Anda di halaman 1dari 5

REVITALISASI

PRIMARY HEALTH CARE

Pendahuluan
PHC adalah pernyataan nilai sekaligus strategi
untuk pelayanan kesehatan. Walaupun mungkin
dalam konteks pelayanan kesehatan global,
puskesmas membutuhkan lebih dari sekedar
revitalisasi. Perbaikan PHC perlu dilakukan agar
prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan secara
nyata.

KLP XI
Pembahasan
Ottawa chater PROMKES
Revitalisasi pelayanan kesehatan dapat dilakukan 1. advokasi (enable Mediate Advocate),
2. menciptakan lingkungan yang mendukung Kemenkes
dengan berbagai bentuk inovasi. Strategi inovasi (Create supportive environment),
3. penguatan aksi masyakat dan mengembakan 1. gerakan pemberdayaan,
yang dapat dilakukan adalah melakukan
kemampuan personal (strengthen community 2. bina suasana,
kolaborasi antar lintas program dan lintas action & develop personal skill), 3. advokasi dan kemitraan yang menyasar
4. reorientasi layanan kesehatan (reorient health individu, keluarga, masyarakat dan
sektoral. Menetapkan tujuan yang realistic
service) dan 4. faktor lingkungan (budaya, sosial ekonomi,
merupakan titik awal pelaksanaan inovasi. 5. membagun kebijakan publik yang sehat (build struktur kebijakan kesehatan).
healty public policy).

Hal yang perlu dilakukan : Strategi Route Map (SRM)


3. Penyusunan rencanan operasional
inovasi (NHSO, 2011) yaitu:
1. Perumusan Destiny dari layanan luar gedung, dari renstra tersebut.
apa yang ingin kita capai dalam jangka panjang 4. Implementasi rencana jangka pendek, 1. Pengorganisasian (organization): kejelasan perencanaan
dan jangka pendek menengah dan panjang dan bentuk kegiatan;
2. Perumusan rencana strategis untuk mencapai 5. Monitoring dan bimbingan teknis. 2. Sumber daya pendukung (manpower);
destiny 6. Evaluasi 3. Sumber dana yang mem back up (financing scheme).
7. Replanning SRM yang disusun bersama masyarakat local bersama
petugas puskesamas dan Dinas Kesehatan Provinsi
 
Konferensi Regional Revitalisasi PHC di Jakarta

untuk merevitalisasi PHC dalam konteks perubahan pembangunan kesehatan dan


faktor risiko serta determinan sosialnya untuk mencapai Millennium Development Goals
(MDGs) dan Health for All. Tujuan spesifiknya adalah mengedepankan agenda PHC di
Kawasan Asia Tenggara, dan memberikan rekomendasi tentang revitalisasi PHC

faktor yang sangat penting dalam pada penguatan sistem kesehatan


revitalisasi PHC dengan menggunakan pendekatan PHC

1. Kepemimpinan dan pemerintahan 1. Ekuitas dalam kesehatan


2. Sumber daya manusia 2. Kerjasama multisektoral dan dampaknya terhadap
3. Kolaborasi multisektoral kesehatan dan kualitas hidup
4. Mengelola sumber daya keuangan 3. Pembiayaan kesehatan dan pengentasan kemiskinan
5. Generasi pengetahuan 4. Kemitraan sosial dan pembangunan daerah untuk
meningkatkan kesehatan.
 
Konferensi Regional Revitalisasi PHC di Jakarta
kesimpulan yang diperoleh pada konferensi tersebut yang
direkomendasikan untuk negara anggota direkomendasikan kepada WHO
bahwa
1. Menegaskan kembali komitmen politik mereka terhadap PHC sebagai
pendekatan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan kesehatan nasional
1. Membantu dalam pengembangan kapasitas langsung di
2. Meninjau pembiayaan dan pengeluaran kesehatan sehubungan dengan
tingkat negara untuk memperkuat sistem kesehatan
pemerataan dan efisiensi pendanaan berbasis pajak dibandingkan dengan
prioritas kesehatan nasional berorientasi PHC;
3. Memperkuat sumber daya manusia dan sistem penyampaian layanan untuk 2. Memberikan dukungan normatif untuk kapasitas negara;
mendukung Puskesmas, 3. Melakukan advokasi dengan pemerintah nasional
4. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan sistem informasi kesehatan yang tentang perlunya tindakan multisektoral untuk PHC;
dapat mendukung penetapan prioritas dan target dengan lebih baik
4. Memberikan kepemimpinan global dalam mengarahkan
5. Menetapkan mekanisme serta memperkuat kapasitas untuk penelitian sistem
mitra pembangunan lainnya ke arah PHC (WHO, 2009).
kesehatan
6. Memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, untuk berperan aktif dalam
memastikan daya tanggap dan akuntabilitas di PHC
7. Memperkuat kapasitas kementerian kesehatan dalam tata kelola dan
kepengurusan untuk mengkoordinasikan semua sektor
8. Memajukan Puskesmas dengan memastikan tata kelola dan kepengurusan yang
penting bagi PHC
PENANGGULANGAN
TINGKAT PREVENTION

KESIMPULAN
Revitalisasi prinsip-prinsip PHC tanpa mengembangkan kerangka kerja untuk menangani langkah-langkah konkret
untuk peningkatan kesehatan saja tidak cukup. Untuk melaksanakan prinsip-prinsip PHC terutama di saat krisis
keuangan, membutuhkan kemauan untuk berdiskusi dan menghargai berbagai pandangan yang berbeda dan
seringkali bertentangan untuk mencapai kesepakatan yangtelah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai