Anda di halaman 1dari 31

Proses Fisik/Manusia dan Dunia

Geografi Regional Indonesia (GPW 2101)

Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.


Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA.
Dr. Erlis Saputra, M.Si.
Dr. Estuning Tyas Wulan Mei
Agung Satriyo Nugroho, S.Si., M.Sc.
Idea Wening Nurani, S.Si., M.Sc., M.I.L.
Dr.rer.nat. Arry Retnowati, S.Si., M.Sc.
Sub-Course Learning Outcomes

Memahami tentang konsep, ruang lingkup,


S-CLO 1 kedudukan, dan fungsi wilayah dalam
aspek fisik dan lingkungan.

Menganalisis secara komprehensif terkait


S-CLO 2 karakter, isu, dan potensi fisik dan
lingkungan wilayah

Mampu menerapkan metode regionalisasi


berdasarkan aspek fisik dan lingkungan
S-CLO 3 wilayah sebagai dasar pengembangan
wilayah
• Dua cabang utama geografi:
• Geografi fisik (physical geography)
• Geografi manusia (human geography)
• Hubungan dengan keilmuan lain
• Geografi fisik – ilmu fisik/alam
• Geografi manusia – ilmu social
• Fokus geografi: hubungan
manusia dan lingkungan (human-
environment interaction)
• Physical and human system
membagi dunia menjadi beberapa
bagian.
World region
• Regions divide
the world into
manageable
areas that make
it easier for
geographic
studies.
• All regions have:
area, boundaries,
location
• There are
particular
characteristics
that help define a
region and unify
the area.
(Hobbs, 2009)
Membagi wilayah
• Human (cultural) properties within realms
vary
• Physical (natural) characteristics within
realms vary
• Both (Man-Land & Human/Environment)
within realms vary
• All regions (within realms) have
• Area
• Boundaries (or borders)
• physical
• political—some regions are
formal or recognize political
boundaries
• Europe's British Isles
• French Canada
• Central America
• Location (absolute and relative)
Tiga tipe wilayah (region) dalam
geografi:
1. Formal region (atau uniform
atau homogeneous region)
Didelineasi berdasarkan
kesamaan kriteria, contoh
wilayah administrasi
negara/propinsi
Tiga tipe wilayah (region)
dalam geografi:
2. Functional region (atau
nodal region)
Batas didasarkan pada
cakupan fungsi, contoh
wilayah cakupan
persebaran komoditas
pertanian, cakupan
komuter

https://www.wired.com/2016/12/mesmerizing-
commute-maps-reveal-live-mega-regions-not-cities/
Tiga tipe wilayah (region)
dalam geografi:
3. Vernacular region
(atau perceptual
region)
Wilayah abstrak, yang
ada di pikiran
manusia. Tidak ada
batas jelas.
Minggu ke-2
Proses Fisik yang Membagi Dunia
• Mengapa harus mengenal proses fisik?
• Untuk mengetahui berbagai energi/tenaga di belakang
bentuklahan dan ancaman-ancaman alam yang berbeda-beda
• Untuk mengetahui pola-pola dan distribusi temperatur, curah
hujan, dan tipe vegetasi di dunia
• Untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang terancam oleh aktivitas
manusia, dan bagaimana mereka kehilangan kesejahteraan
• Untuk mendeskripsikan dampak perubahan iklim dan usaha-usaha
global untuk menanganinya
1. Geologic processes and landforms
• Tectonic Plate (lempeng tektonik)
• Muncul teori Continental drift (Alfred Wegener, 1912)  supercontinent
(Pangaea) menjadi terpisah (drifted apart). Saat itu belum diketahui apa
penyebabnya.
• Perkembangan deep-sea science mengungkap misteri ini
• Lapisan litosfer bumi terdiri dari bagian-bagian kecil dan besar (plates, secara kolektif
dinamakan plate tectonics), yang bergerak ke berbagai arah.
• Plates saling terpisah (seafloor spreading) memunculkan tectonic forces (akibatnya: misal
seismic activity), menyebabkan gempa bumi (earthquake), tsunami, aktivitas vulkanik
(volcanism).
• Tarik-menarik lempeng bisa menyebabkan patahan  menyebabkan gempa bumi dan
bentuklahan lain.
• Plates (saling) mendekat, terjadi penunjaman/subduksi (subduction)  muncul palung
(trench, contoh Mariana Trench di Jepang), bisa menyebabkan gempa karena gesekan
lempeng di sepanjang zona subduksi.
1. Proses geologis dan bentuklahan
• Major landform type
(tipe bentuklahan yang
utama)
• Perbukitan dan
pegunungan
• Dataran
• Dataran tinggi

https://fitz6.wordpress.com/2016/04/28/landforms-what-are-they-2/
2. Pola iklim dan vegetasi

Koppen-Geiger climate classification map (1980-2016)


Iklim global
2.A. Presipitasi (hujan, salju, hujan es)
Tutupan salju global
2.B. Pola kekeringan global

https://wad.jrc.ec.europa.eu/patternsaridity
2.C. Biomassa

(Hobbs, 2009)
3. Keanekaragaman hayati (biodiversity)

(Hobbs, 2009)
Biodiversity
• Mengapa biodiversity penting?
• menjamin keberlanjutan evolusi alam
• menjamin kehidupan manusia (terkait kebutuhan makanan)
• Munculnya green revolution menyebabkan 2 hal bertentangan:
munculnya bioteknologi memungkinkan untuk penanaman model
monokultur (single-crop planting), semakin banyak produksi makanan vs
kemungkinan meningkatnya ancaman penggunaan pestisida
• Green revolution menurunkan keanekaragaman hayati alami
• Ancaman terhadap biodiversity: pembukaan lahan hutan dan ekosistem
alami (untuk permukiman atau perkebunan skala besar).
• Biodiversity hotspots: Kawasan yang tinggi keanekaragaman hayati tapi
dalam ancaman aktivitas manusia.
4. Kondisi laut global
• Mengapa lautan penting bagi manusia?
• Ekosistem laut dan pesisir tempat tinggal manusia
• Separuh jumlah manusia di bumi tinggal dalam jarak 100 km
dari laut
• 10% manusia tinggal dalam radius 10 km dari laut
• Sebagai penyedia air dan makanan
• 70% permukaan bumi adalah laut
• Sumber makanan 15% penduduk dunia
• Lautan memegang peran penting dalam perdagangan dunia
(White, et al., 2011)
(Hobbs, 2017)
https://www.theatlantic.com/international/archive/2012/07/
see-map-worlds-shipping-lanes/325643/
5. Perubahan lingkungan global
• The greenhouse effect
• Efek rumah kaca (alami)
dasarnya tidak buruk
• Masalah: jika aktivitas
manusia menyebabkan
bertambahnya kuantitas gas
rumah kaca, terprangkapnya
panas non alami di atmosfer
--> climate change.
5. Perubahan lingkungan global
• Efek pemanasan global
• Secara umum (tapi tidak di semua tempat) iklim lebih hangat
• Kenaikan muka air laut
• Curah hujan dan kekeringan lebih tinggi
• Ketidakseimbangan biomassa yang menyebabkan dampak terhadap
tumbuhan dan binatang
• Ketidakseimbangan biomassa yang menyebabkan dampak terhadap lahan
dan produktivitas lahan pertanian
• Meningkatnya kejadian terkait iklim ekstrim, yang berdampak serius ke
manusia
• Ketidakstabilan geopolitik, yang berimbas pada pola kehidupan manusia
• Apa yang bisa kita lakukan terkait perubahan iklim global?
Materi asinkron
• How Earth Will Look In 250 million Years:
https://www.youtube.com/watch?v=hos7w8xrcEs
• Ancient Oceans & Continents: Plate Tectonics 1.5 by - Today, by
CR Scotese: https://www.youtube.com/watch?v=AsCYZ-k-0uc
• The global movement to restore nature's biodiversity | Thomas
Crowther: https://www.youtube.com/watch?v=yJX1Te0jey0
• 100 % INDONESIA:
https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
Daftar pustaka
1. Hobbs, J.J. (2009). World regional geography. Brooks/Cole: California, USA.
2. Hobbs, J.J. (2017). Fundamentals of world regional geography. Fourth edition.
Cengage Learning: Boston, USA.
3. White, G.W., Dymond, J.P., Chacko, E., and Bradshaw, M. (2011). Essentials of world
regional geography. Second edition. McGraw-Hill: New York, USA.

Anda mungkin juga menyukai