Anda di halaman 1dari 3

Sesuai dengan namanya, demokrasi yang berasal dari kata Demos yang berarti rakyat dan Cratein yang

berarti pemerintahan, maka bentuk pemerintahan ini dianggap yang paling mampu menganggap harkat dan maratabat warga negara bagaimanapun rendahnya status sosial warga negara tersebut. Hak-hak asasi manusia benar-benar diperhatikan sehingga diyakini negara yang menerapkannya sebagai bentuk negara dan sisitem politiknya akan berkembang lebih baik, lebih maju dan lebih makmur tanpa mendeskreditkan kalangan yang lemah dibawah pemerintahan otokrasi (bentuk yang umum sebelum demokrasi menjadi popular) selalu tertindas dan tertindas. Demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu Demos yang artinya rakyat dan Kratia yang artinya pemerintahan. Dengan kata lain, secara harfiah Demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Hal ini merupakan doktrin politik, dimana rakyat dipercaya memiliki kapasitas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan dan mengatur masyarakat. Ide muncul awalnya pada abad ke V SM di Yunani kuno, terutama diantara penduduk Athena. Negara kota Athena merujuk dirinya sebagai demokrasi (550 SM-330 SM), karena semua penduduknya dapat berpartisipasi dalam ketentuan-ketentuan politik. Komunitas-komunitas kota Yunani yang mengalami perkembangan dalam rasa solidaritas dan identitas diri mereka. Garis pembatas yang tegas dibuat untuk memisahkan orang-orang dalam (warga negara) dan orang-orang luar (budak dan beberapa kelompok orang) termasuk mereka yang walaupun memiliki derajat tinggi namun merupakan pendatang dari komunitas lain dan menetap di kota itu. Kemudian menyusul penemuan-penemuan baru dalam perundang-undangan negara kota, sehingga mentransformasi kitab undang-undang, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pada abad ke VI muncul bentuk pemerintahan Demokratis pertama di Chios. Kota-kota lain kemudian membentuk pemerintahan serupa dengan ciri khas sendiri-sendiri. Athena tampak paling menonjol dan mengalami perkembangan pesat dalam demokrasi. Budaya politik baru cukup banyak menyebar di seluruh peradaban Yunani. Dengan demikian, semua rakyat yang merdeka memiliki hak suara dalam kehidupan politik. Perlu ditegaskan bahwa munculnya demokrasi terdahulu ini tidak diakibatkan oleh serangkaian peristiwa saja, tetapi perkembangan demokrasi ditandai oleh suatu perubahan terus-menerus dari generasi ke generasi. Kemudian dari sisi sejarah, telah ditemukan bahwa kekuasaan politik di Athena berpusat ditangan minorotas dari kelas bangsawan yang diberi nama Pemimpin Sembilan. Mereka dipilih secara periodik setiap tahun, sementara itu majlis pemilihan membantu peran mereka, hal ini dilakukan sekitar abad ke VI-VII SM, pada akhir abad itu, sistem tersebut berubah ketika terjadi persaingan antara kelas bangsawan dan rakyat biasa. Dalam hal ini semua penduduk dari kalangan kelas orang merdeka dilibatkan dalam menyelesaikan masalah politik yang penting bagi negara. Sebuah ikrar suci diucapkan mereka yakni Ikrar tanah air untuk kelas orang merdeka. Oleh karena itu, siapapun dari kalangan eksekutif tidak dapat bertindak semena-mena tanpa kembali kepada rakyat. Bahkan rakyat memiliki kekuasaan untuk mengajukan seseorang yang akan menagani suatu tugas tertentu tanpa melalui sebuah mahkamah. Demikian pula mayoritas kelas orang merdekalah yang memilih kepala negara.

Perkembangan demokrasi di Athena telah menjelma menjadi sumber penting dari inspirasi pemikiran politik modern. Cita-cita politiknya (kesetaraan semua warga negara, kemerdekaan, rasa hormat pada hukum dan keadilan) telah mempengaruhi pemikiran politik di Barat meskipun ada beberapa hal misalnya, gagasan libaral modern bahwa manusia adalah individual yang memiliki hak. Demokrasi Athena ditandai dengan komitmen masyarakat pada prinsip kebijakan sipil (civic vertue), dedikasi pada negara kota yangg berbentuk republik dan mendahulukan kepentingan dan kebaikan orang banyak dari kepentingan pribadi. Orang banyak dan pribadi ini saling terjalin erat seperti toleransi sangat dibutuhkan agar tiap orang dapat menikmati hidup mereka dengan cara mereka sendiri. Ada dua kecondongan utama dalam demokrasi, yaitu demokrasi liberal dan demokrasi sosialis. Keduanya meskipun sama-sama menyatakan dan memperjuangkan kedaulatan rakyat namun penekanannya berbeda bahkan bertolak belakang. Jika demokrasi liberal menekankan kedaulatan (kekuasaan) tertinggi berada di tangan rakyat, maka warga negara yang merupakan rakyat dari sebuah negara mempunyai kebebasan individu yang sangat tinggi. Demokrasi sosialis sebaliknya. Demokrasi liberal dianggap akan menyingkirkan orang-orang yang lemah yang dengan ketidakmampuannya secara ekonomi dan fisik menyebabkan individualismenya tidak bisa dengan leluasa dikembangkannya berhadapan dengan individualisme orang lain. Karena itu agar rakyat benar-benar berdaulat atas dirinya sendiri semuanya harus dijadikan milik masyarakat, milik bersama sehingga tidak akan ada intimidasi pihak yang kuat terhadap yang lemah. Jadi yang terpenting disini adalah sosialisme. Dengan kedua tren diatas, demokrasi tetap menjadi pilihan yang paling bijak, paling baik karena demokrasi merupakan tatanan politik yang memperhatikan ciri-ciri hakiki atau kodrati manusia menawarkan pemecahan paling baik terhadap masalah pemaksaan sebagai unsur hakiki politik. Demokrasi modern yang umumnya dipraktekkan di negara-negara di dunia sekarang ini merupakan hasil gabuangan aliran dari empat sumber pemahaman: paham democratia Yunani kuno, tradisi republikan yang berasal dari Roma kuno dan berkembang dalam negara-negara kota Italia pada abad pertengahan dan Renaisance, faham pemerintahan perwakilan dan logika kesamaan politik. Democratia Yunani yang dianggap merupakan cikal bakal demokrasi dimulai dengan demokrasi sistem pemerintahan oleh Kleistenes pada tahun 508 SM. Dalam sistem pemerintahan itu pada hakikatnya semua keputusan penting diambil oleh sebuah majelis 500 orang yang dipilih untuk jangka waktu satu atau dua tahun oleh semua warga negara (dimana budak dan wanita tidak dihitung), dimana orang tidak boleh dipilih lebih dari dua kali, sehingga jumlah warga negara secara aktif terlibat sangat tinggi. Majelis itu mengangkat dan memberhentikan para pemimpin. Demokrasi pada saat itu bermakna bahwa negara-negara kota yang sejak dulu kala diperintah oleh berbagai penguasa diubah menjadi sistem dimana sejumlah cukup besar orang laki-laki yang bebas dan dewasa berhak berpartisipasi sebagai warga negara dalam pemerintahan.

Secara harfiah sistem ini sebenarnya hanya bisa diterapkan dalam negara kota (polis) seperti Yunani kuno dulu, karena demos rakyat dalam skala negara bangsa seperti sekarang terlalu besar jumlahnya. Apa yang diparktekkan oleh masyarakat Yunani dengan segala kekurangannya merupakan kelebihan dibanding negara-negara lain pada waktu itu. Jika diperinci kelebihankelebihan itu yakni pertama, mereka mengembangkan satu sistem kelembagaan canggih yang secara eksplisit didasarkan pada gagasan kekuasaan di tangan rakyat. Kedua, prinsip demokrasi mereka sadari dan mereka refleksikan secara eksplisit-filosofis dengan memepertimbangkan pro dan kontranya serta memperbandingkan bentuk kenegaraan demokratis dengan bentuk-bentuk pemerintahan lain seperti kekuasaan satu orang (terpimpin) dan kekuasaan di tangan elit. Setelah Yunani, pola pemerintahan demokratis kedua muncul pada akhir abad kesebelas di kotakota kaya Italia Utara dan Tengah. Kota-kota itu tidak mengacu pada kota-kota democratia Yunani melainkan pada tradisi republican, yaitu Tradisi Republic Roma kuno. Lebih daripada demokrasi, tradisi republican Roma kuno sebenarnya merupakan sebuah ariktorasi (kekuasaan di tangan para bangsawan dan golongan terpandang), tetapi di dalamnya rakyat selalu memainkan peranan amat penting. Pemikiran para negarawan terus bermunculan bahkan sangat aktif karena mereka meyakini dibanding bentuk lain yang sudah lebih dulu dipraktekkan, bentuk ini lebih menjanjikan terwujudnya kehidupan yang lebih baik, yang menjamin terpeliharanya hak-hak warga negara. - See more at: http://globalonlinebook1.blogspot.com/2013/05/asal-usuldemokrasi.html#sthash.Qa70hBHq.dpuf

Anda mungkin juga menyukai