Anda di halaman 1dari 18

KONSEP

BODY
MEKANIK
Kebutuhan Dasar Manusia
Kelompok 10
Our team

Alvina nury saidah Laila rahmawati Najia yulistyani


P17124022041 P17124022053 P17124022057
Pengertian body mekanik
Mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu hamil
yaitu posisi tubuh yang baik untuk menyesuaikan
perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang
punggung yang lordosis. Mekanika tubuh (body
mekanik) pada ibu hamil meliputi cara berdiri
yang benar, posisi tidur, posisi mengangkat beban,
dan posisi jongkok (Pusdiknakes: 2005).
Prinsip – prinsip
body mekanik
01 Memandang gravitasi sebagai sumbu dalam

Gravitasi
pergerakan tubuh, ada 3 faktor:
A.) Pusat gravitasi yaitu titik yang berada di
pertengahan tubuh.
B.) Garis gravitasi merupakan garis imajiner
vertical melalui pusat gravitasi
C.) Dasar dari tumpuhan merupakan dasar tempat
seseorang dalam posisi istirahat untuk
menopang/menahan tubuh
02
Keseimbanga
n
Keseimbangan dapat dicapai
dengan cara mempertahankan
posisi garis gravitasi diantara pusat
gravitasi dan garis tumpuhan.
03
Berat
Berat atau bobot benda yang akan diangkat
karena berat benda tersebut akan
mempengaruhi mekanika tubuh.
Faktor yang mempengaruhi body
mekanik dan ambulasi

1. Status
2. Nutrisi 3. Emosi
kesehatan
Kondisi sakit menyebabkan berkurangnya
Nutrisi yang kurang menyebabkan
kemampuan untuk melakukan aktifitas. kelemahan otot dan memudahkan Seseorang yang mengalami perasaan tidak
Perubahan status kesehatan dapat terjadinya penyakit. Sebagai contoh: aman, tidak semangat dan harga diri yang
mempengaruhi sistem musculoskeletal dan tubuh yang kekurangan kalsium akan rendah akan mudah mengalami perubahan
sistem lebih mudah mengalami fraktur. dalam mekanika tubuh dan ambulasi.
saraf berupa penurunan kondisi
4
Situasi dan kebiasaan
5
Gaya hidup
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan
seseorang misalnya sering mengangkatPerubahan pola hidup seseorang menyebabkan
benda-benda yang berat menyebabkan stres dan kemungkinan besar akan
perubahan mekanika tubuh dan ambulasi menimbulkan kecerobohan dalam

6
beraktifitas, sehingga akan mengurangi
energy yang telah dikeluarkan

Pengetahuan

Pengetahuan yang baik terhadap


mekanika tubuh akan mendorong
seseorang untuk menggunakan secara
benar, sehingga mengurangi energy yang
telah dikeluarkan
Body mekanik yang
baik dalam
kehamilan
1. Posisi tidur yang baik Don't
f orget

selama kehamilan ...

Karena resiko hipotensi akibat berbaring terlentang, berbaring harus


dihindari setelah empat bulan kehamilan. Sebuah penelitian di Australia bahwa
mayoritas wanita hamil menghabiskan setidaknya beberapa saat tertidur dalam posisi
terlentang. Secara fisiologis, tidur terlentang dapat mempengaruhi perfusi plasenta dan
selanjutnya hemodinamik janin. Indeks pulsasi arteri umbilikalis menunjukkan peningkatkan
dikarenakan perubahan posisi ibu dari berdiri menjadi
terlentang.Sejalan bertambahnya usia kehamilan , biasanya ibu merasa makin sulit mengambil 
posisi yang nyaman, karena peningkatan ukuran tubuh dan berat badannya.
1. Berbaring miring ke sisi kiri
atau  posisi lateral kiri. 
Posisi ini akan membantu  memperlancar
sirkulasi darah dan memberikan janin cukup
nutrisi serta oksigen lewat plasenta.

Tekuk salah  satu atau kedua lutut. Di antara lutut


bisa diselipkan  bantal.   Bantal juga bisa
ditambahkan pada bagian bawah perut dan
belakang punggung.
2. Posisi Bangun Dari Berbaring

• Geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur,


• Tekuk lutut.
• Posisikan tubuh menjadi miring
• Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan,
• Putartubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu.
• Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat
sebelum berdiri
3. Posisi duduk
• Pilihlah tempat duduk yang dapat menopang  punggung dengan
baik. Tambahkan bantal   di bagian  belakang  untuk membantu
menyangga punggung.
• Duduklah  dengan punggung tegak lurus dan bahu rileks
• Pastikan kedua kaki  rata di  lantai  atau gunakanlah  bangku kecil
untuk menaruh  kedua kaki  Anda  ketika beristirahat. Hindari kaki
menggantung  atau menyilangkan  kaki.
• Usahakan  agar tidak duduk  lebih dari 30 menit. Jika  sedang
dalam perjalanan.  sering-seringlah   berhenti  untuk berjalan 
sejenak.
• Usahakan  agar tidak duduk  lebih dari 30 menit. Jika  sedang
dalam perjalanan.  sering-seringlah   berhenti  untuk berjalan 
sejenak.
• Usahakan  agar tidak duduk  lebih dari 30 menit. Jika  sedang
dalam perjalanan.  sering-seringlah   berhenti  untuk berjalan 
sejenak.
4. Posisi berdiri

Untuk memiliki postur yang baik, dagu harus


diselipkan. Bahu harusditarik kembali, tulang rusuk
terangkat, pantat harus diselipkan di bawah dankembali
rata. Lutut harus sedikit membungkuk dan berat badan
merata di ataskeduanya kaki. Ibu hamil itu seharusnya
tidak berdiri lama.
5. Membungkuk dan Mengangkat
Mengangkat benda yang berat dan sulit harus, kapan pun
memungkinkan,dihindari selama hamil. Barang yang akan diangkat perlu
dipegang sedekatmungkin dan di tengah tubuh, dan lengan serta tungkai
digunakan untukmengangkat. Lakukan gerakan dengan urutan terbalik ketika
akan
menaruh benda yang berat. Bila ibu menggendong balita, ibu dapat meminta 
anaktersebut berdiri di kursi atau di anak tangga kedua atau ketiga sehingga
ibudapat menghindari membungkuk untuk mengangkatnya.
Akibat Body Mekanik yang buruk
Mekanika tubuh yang tepat bisa mencegah penggunaan energi secara berlebihan. Namun jika salah bisa berakibat:

Menimbulkan ketegangan sehingga mudah lelah dan terjadi gangguan


musculoskeletal.
Bisa terjadi risiko kecelakaan pada musculoskeletal. Apabila seseorang salah
dalam berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya
gangguan dalam struktur musculoskeletal.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai