Anda di halaman 1dari 11

Ulmul

Qur'an
SLIDESMANIA.COM
Kelompok 1
❖ Oktarina Diahsaputri
❖ Indah usilla Hunafa'a
❖ Rani Tamara
❖ M. Zaki

SLIDESMANIA.COM
Pengertian
Kata ulmul Qur'an berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata,
yaitu Ulum dan Quran, ulum berarti sejumlah pengetahuan sedangkan
Qur'an adalah Kumpulan yang kemudiam digunakan sbg nama bagi
kitan suci umat islam

Dengan demikian, secara bahasa, Ulumul Qur’an adalah ilmu


(pembahasan) yang berkaitan dengan al-Qur’an,yang merupakan
kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan Al-Qur'an, baik
dari segi keberadaannya sebagai Al-Qur'an maupun dari segi
pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung didalamnya

SLIDESMANIA.COM
Pokok-pokok bahasan ulmul
Qur'an
Secara garis besar ilmu Al-Qur'an terbagi dua pokok bbahasanyaitu:
1.uilmu riwayah
Ilmu yang berhubungan dengan riwayat semata mata, seperti ilmu
yang memnahas tentang qiraat, tempat turunya ayat -ayat Al-quran,
waktu -waktu turunnya dan sebab-sebabnya.

2.ilmu dirayah
Ilmu yang berhubungan dengan dirayah, yakni ilmu yang diperoleh
dengNan jalan penelahaan secara mendalam sepertimemahami
lafadz yang ghoib(asing) serta mengetahui makna ayat-ayat yang
berhubungan dengan hukum.

SLIDESMANIA.COM
Cabang-cabang ulmul Qur'an

1.ilmu mawatinal nuzul 8. ilmu wujuh waal-nazhair


2. Ilmu tawarikh al-nuzul 5. Ilmu tajwid 9. Ilmu ma'rifat al-muhkam wa
3. Ilmu asbab al-nuzul 6. Ilmu gharib al-Qur'an al-mutasyabih
4. Ilmu qira'at 7. Ilmu Gharib al-Qur'an 10. IlmuAl- Nasikhwa al-
Mansukh

SLIDESMANIA.COM
Sejarah perkembangan
Munculnya ‘Ulumul Qur’an merupakan bagian yang penting dalam mengetahui dan
memahami Al-Qur’an yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.’Ulumul
Qur’an sebagai pengetahuan tentang Al-Qur’an fokus pada dua hal yaitu kajian yang
berkaitan dengan materi-materi yang terdapat dalam Al-Qur’an seperti kajian tafsir Al-
Qur’an;dan kajian yang berkenaan dengan materi-materi seputar Al-Qur’an tetapi
lingkupnya di luar materi dalam Al-Qur’an seperti kajian tentang asbab an-
nuzul.Sejarah perkembangan ‘Ulum

SLIDESMANIA.COM
Perkembangan ‘Ulumul Qur’an dikelompokan menjadi
beberapafase yaitu:

1.’Ulumul Qur’an pada masa Rasulullah SAW

a.Rasulullah SAW menafsirkan kepada sahabat


beberapa ayat.
b.Antusiasme sahabat dalam menghafal dan
mempelajari Al-quran
c.Larangan Rasulullah SAW untuk menulis selain Al-
Qur'an, sebagai upaya menjaga kemurnian Al-Qur'an

SLIDESMANIA.COM
2.’Ulumul Qur’an pada masa Khalifah

a.Khalifah Abu Bakar:dengan kebijakan pengumpulan(penulisan Al-Qur’an


yang pertama yang diprakarsai oleh ‘Umar bin Khottob dan dipegang oleh Zaid
bin Tsabit.

b.Kekhalifahan Utsman Ra;dengan kebijakan menyatukan kaum muslimin


pada satu mushaf,dan hal itupun terlaksana.Mushaf itu disebut mushaf
Imam.Salinan-salinan mushaf ini juga dikirimkan ke beberapa
provinsi.Penulisan mushaf tersebut dinamakan ar-Rosmul ‘Usmani yaitu
dinisbahkan kepada Usman,dan ini dianggap sebagai permulaan dari ilmu
Rasmil Qur’an.

c.Kekhalifahan Ali Ra:dengan kebijakan perintahnya kepada Abu ‘Aswad Ad-


Du’ali meletakkan kaidah-kaidah nahwu,cara pengucapan yang tepat dan baku
dan memberikan ketentuan harakat pada qur’an.ini juga disebut sebagai
permulaan Ilmu I’rabil Qur’an.
SLIDESMANIA.COM
3.’Ulumul Qur’an Masa Sahabat dan Tabi’in

Para sahabat senantiasa melanjutkan usaha mereka


dalam menyampaikan makna-makna Al-Qur’an dan
penafsiran ayat-ayat yang berbeda diantara mereka,
sesuai dengan kemampuan mereka yang berbeda-beda
dalam memahami dan karena adanya perbedaan lama
dan tidaknya mereka hidup bersama Rasulullah
SAW,hal demikian diteruskan oleh murid-murid mereka,
yaitu para tabi’in.

SLIDESMANIA.COM
Tujuan Ulmul Qur'an

1. Untuk mengetahui secara ihwal kitab Al-Qur’an sejak dari turunnya wahyu yang pertama kepada nabi
Muhammad SAW, sampai keadaan kitab itu hingga sekarang.

2.Untuk dijadikan alat bantu dalam membaca lafal ayat-ayatnya, memahami isi kandungannya, menghayati dan
mengamalkan aturan-aturan atau hukum ajarannya serta untuk menyelami rahasia dan hikmah disyariatkannya
sesuatu peraturan/hukum dalam kitab itu.

3.Untuk dijadikan senjata pamungkas guna untuk melawan orangorang non-muslim yang mengingkari
kewahyuan Al-Qur’an dan membantah tuduhan orang-orang orientalis, yang menyatakan tentang sumber-
sumber Al-Qur’an itu dari Muhammad SAW.

SLIDESMANIA.COM
Thank
you!
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai