyebabkan CO2 padat berubah menjadi gas, meningkatkan tekanan
penguapan CO2 dan menyebabkan proses expansi dalam struktur sel tembakau.

Mengapa Anda pikir kita perlu untuk meng-expand tembakau? Selama proses
daun tembakau kehilangan sebagian besar volumenya. Kehilangan 10% - 15% dari
panjangnya, 25% - 35% dari lebarnya dan 70% - 80% dari ketebalannya.
Dibandingkan dengan daun segar, tembakau yang kita beli hanya memiliki 1/7
volume aslinya, karena runtuhnya struktur sel pada daun. Alasan utama untuk
meng-expand tembakau adalah untuk mengembalikan beberapa struktur sel asli,
sehingga mendapatkan beberapa volume yang hilang sehingga mengurangi
penggunaan tembakau dalam rokok.
 Apakah Anda tahu apa efek menggabungkan Expanded Tobacco dalam rokok?

 Cost Saving: Karena sebatang rokok mungkin harganya jauh lebih tinggi jika
kita hanya menggunakan semua campuran tembakau lamina. Dengan
menggunakan campuran Expanded Tobacco dan dengan kekokohan yang
sama, kita benar-benar menghemat berat dengan sekitar 45%. Jika 45% dari
penghematan berat dikonversi ke mata uang, kita benar-benar menghemat
biaya per mile dari rokok.

 Keunggulan Produk: Sebanyak 10% - 15% dari Expanded Tobacco dapat


dimasukkan kedalam campuran tembakau blend (Cut Rag) tanpa
menimbulkan kerugian produk jika dibandingkan dengan produk lain di
pasaran. Ini telah dibuktikan bahwa sensasi merokok yang mengandung
Expanded Tobacco lebih besar dari rokok yang tidak mengandung Expanded
Tobacco. Expanded Tobacco juga dapat digunakan untuk memenuhi target
level kandungan tar dan nikotin yang ditetapkan oleh otoritas nasional
tertentu.
 Anda mungkin berpikir sekarang, mengapa tidak membuat rokok
menggunakan 100% Expanded Tobacco?
 Sebuah produk yang dibuat dengan 100% expanded tembakau
akan memiliki sekitar 60% dari berat produk rokok konvensional dan
memberikan sejumlah hisapan relatif rendah bila dibandingkan
dengan rokok konvensional. Masalah selanjutnya telah ditemukan
dengan abu yang dihasilkan dari rokok tersebut, abu ini mudah
hancur dan tidak stabil sehingga menimbulkan rasa jengkel pada
perokok. Kemudian sifat sensori yang berhubungan dengan
kekuatan menyedot rokok sulit dikontrol dan mengkibatkan jari
terasa panas saat rokok dihisap dengan kuat. Namun, rokok telah
berhasil diproduksi dan dipasarkan dengan tingkat inklusi expanded
tembakau hingga 70%.
DIET CUTTING PROCESS DIET EXPANDED PROCESS
Terima Tembakau Pengecekan
Dalam Bentuk Operation Pada
Case SCADA

Check Blend
Berdasarkan Surat Discharge Material
Jalan Dari Silo

Pengecekan
Operation Pada CO2 Impregnation
SCADA

Collection or
Decase Reservoir Band
Conveyor

Input Tembakau ke
Weighing Conveyor
Feeding Line
(Penimbangan)

Bale Slicer
Sublimation

Direct Conditioning
Cylinder Re-Ordering
Cylinder

Blending (Pre-Diet
Silo) Airlift Via Elutriator

Cutting (CPI 25 & Separation Of


56) Product & Air In
APS

Wetting Cylinder
Discharge Pada
Boxing Station

Blending (DIET
Silo)
BALE SLICER
DIRECT CONDITIONING CYLINDER
Pre-DIET BLENDING SILO
CUTTERS RC4
WETTING CYLINDER
BLENDING SILO
IMPREGNATOR / COLD END
CO2 RECOVERY SYSTEM
Charge Vessel
Impregnators
28.2 bar

Process Vessel
60 – 75% liquid, min 6 tons
28-29
bar
30-31 bar
UPPE
Balloons R
Balloon 1 Balloon 2 Storage Vessel

LOWER
85-90% Twin 75-80% 3 Stages
volume Compressor volume Compressor

33 -35 bar 33-35 bar 33-35 bar Tanker


Liquefaction Unit Fill Point
COLLECTION/RESERVOIR BAND
WEIGHING CONVEYOR
SUBLIMATOR / HOT END
RE-ORDERING CYLINDER
ELUTRIATOR
PACKING
CO2 – IDENTIFIKASI BAHAYA
 Karbon Dioksida adalah gas tidak berwarna atau tidak berbau. Pada
konsentrasi rendah, gas yang tidak berbau. Pada konsentrasi yang lebih
tinggi memiliki bau asam yang tajam. Ini akan berakibat sesak nafas dan
iritasi. Karbon Dioksida adalah dilator otak kuat. Pada konsentrasi antara 2%
dan 10%, Karbon Dioksida dapat menyebabkan mual, pusing, sakit kepala,
kebingungan mental, peningkatan tekanan darah dan sesak napas. Di atas
8% mual dan muntah muncul. Di atas 10%, sesak napas dan kematian dapat
terjadi dalam beberapa menit.
 Kontak dengan gas dingin dapat menyebabkan pembekuan jaringan.
Kelembaban di udara dapat menyebabkan pembentukan asam karbonat yang
dapat mengiritasi mata. Semua bentuk Karbon Dioksida yang non-
combustible (bahan yang tidak mudah terbakar).
 Karbon Dioksida lebih berat daripada udara dan seharusnya tidak
diperbolehkan menumpuk di daerah dataran rendah.
CO2 – IDENTIFIKASI BAHAYA
 Inhalasi: Dapat menyebabkan pusing. Yang menyebabkan keadaan sesak
dada. Dapat menyebabkan muntah. Dapat mengakibatkan ketidaksadaran.
Dapat menyebabkan eksitasi, kelebihan air liur, sesak napas. Dapat
menyebabkan sakit kepala dan mengantuk. Dapat menyebabkan bau
menyengat dihidung dan ditenggorokan.
 Kontak Kulit: Dapat menyebabkan radang dingin (bentuk cair). Tidak ada efek
samping dari gas.
 Kontak Mata: Dapat menyebabkan radang dingin (bentuk cair). Uap dapat
menyebabkan sensasi menyengat.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai