Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH DEMOKRASI Dosen :

Flori Mardiani Lubis, S.IP., M.E

DI YUNANI Oleh :
Kelompok 2
APA ITU DEMOKRASI?
Pengertian demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan dengan memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dimana
keputusan itu akan berdampak bagi kehidupan seluruh rakyat. Arti lainnya adalah
rakyat bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
APA HUBUNGAN DEMOKRASI
DENGAN YUNANI?
Demokrasi dengan Yunani memang erat hubungannya, bentuk demokrasi ini pertama
kali dilakukan di Yunani. Sejarahnya bisa ditelusuri di sana sampai 2500-an tahun
yang lalu (kurang lebih. 500–336 Sebelum Masehi). Pada saat itu, di mana negara-
negara lain berbentuk kerajaan, di negara kota seperti Athena dan Sparta di Yunani
penduduknya sudah mengenal pemilihan umum, di Athena bahkan sudah ada
musyawarah untuk memutuskan perdamaian, perang, siapa yang akan memegang
tampuk kekuasaan, persetujuan dengan kota-kota lain dan bagaimana uang yang
dibutuhkan dikumpulkan dan kemudian dikeluarkan.
ADA APA DENGAN ATHENA
DAN SPARTA?
Yunani dulu tidak terdiri dari negara kesatuan tapi terdiri dari negara kota kecil-
kecil, dan terpenting adalah Athena dan Sparta. Keduanya seringkali berperang
untuk menguasai seluruh Yunani. Peperangan antara keduanya dikenal dengan
sebutan perang peloponnes yang berlangsung 30 tahun dari 431 -404 Sebelum
Masehi, pemenangnya adalah Sparta tapi tentu saja kemenangan yang tidak ada
artinya karena kedua negara kota itu pada akhirnya kehabisan tenaga.
LALU BAGAIMANA SEJARAH
DEMOKRASI DI YUNANI?
Kira-kira 500 tahun Sebelum Masehi, sejarah demokrasi dicatat karena ada
sekelompok kecil manusia di Yunani dan Romawi yang mulai mengembangkan
sistem pemerintahan yang memberikan kesempatan yang cukup besar bagi publik
untuk ikut serta dalam merancang keputusan. Perkembangan yang paling penting
bagi sejarah demokrasi, dalam berbagai literatur, telah terjadi di Eropa. Tiga di
antaranya di sepanjang Pantai Laut Tengah (Yunani dan Romawi), yang lainnya di
Eropa Utara.
SIAPA PENCETUS DEMOKRASI
PERTAMA KALI?
Sudah lazim diceritakan, istilah demokrasi berasal dari Yunani Kuno, democratia.
Plato yang memiliki asli Aristocles (427-347 SM) sering disebut sebagai orang
pertama yang memperkenalkan istilah democratia itu. Demos berarti rakyat, kratos
berarti pemerintahan. Demokrasi menurut Plato kala itu adalah adanya sistem
pemerintahan yang dikelola oleh para filosof. Hanya para filosoflah yang mampu
melahirkan gagasan dan mengetahui bagaimana memilih antara yang baik dan yang
buruk untuk masyarakat. Belakangan diketahui sebetulnya yang diinginkan oleh
Plato adalah sebuah aristokrasi.Aristokrasi adalah bentuk pemerintahan negara yang
berada di tangan kaum bangsawan.
LALU BAGAIMANA PERKEMBANGAN DAN
PENGARUH DEMOKRASI DARI YUNANI KE
NEGARA-NEGARA DI BENUA EROPA?
1. Zaman Yunani
Pada mulanya sistem demokrasi berada pada zaman Yunani kuno pada abad ke 6 sampai
dengan pada abad ke 3 SM, bangsa Yunani pada saat itu menganut demokrasi langsung
yaitu dimana keputusan-keputusan-keputusan politik dibuat berdasarkan keputusan
mayoritas dari warga Yunani dan dijalankan langsung olem seluruh warga Negara.
2. Lahirnya Magana Carta (Piagam Besar 1215)
Pada perkembangan demokrasi abad pertengahan telah menghasilkan magna carta, yang
merupakan semacam kontrak antara beberapa bangsawan dan raja Johan dari inggris
dimana untuk pertama kali seorang raja yang berkuasa mengikatkan diri untuk
mengakui dan menjamin beberapa hak dan previlagees dari bawahannya swbagai 
imbalan untuk menyerahkan dana untuk keperluan perang dan sebagainya.
APAKAH PENGARUHNYA
HANYA DI BENUA EROPA
SAJA?
3. Lahirnya Revolusi Prancis dan revolusi Amerika pada akhir abad ke 18
Pada akhir abad ke 18 beberapa pemikiran dapat menghasilakn revolusi Prancis dan
amerika,  pemikiran tersebut antaralain bahwa manusia  mempunyai hak politik yang tidak
boleh diselewengkan oleh raja dan menyebabkan dilontarkan kecaman terhadap raja, yang
menurut pola yang sudah lazim pada masa itu mempunyai kekuasaan tidak terbatas.
4. Demokrasi Konstitusional pada Abad ke 19 dan 20
Akibat dari keinginan menyelenggarakan hak-hak politik secara efektif timbullah gagasan
bahwa cara yang terbaik untuk membatasi kekusaan pemerintah ialah dengan suatu
konstitusi. Undang-undang menjamin hak-hak politik dan menyelenggarakan pembagian
kekusaan Negara dengan sedemikian rupa, sehingga kekusaan eksekutif di imbangi
dengan kekusaan parlemen dan lembaga hukum.
Q&A SECTION !

Anda mungkin juga menyukai