Anda di halaman 1dari 25

INSTRUMEN AKREDITASI

KARS PROGRAM NASIONAL


Dr.Dahsriati SpKJ FISQua.
ADA 5 PROGRAM NASIONAL MELIPUTI :

1) PENINGKATAN KESEHATAN IBU & BAYI


2) PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TBC
3) PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
4) PENURUNAN PREVALENSI STUNTING &
WASTING
5) PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
RUMAH SAKIT
Standar Prognas 1
Rumah sakit melaksanakan program
PONEK 24 jam dan 7 (tujuh) hari seminggu.
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit R 1) Regulasi tentang pelayanan PONEK 24jam 10 T
menetapkan regulasi 2) Perencanaan RS memuat rencana kegiatan - P
tentang PONEK 0
pelaksanaan PONEK 24 T
jam. T

2.) Terdapat Tim PONEK R Regulasi yang meliputi: 10 T


yang ditetapkan oleh Penetapan Tim PONEK - P
rumah sakit dengan Pedoman kerja Tim PONEK 0
rincian tugas dan T
tanggungjawabnya. T

3.) Terdapat program R Regulasi yang menetapkan program kerja PONEK 10 T


kerja yang menjadi - P
acuan dalam 0
pelaksanaan program T
PONEK Rumah Sakit T
sesuai maksud dan
tujuan
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
4.) Terdapat bukti D Bukti laporan tentang pelaksanaan program 1 T
pelaksanaan program PONEK 0 P
PONEK Rumah 5
Sakit. 0 T
W S
Direktur T
Ketua/anggota Tim PONEK
T

5.) Program PONEK D Bukti tentang program PONEK Rumah Sakit 1 T


Rumah Sakit dipantau dipantau dan dievaluasi secara rutin. 0 P
dan dievaluasi 5
secara rutin. 0 T
W S
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala bidang/divisi/bagian T
Kepala unit pelayanan T
Direktur RS
Standar Prognas 1.1
Untuk meningkatkan efektifitas sistem
rujukan maka Rumah sakit melakukan
pembinaan kepada jejaring fasilitas
Kesehatan rujukan yang ada.
PROGNAS 1.1
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit menetapkan program Program Pembinaan Jejaring Rujukan
pembinaan jejaring rujukan rumah sakit. Rumah Sakit dengan kegiatan antara lain :
a) Pelatihan kepada fasilitas kesehatan
jejaring 10 TP
R b) Berbagi pengalaman dalam pelayanan -
ibu dan anak 0 TT
c) Peningkatan kompetensi jejaring
rujukan
2.) Rumah sakit melakukan pembinaan Bukti tentang pelaksanaan 10 TP
terhadap jejaring secara berkala. D pembinaan terhadap jejaring secara 5
berkala 0 TS
W
1.1 Ketua/anggota Tim PONEK TT
Kepala Unit Pelayanan

3) Telah dilakukan evaluasi program Bukti tentang pelaksanaan evaluasi 10 TP


pembinaan jejaring rujukan. D program 5
pembinaan jejaring rujukan. 0 TS

TT
W
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala Unit Pelayanan
Direktur RS

12
Standar Prognas 2
Rumah sakit melaksanakan program
penanggulangan tuberkulosis.
PROGNAS 2
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

1.) Rumah sakit menerapkan regulasi R 1)Regulasi tentang pelayanan 10 TP


tentang penanggulangan tuberkulosis -
2) Perencanaan RS memuat rencana TT
pelaksanaan penanggulangan kegiatan
pelayanan penanggulangan tuberkulosis 0
tuberkulosis di rumah sakit.

2.) Direktur menetapkan tim TB Paru R Regulasi yang meliputi : 10 TP


Rumah a) Penetapan Tim TB Paru -
sakit beserta program kerjanya. b) Pedoman kerja Tim TB Paru TT
c) Program kerja Tim TB Paru
0

3) Ada bukti pelaksanaan promosi D Bukti pelaksanaan program promosi 10 T


kesehatan : 5
kesehatan, surveilans dan upaya P
terkait penanggulangan tuberkulosis 0
pencegahan Materi edukasi upaya penanggulangan
tuberculosis tuberkulosis Laporan pelaksanaan edukasi
T
upaya penanggulangan tuberculosis
W Bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis S
serta laporan data surveilans
tuberkulosis dan analisisnya
Ketua/anggota TIM TB Paru T
Ketua/staf PKRS
T
Standar Prognas 2.1
Rumah sakit menyediakan sarana dan prasarana
pelayanan tuberkulosis sesuai peraturan
perundang- undangan.
PROGNAS 2.1
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

1.) Tersedia ruang pelayanan rawat jalan yang O Ruang rawat jalan/poli tuberkulosis yang 10 T
memenuhi pedoman PPI tuberculosis 5
memenuhi pedoman pencegahan dan P
0
pengendalian infeksi tuberkulosis. W Ketua/anggota Tim TB Paru
Kepala/staf rawat jalan
IPCN T
S

T
T
2.) Bila rumah sakit memberikan pelayanan O Ruang rawat inap bagi pasien tuberculosis 10 T
5
rawat inap bagi pasien tuberkulosis paru paru yang memenuhi pedoman PPI P
0
dewasa maka rumah sakit harus memiliki ruang Tuberkulosis
rawat inap yang memenuhi pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi W Ketua/anggota Tim TB Paru
T
tuberkulosis. Kepala/stafrawat inap
IPCN S

T
T
3) Tersedia ruang pengambilan spesimen O Ruang pengambilan spesimen sputum yang 10 T
5
sputum yang memenuhi pedoman memenuhi pedoman PPI tuberculosis P
0
pencegahan dan pengendalian infeksi
Standar Prognas 2.2
Rumah sakit telah melaksanakan pelayanan
tuberkulosis dan upaya pengendalian faktor risiko
tuberkulosis sesuai peraturan perundang-
undangan.
PROGNAS 2.2
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

1.) Rumah sakit telah menerapkan D Bukti tentang evaluasi kepatuhan 10 T


kepatuhan staf medis terhadap PPK 5 P
0
staf medis terhadap panduan Tuberkulosis
praktik klinis tuberkulosis. W T
Ketua/anggota Tim TB Paru S
Komite/Tim PMKP
Komite Medis
T
Staf Klinis
T

2.) Rumah sakit merencanakan dan D Bukti dokumen perencanaan obat 10 T


mengadakan penyediaan Obat Anti anti tuberculosis 5 P
Tuberculosis. Daftar obat anti tuberculosis 0
Daftar pasien yang diberikan obat
ant T
W Tuberculosisi S
Ketua/anggota Tim TB Paru
Kepala/staf unit Farmasi T
Kepala/staf unit pelayanan terkait
T
Pasien/keluarga
PROGNAS 2.2
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

3.) Rumah sakit melaksanakan O Bukti Pelaksanaan pelayanan TB 10 TP


pelayanan TB MDR 5 TS
W
MDR (bagi rumah sakit Rujukan TB 0 TT
MDR). Ketua/anggota Tim TB Paru
Kepala/staf unit pelayanan terkait

4.) Rumah sakit melaksanakan D Bukti tentang pelaksanaan 10 T


pencatatan dan pencatatan dan 5 P
pelaporan kasus TB Paru 0
pelaporan kasus TB Paru sesuai sesuai ketentuan berupa:
ketentuan. Daftar pasien TB Paru T
W Hasil analisis data S
Pelaksanaan pelaporan kasus TB
Paru T
Ketua/anggota Tim TB Paru
T
Kepala/staf unit pelayanan terkait
Direktur RS

22
Standar Prognas 3
Rumah sakit melaksanakan penanggulangan
HIV/AIDS sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
PROGNAS 3
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit telah melaksanakan D Bukti pelaksanaan tentang program 10 T
penanggulangan HIV/AIDS 5
kebijakan P
0
program HIV/AIDS sesuai W Pimpinan RS
ketentuan perundangan. Kepala bidang/divisi/bagian T
Kepala unit pelayanan S

T
T
2.) Rumah sakit telah menerapkan fungsi D Bukti pelaksanaan rujukan ke fasilitas 10 T
pelayanan kesehatan 5
rujukan HIV/AIDS pada rumah sakit sesuai P
Bukti daftar pasien HIV/AIDS 0
dengan kebijakan yang berlaku.
yang dirujuk
Bukti kerjasama dengan fasilitas
W T
pelayanan
kesehatan rujukan S
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
T
T
3) Rumah sakit melaksanakan pelayanan D Bukti laporan tentang pelaksanaan 10 TP
PITC dan PMTC. pelayanan yang meliputi PITC dan 5 TS
25
PMTCT.
W 0 TT
PROGNAS 3
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

4.) Rumah sakit memberikan D Bukti laporan tentang pelaksanaan 10 TP


pelayanan ODHA dengan factor risiko pelayanan ODHA dengan factor 5 TS
IO. risiko IO.
W Kepala bidang/divisi/bagian 0 TT

Kepala unit pelayanan


5.) Rumah sakit merencanakan dan D 1. Bukti dokumen perencanaan obat 10 T
mengadakan penyediaan Anti Retro anti retro 5 P
viral 0
Viral 2. Daftar obat anti retro viral
(ART). 3. Daftar pasien yang diberikan obat T
W anti retro
S
Viral
Kepala bidang/divisi/bagian T
Kepala Instalasi/unit farmasi
T
Kepala unit pelayanan

6) Rumah sakit melakukan D Bukti tentang pelaksanaan 10 TP


pemantauan dan hasil evaluasi
pemantauan dan evaluasi program pelaksanaan program 5 TS
penanggulangan HIV/AIDS. penanggulangan 0 TT
W HIV/AIDS
Kepala bidang/divisi/bagian
26
Kepala unit pelayanan
Standar Prognas 4
Rumah Sakit melaksanakan program penurunan
prevalensi stunting dan wasting.

Standar Prognas 4.1


Rumah Sakit melakukan edukasi, pendampingan
intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan
jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas di
bawahnya dan FKTP di wilayahnya serta rujukan
masalah gizi.
PROGNAS 4
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

1.) Rumah sakit telah menetapkan R Regulasi tentang program gizi 10 TP


kebijakan tentang pelaksanaan terkait penurunan prevalensi -
program gizi. stunting dan wasting 0 TT

2.) Terdapat tim untuk program R Regulasi yang meliputi: 10 TP


penurunan prevalensi stunting dan 1) Penetapan Tim Stunting dan
-
Wasting
wasting di rumah sakit. 2) Pedoman kerja Tim Stunting dan 0 TT
Wasting
3) Program kerja Tim Tim Stunting
dan Wasting

3.) Rumah sakit telah menetapkan R Regulasi tentang sistem rujukan 10 TP


sistem rujukan untuk kasus untuk kasus -
gangguan gizi yang perlu 0 TT
gangguan gizi yang perlu
penanganan
penanganan lanjut. lanjut.

33
PROGNAS 4.1
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor

1.) Rumah sakit membuktikan telah D 1).Bukti pelaksanaan pendampingan 10 T


melakukan pendampingan intervensi intervensi 5
P
dan pengelolaan gizi serta 0
dan pengelolaan gizi serta penguatan
penguatan jejaring rujukan
jejaring rujukan kepada rumah sakit 2). Bukti : T
kelas di bawahnya dan FKTP di
W a) Pelaksanaan rujukan masalah gizi S
wilayahnya serta rujukan masalah gizi.
ke fasilitaskesehatan
b) Daftar pasien gangguan gizi yang
dirujuk ke fasilitas kesehatan T
Ketua/anggota Tim Stunting dan T
Wasting
Kepala Unit Pelayanan

2.) Rumah sakit telah menerapkan D Bukti : 10 T


1). Hasil pemantauan dan evaluasi 5
sistem pemantauan dan evaluasi, bukti pelaksanaan kegiatan pelayanan P
0
pelaporan dan 2). Pencatatan dan pelaporan kasus
Analisa. W masalah gizi melalui aplikasi
ePPGBM T
Ketua/anggota Tim Stunting dan S
Wasting
Kepala Unit Pelayanan
Direktur RS T
T
Standar Prognas 5
Rumah sakit melaksanakan program pelayanan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di
rumah sakit beserta pemantauan dan evaluasinya.

Standar Prognas 5.1


Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk
penyelenggaraan pelayanan keluarga dan kesehatan
reproduksi.
PROGNAS 5
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit telah menetapkan R Regulasi tentang pelaksanaan 10 TP
kebijakan tentang pelaksanaan PKBRS
PKBRS. Perencanaan RS memuat rencana
kegiatan -
PKBRS 0 TT

2.) Terdapat tim PKBRS yang R Regulasi yang meliputi: 10 TP


ditetapkan oleh 1). Penetapan Tim PKBRS -
direktur disertai program kerjanya. 2). Pedoman kerja Tim PKBRS TT
3). Program kerja Tim PKBRS
0
3.) Rumah sakit telah D Bukti tentang pelaksanaan program 10 T
melaksanakan program KB Pasca KB 5 P
Pasca Persalinan dan Pasca 0
Persalinan dan Pasca Keguguran. W Keguguran.
T
S
Tim PKBRS
Kepala Unit Pelayanan
T
T
39
PROGNAS 5
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
4.) Rumah sakit telah melakukan D Bukti tentang pelaksanaan 10 T
pemantauan pemantauan dan 5 P
hasil evaluasi 0
dan evaluasi pelaksanaan PKBRS. W pelaksanaan kegiatan
pelayanan PKBRS T
S
Tim PKBRS
Kepala Unit Pelayanan
Direktur RS T
T

40
PROGNAS 5.1
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit telah menyediakan D Daftar alat dan obat kontrasepsi 10 T
alat dan Daftar sarana penunjang pelayanan 5
KB P
0
obat kontrasepsi dan sarana W
penunjang pelayanan KB. Tim PKBRS T
Kepala Unit Farmasi
Kepala Unit Pelayanan S

T
T
2.) Rumah sakit menyediakan layanan O Pelaksanaan layanan konseling bagi 10 TP
konseling bagi peserta dan calon peserta dan calon peserta program 5 TS
peserta program KB. KB.
W 0 TT
Tim PKBRS
Kepala Unit Pelayanan

3.) Rumah sakit telah merancang dan O Lihat ruang pelayanan KB, fasilitas 10 TP
menyediakan ruang pelayanan KB dan sarananya 5 TS
W Tim PKBRS
yang memadai. 0 TT
Kepala Unit Pelayanan
41
SEKIAN
&
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai