Modul
09 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Fakultas
Ilmu Komputer Agus Hidayat, S.Kom, M.Si
Program Studi
Informatika
www.ubharajaya.ac.id 1
Apa itu Demokrasi ?
Sejarah Demokrasi ?
Apa itu Demokrasi Pancasila ?
Landasan Pokok Demokrasi Pancasila ?
Prinsip Demokrasi Pancasila ?
Asas-Asas Demokrasi Pancasila ?
Tujuan Demokrasi Pancasila ?
Ciri-ciri Demokrasi Pancasila ?
Pilar Demokrasi Pancasila ?
Aspek Demokrasi Pancasila ?
Kelebihan Demokrasi Pancasila ?
Nilai-Nilai Demokrasi Pancasila ?
Macam Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia ?
Kesimpulan ?
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 2
PENGERTIAN DEMOKRASI ?
Secara Etimologis Demokrasi berasal dari Bahasa
Yunani, yaitu “Demos” dan “Kratos atau Kratein”.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 4
Dari makna bahasa, istilah demokrasi dapat dipahami pada intinya bahwa
kekuasaan dan pemerintahan dipegang oleh rakyat, dan bukan segelintir orang
tertentu saja. Dan rakyat itulah yang akan memutuskan sendiri arah perjalanan
hidupnya secara bebas sesuai dengan kehendaknya. Kata demokrasi juga
mengisyaratkan kesetaraan seluruh elemen masyarakat dalam satu strata yang
sama di hadapan negara, yaitu rakyat. Terlepas dari perbedaan mereka dalam
hal pendidikan, status sosial, tingkat ekonomi, agama, suku, dan lain sebagainya.
Kata Rakyat menurut Sartory setidaknya ada lima interpretasi yang bisa
menjelaskan maknanya. Yang pertama adalah jumlah orang yang banyak, yang
kedua adalah setiap individu, yang ketiga adalah keseluruhan organik
masyarakat, yang keempat adalah mayoritas absolut, dan yang terakhir adalah
mayoritas terbatas. Dalam lima definisi rakyat di atas, antara satu pengertian
dengan pengertian lainnya mungkin saja akan berbeda, bahkan bertentangan.
Yang jelas bahwa perbedaan pemahaman mengenai rakyat akan membawa
dampak pada sistem pemilihan pemimpin dan penetapan aturan dalam sistem
demokrasi itu sendiri. Semisal jika dipahami kata rakyat sebagai mayoritas
terbatas, maka keterlibatan politik dan pemilihan pemimpin hanya akan
dilakukan oleh suatu kalangan terbatas saja, sedang kalangan lain akan
terabaikan hak politiknya.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 5
DEFINISI DEMOKRASI
Demokrasi adalah sistem yang diselengarakan dari Rakyat, oleh Rakyat, dan untuk
Rakyat. (Abraham Lincoln).
Demokrasi sebagai gagasan yang mengandaikan bahwa kekuasan itu adalah dari,
oleh, dan untuk rakyat. (Jimly Asshiddiqie).
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 6
SEJARAH DEMOKRASI
YUNANI, ATHENA
Konsep Demokrasi pertama kali muncul sekitar tahun 507-508 SM, oleh
seorang pembuat Undang-undang dari Kerajaan Yunani yang
bernama Cleisthenes.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 7
SEJARAH DEMOKRASI
KOTA/BANGSA SPARTA
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 8
SEJARAH DEMOKRASI
REPUBLIK ROMAWI
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 9
SEJARAH DEMOKRASI
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 10
SEJARAH DEMOKRASI
ABAD PERTENGAHAN
Tidak berskala Nasional, dilakukan oleh sebagian kecil dari kalangan masyarakat.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 11
SEJARAH DEMOKRASI
KEBUDAYAAN BARAT
Perjanjian Magna Carta, yang dilakukan Inggris Tahun 1215, merupakan peristiwa
penting bagi perkembangan Demokrasi di Budaya Barat.
Perjanjian dibuat antara Raja John dengan Pihak Gereja, yang berisikan Persetujuan
Raja untuk melindungi hak-hak Gereja dan Para Bangsawan, yang kemudian disetujui
oleh Perwakilan Bangsawan yang terdiri dari 25 orang.
Bentuk awal parlemen di Inggris semakin menguat pada tahun 1265, yang
dinamakan Parlemen Simon de Montfort, dimana Monfort mengumpulkan Perwakilan
dari berbagai kalangan, meskipun masih belum melibatkan Rakyat.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 12
SEJARAH DEMOKRASI
KEBUDAYAAN BARAT
Kaum Puritan Inggris yang bermigrasi sejak 1620, mendirikan koloni-koloni di New
England yang pemerintahan daerahnya bersifat Demokratis dan mendorong
perkembangan Demokrasi di Amerika Serikat.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 13
SEJARAH DEMOKRASI
ZAMAN MODERN
Hak yang baru diberikan di Negara Demokrasi lain pada Abad Ke-20.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 14
SEJARAH DEMOKRASI
ZAMAN MODERN
Pada tahun 1789, Prancis pasca revolusi mengadopsi deklarasi hak asasi manusia dan
warga negara dan konvensi nasional dipilih oleh semua warga negara pria.
Transisi abad ke-20 menuju demokrasi liberal muncul dalam serangkaian gelombang
demokrasi yang diakibatkan oleh perang, revolusi, dekolonisasi, agama dan kondisi
perekonomian.
Pada tahun 1920-an demokrasi tumbuh subur tetapi sempat terhambat oleh The
Great depression atau depresi besar di Amerika Serikat.
Membuat beberapa Negara di Amerika Latin dan Asia, berubah ke Sistem Kekuasaan
Mutlak atau Kediktatoran.
Fasisme dan kediktatoran di Jerman dengan Nazinya, kemudian Italia, Spanyol dan
Portugal serta ada juga rezim-rezim Non demokratis yang ada di Baltik, Balkan, Brazil,
Cina dan Jepang.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 15
SEJARAH DEMOKRASI
ZAMAN MODERN
Pada tahun 1960 banyak negara yang sudah menggunakan sistem demokrasi, meski
sebagian besar penduduk dunia tinggal di negara yang melaksanakan pemilihan
umum terkontrol dan bentuk-bentuk pembohongan lainnya (terutama di Negara
Komunis dan Bekas Koloninya).
Pada tahun 1980-an kondisi ekonomi yang memburuk, disertai dengan ketidakpuasan
atas penindasan dari Soviet menjadi faktor runtuhnya Uni Soviet yang menjadi tanda
berakhirnya perang dingin dan mulainya demokratisasi dan liberalisasi dari bekas
negara-negara di Blok Timur.
Kebanyakan negara-negara yang baru menganut demokrasi ini yang sukses secara
geografis dan budaya dalam menerapkan demokrasi tersebut terletak di area Eropa
Barat, mereka sekarang umumnya menjadi anggota atau calon anggota Uni Eropa
dan bahkan Rusia, setelah runtuhnya Uni Soviet beralih menjadi negara republik dan
menganut sistem demokrasi, meskipun sejumlah peneliti menganggap Rusia itu
bukanlah demokrasi sejati dan lebih mirip kediktatoran.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 16
SEJARAH DEMOKRASI
ZAMAN MODERN
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 17
SEJARAH DEMOKRASI
ZAMAN MODERN
Menurut Freedom House, pada tahun 2007, terdapat 123 Negara Demokrasi Elektoral
(Naik dari 40 pada Tahun 1972).
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 18
DEMOKRASI PANCASILA
Soekarno menegaskan dalam pidatonya mengenai Pancasila, bahwa prinsip Indonesia
merdeka haruslah berdasarkan mufakat yang diperoleh melalui musyawarah dan perwakilan.
Dimana negara didirikan dengan prinsip satu untuk semua atau semua untuk semua.
Soekarno menyatakan bahwa demokrasi Indonesia seharusnya bukan hasil jiplakan dari Barat,
dia harus memiliki corak nasional yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Diantara
nilai yang dominan dan harus diakomodir dalam sistem demokrasi di Indonesia adalah nilai-nilai
kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat.
Moh. Hatta menyatakan bahwa kemerdekaan atau kebebasan dalam alam demokrasi
Indonesia harus memiliki batasan. Karena kebebasan mutlak yang tidak dibatasi akan
melahirkan banyak pertentangan dan hambatan bagi pemerintah untuk mewujudkan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Demokrasi Pancasila merupakan suatu istilah yang lahir sebagai hasil dari interaksi nilai-nilai
universal demokrasi Barat dengan dasar falsafah Pancasila yang memiliki semangat kolektif
komunal. Dimana Pancasila mewarnai pelaksanaan terhadap sistem demokrasi di Indonesia
dengan penekanan pada aspek musyawarah dan mufakat dalam rangka mewujudkan cita-cita
Indonesia berupa kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 19
LANDASAN POKOK DEMOKRASI PANCASILA
1. Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum;
2. Negara Indonesia menganut sistem konstitusional;
3. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah
pemegang kekuasaan tertinggi negara;
4. Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi
dibawah MPR;
5. Pengawasan Terhadap Dewan Perwakilan Rakyat;
6. Menteri negara merupakan pembantu presiden dan tidak
bertanggung jawab pada DPR;
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 20
PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
1. Melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
2. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah
3. Adanya badan peradilan yang merdeka, dalam artian terlepas dari pengaruh kekuasaan
pemerintah dan kekuasaan lembaga lainnya
4. Memiliki partai-partai politik dan organisasi sosial politik, karena lembaga-lembaga tersebut
sebagai tempat masyarakat menyalurkan aspirasinya
5. Adanya pelaksanaan pemilihan umum
6. Kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan pelaksanaannya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar 1945
7. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
8. Adanya pelaksanaan kebebasan yang tetap bertanggung jawab kepada Tuhan YME, individu,
masyarakat dan juga negara.
9. Mendukung serta menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
10. Adanya penjelasan mengenai pemerintahan dalam UUD, seperti berikut ini:
• Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara yang hanya berdasarkan
kekuasaan belaka
• Pemerintah negara ini berjalan berdasar sistem hukum dasar yang tidak bersifat absolut
• Kekuasaan tertinggi negara berada di tangan rakyat.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 21
ASAS-ASAS DEMOKRASI PANCASILA
Asas Kerakyatan
Asas Kerakyatan adalah asas yang mendasari kesadaran kecintaan terhadap rakyat,
juga memiliki jiwa kerakyatan, baik berupa nasib ataupun cita-cita. Dalam asas
kerakyatan, berarti demokrasi Pancasila ini memiliki rasa cinta dan menyatu dengan
rakyat, agar tercipta satu kesatuan dalam mencapai tujuan.
Asas Musyawarah
Asas musyawarah merupakan asas yang menghimpun suara dan kehendak rakyat
dalam kelompok musyawarah. Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan berbagai
pendapat demi mencapai kesepakatan bersama yang dilandasi rasa kasih sayang,
pengorbanan juga kebahagiaan seluruh anggota.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 22
TUJUAN DEMOKRASI PANCASILA
Memudahkan pemerintah mengetahui proses pengambilan keputusan
dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan menggunakan asas-asas
Demokrasi Pancasila.
3. Adanya pesta demokrasi pemilu yang dilakukan jujur, adil dan bebas;
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 25
ASPEK DEMOKRASI PANCASILA
1. Aspek Material
Aspek material adalah aspek yang didalamya terdiri dari isi dan substansi. Adapun
yang dijelaskan dalam aspek ini berupa tentang adanya pengakuan terhadap harkat
dan martabat yang menyangkut kehidupan manusia. Oleh karena itu, demokrasi
Pancasila bukan hanya sekadar politik saja, tetapi juga berkaitan dengan demokrasi
sosial dan ekonomi.
2. Aspek Formal
Aspek formal adalah aspek yang memberikan penjelasan tentang cara serta proses
pada saat rakyat memilih wakil rakyat dalam lembaga perwakilan rakyat. Maka dari
itu, aspek formal dapat dikatakan bahwa aspek yang mengatur keterbukaan dalam
hal musyawarah terutama dalam pemilihan wakil rakyat yang terbuka, adil, jujur, dan
bebas.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 26
KELEBIHAN DEMOKRASI PANCASILA
1. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 27
NILAI-NILAI DEMOKRASI PANCASILA
1. Memberikan Nilai Pengakuan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin dinilai telah banyak menyimpang dari demokrasi konstitusional dan hanya
menampilkan beberapa bagian saja dari demokrasi rakyat. Terbukti pada masa kejayaan demokrasi ini,
presiden sebagai kepala negara memiliki dominasi yang kuat. Partai-partai politik dibatasi ruang geraknya,
sedangkan perkembangan dan kekuasaan komunis dan peran ABRI semakin meluas pengaruhnya.
Selain itu UUD juga memberikan peluang kepada presiden untuk memimpin selama lima tahun. Pada masa
demokrasi terpimpin ini berlaku di Indonesia, banyak sekali terjadi penyimpangan dalam pemerintahan.
Demokrasi ini berakhir ketika kepemimpinan Soekarno berakhir yang kemudian diganti dengan demokrasi
Pancasila.
3. Demokrasi Pancasila
Sistem Demokrasi ini merupakan demokrasi yang pada pelaksanaannya mengutamakan hasil musyawarah
mufakat untuk kemaslahatan bersama. Masyarakat Indonesia merupakan bangsa yang cara pandangnya
terkandung dalam Pancasila. Karena itu setiap asas yang terdapat dalam sila-sila Pancasila harus dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 29
KESIMPULAN
1. Demokrasi adalah sebuah cara melakukan perubahan atas hal-hal yang terjadi di
masa lampau. Demokrasi memberikan wewenang pada rakyat untuk memilih
pemimpinnya. Dalam demokrasi, penguasa atau pemerintah berada dalam
pengawasan masyarakat. Di Indonesia sendiri perkembangan demokrasi mengalami
aneka pasang surut.
www.ubharajaya.ac.id 31