Eradikasi Frambusia
(Menuju Eradikasi Frambusia th 2020)
Epidemiologi
daerah tropis & lembab
terutama anak-anak (< 15 tahun)
sosial ekonomi rendah & higiene buruk
Kekebalan
tidak ada kekebalan tubuh yang menetap
Prognosis
tidak fatal
cacat penampilan dan fisik, gangguan sosialisasi, diskriminasi
Kontak
Kuman:
langsung
Treponema
melalui
pertenue
luka
Periode laten II
5-10 thn
Periode laten I
10-16 minggu (2-5 thn)
Cara Lama
No. Nama Obat Umur (tahun) Dosis
Pemberian Pemberian
1. Azitromisin 2-5th 500 mg Oral Dosis
tablet 1x sehari tunggal
Sebelum
diobati
Setelah
diobati
Treponema Control
Programme Simplified
(1952)
Papua (237)
Sumatera Utara (1)
Maluku (40)
Lampung (1)
Jambi (1)
Banten (5)
Lebak (19)
NTT [2425]
Sultra [59]
Sumba Barat Daya (1376), Sumba Barat
Buton Selatan (3)
Total Kasus: Buton Tengah (57)
(12), Sumba Tengah (158), Sumba Timur
(94), Sikka (2), Ende (2), Rotendao (1),
Ngada (4), TTS (287), TTU (489), Alor (77)
3.903 kasus
Daerah Endemis Frambusia
Total:
19 Provinsi
Kab/Kota Endemis Frambusia (Kasus 2010-2014)
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
• Parigi Moutong
• Donggala
• Tojo Una-Una
• Sigi
11
15
16
Surveilans
Penetapan
Eradikasi
Kab/Kota Frambusia
Endemis
Pemberian Obat Bebas
Pencegahan Frambusia
Massal
7. Surveilans Frambusia
9. Kerjasama Program
Pada kabupaten/kota endemis frambusia, semua guru dan murid, terutama SD dan SMP
harus bisa mengenali adanya suspek penyakit frambusia.
Kab/Kota
Kab/Kota
Endemis
Bebas Frambusia
Frambusia
Surveilans Pasca POPM >> keg penemuan kasus, POPM Kasus kontak,
pencatatan dan pelaporan
4. Survei Serologi
Kab/kota yang terbukti tidak ada kasus minimal 12 bulan, dapat dilakukan survei
serologi pd anak usia 1-5 tahun selama 3 tahun berturut.
Tujuan: membuktikan terhentinya penularan frambusia di wilayah kabupaten/kota.
Kriteria:
Surveilans frambusia kabupaten/kota berkualitas (sesuai indikator kinerja surveilans)
dan menunjukkan tidak adanya kasus baru.
3 tahun berturut melaksanakan survei serologi dengan hasil menunjukkan tidak adanya
penularan frambusia (hanya bagi kabupaten/kota endemis frambusia)