Anda di halaman 1dari 8

FRUSTRAS

DOSEN: ELFIA NORA, S.E,


M.Si
DEFINISI
FRUSTRASI
frustasi adalah tingkah laku
seseorang yang terhalang, hasrat-
hasrat yang tidak terpenuhi dalam
menjapai tujuan. Tujuan tersebut
tidak dapat tercapai sehingga terus
menerus menggalami kegagalan
yang berimbas pada kekecewaan
dan rasa frustasi.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
FRUSTRASI
1. Faktor lingkungan: keadaan kekecewaan dan
goncangan perasaan yang dialami individu karena
gagal dalam mencapai tujuan yang disebabkan oleh
adanya rintangan yang berasal luar individu,
diantaranya adalah alam sekitar berupa peristiwa-
peristiwa tragis, sistem hubungan antar pribadi yang
salah, norma-norma sosial, peraturan perundang
undangan dan adat istiadat.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI FRUSTRASI

2.Faktor Pribadi adalah faktor yang di awali oleh


seseorang karena kurang atau bahkan tidak
memiliki kemampuan fisik bahkan mental untuk
mencapai tujuan atau cita-cita.
3. Faktor konflik adalah frustasi yang terjadi
dalam diri seseorang karena ada pertentangan
batin dalam diri untuk mencapai tujuan.
ASPEK-ASPEK FRUSTRASI
1. Frustasi dapat ditandai dengan adanya respon yang tidak berarti
Respon ini muncul karena ketidak mampuan untuk melakukan
sesuatu dalam kondisi frustasi. Respon ini berupa respon keluar
seperti marah, kesal, iri dan respon ke dalam seperti malu, kecewa
dan menangis.
2. Kekacauan emosi menimbulkan keadaan yang meledak guna
melepaskan ketegangan, perasaan yang terpendam atau
kebingungan
3. kebiasaan yang muncul mudah menyerah, menghindari diri dari
tugas dan posisi yang menuntut tanggung jawab yang serius.
REAKSI INDIVIDU YANG MENGALAMI
FRUSTRASI
1. Agresi, frustasi erat kaitannya dengan hambatan unuk bertindak namun
terhalang oleh suatu hal, maka energi yang sudah disiapkan akan cenderung
dimaninfestasikan dalam bentuk tindakan agresif.
2. Mekanisme Pertahanan Diri, ada beberpa bentuk mekanisme pertahanan diri
individu dalam mempertahankan egonya, yaitu : a) represi, menekan
pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan ke alam bawah sadar. b)
regresi, meminta perhatian dengan merajuk atau marah-marah. c)
rasionalisasi, menalar selogis mungkin. d) proyeksi, menyalahkan oranglain.
e) reaksi-formasi, rasa benci atau sebaliknya dan biasanya agak berlebihan.
f) sublimasi-displacemen, mengarahkan pada hal lain.
3. Apati, rasa tidak berdaya yang membuat individu merenungi diri sendiri dan
mengucilkan diri dari lingkungan sekitar.
CARA MENGATASI
FRUSTRASI
1. Menenangkan diri
2. Memecahkan penyebab frustrasi
3. Berpikiran positif
4. Yakinkan diri bahwa masalah akan berlalu
5. Sibukkan diri dengan hal lain
6. Melakukan hal yang menyenangkan
7. Berbicara dengan orang terdekat
CIRI-CIRI FRUSTRASI

1. KELELAHAN
2. KURANG MOTIVASI
3. KONDISI EMOSI YANG NEGATIF
4. TIDAK MERAWAT DIRI
5. MASALAH KESEHATAN
6. SIFAT KAKU DAN TEGANG
7. CENDERUNG MENYALAHKAN
ORANG LAIN

Anda mungkin juga menyukai