Anda di halaman 1dari 22

LANDASAN HUKUM

KOMPETENSI GURU DAN KEPALA SEKOLAH


Februari 2022
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU DAN KEPALA SEKOLAH

UUD 45 Pasal 31 Ayat 3

UU No. 20 Tahun 2003 UU No. 14 Tahun 2005


Sistem Pendidikan Nasional Guru dan Dosen

PP No. 19 Tahun 2005 PP No. 74 Tahun 2008


Standar Nasional Pendidikan Guru

Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020


Model Kompetensi Kompetensi Dalam
Pengembangan Profesi Guru
UUD 45 Pasal 5 Ayat 3

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,


yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU

UU No. 14 Tahun 2005


Guru dan Dosen

Pasal 10

1. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi


kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai kompetensi guru sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU

PP No. 19 Tahun 2005


Standar Nasional Pendidikan

Pasal 28

Ayat 3

Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan


menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:

a. Kompetensi pedagogik;
b. Kompetensi kepribadian;
c. Kompetensi profesional; dan
d. Kompetensi sosial.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU

PP No. 74 Tahun 2008


Guru

Pasal 3

Ayat 2

Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kompetensi


pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU
PP No. 74 Tahun 2008 Ayat 5
Guru
Pasal 3 Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:
Ayat 4

Kompetensi pedagogik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


a. beriman dan bertakwa;
merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran b. berakhlak mulia;
peserta didik yang sekurang- kurangnya meliputi: c. arif dan bijaksana;
d. demokratis;
a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
e. mantap;
b. pemahaman terhadap peserta didik;
f. berwibawa;
c. pengembangan kurikulum atau silabus;
g. stabil;
d. perancangan pembelajaran;
h. dewasa;
e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
i. jujur;
dialogis;
j. sportif;
f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;
k. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
g. evaluasi hasil belajar; dan
l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
h. pengembangan peserta didik untuk
m. mengembangkan diri secara mandiri dan
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
berkelanjutan.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU
Ayat 6 PP No. 74 Tahun 2008
Ayat 7 Guru
Kompetensi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari Kompetensi profesional sebagaimana dimaksud pada ayat
Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi (2) merupakan kemampuan Guru dalam menguasai
untuk: pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
a. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang
santun; sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
b. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi a. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai
secara fungsional; dengan standar isi program satuan pendidikan, mata
c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang
pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan akan diampu; dan
pendidikan, orang tua atau wali peserta didik; b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau
d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi
dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang atau koheren dengan program satuan pendidikan,
berlaku; dan mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran
e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat yang akan diampu.
kebersamaan.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI GURU

PP No. 74 Tahun 2008


Guru
Ayat 8
Ayat 9
Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sampai
dengan ayat (7) dirumuskan ke dalam: Standar kompetensi Guru
sebagaimana dimaksud pada ayat
a. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan di TK atau RA, (8) dikembangkan oleh Badan
dan pendidikan formal bentuk lain yang sederajat; Standar Nasional Pendidikan dan
b. standar kompetensi Guru kelas pada SD atau MI, dan pendidikan ditetapkan dengan Peraturan
formal bentuk lain yang sederajat; Menteri.
c. standar kompetensi Guru mata pelajaran atau rumpun mata
pelajaran pada SMP atau MTs, SMA atau MA, SMK atau MAK dan
pendidikan formal bentuk lain yang sederajat; dan
d. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan TKLB, SDLB,
SMPLB, SMALB dan pendidikan formal bentuk lain yang
sederajat.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Lampiran

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

1.1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah/madrasah

1.2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.

1.3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
1 Kepribadian
1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah.

1.6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.


LANDASAN HUKUM KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Lampiran Standar Kepala Sekolah/Madrasah

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan

2.2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan

2.3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

2.4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

2 Manajerial 2.5 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik

2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal

2.8 Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah/ madrasah.
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Lampiran
Standar Kepala Sekolah/Madrasah

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.9 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta
didik.

2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional

2.11 Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.

2 Manajerial 2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di
sekolah/madrasah

2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan

2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat,
serta merencanakan tindak lanjutnya
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Lampiran

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.

3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif

3 Kewirausahaan 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.

3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.

3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik
LANDASAN HUKUM KOMPETENSIKEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Lampiran

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

4.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

4 Supervisi 4.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat

4.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
LANDASAN HUKUM KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Lampiran

NO DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI

5.1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah

5 Sosial 5.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan

5.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.


Mari lihat Dimensi Kompetensi KS dan Guru dari BSNP
Dimensi Kompetensi Dimensi Kompetensi
Kepala Sekolah Guru

Kepribadian Kepribadian
Sosial Sosial
Supervisi Akademik Profesional
Manajerial Pedagogik
Kewirausahaan
Mari kita lihat contoh satu Kompetensi KS dari dimensi Supervisi berikut

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan


profesionalisme guru

Berdasarkan jenis kompetensi di atas, bagaimana seorang KS/guru


mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensinya?

Dari mana acuan yang dapat digunakan oleh KS/Guru dalam berefleksi dan
melakukan pengembangan kompetensi sesuai kebutuhannya?
Contoh kompetensi di atas adalah bersumber dari salah satu kompetensi dalam
BSNP. Di dalam BSNP belum ada acuan bagaimana caranya agar Kepala Sekolah
dan Guru dapat menggunakan informasi tentang kompetensi tersebut untuk
mengembangkan kompetensi secara mandiri dan berkelanjutan.
Mari kita perhatikan contoh kompetensi kepala sekolah berikut

Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.

Bagaimana kegiatan di atas dapat diamati dan direfleksikan oleh


KS? Bisa. Begini caranya…
Pertanyaan refleksi:
1. Apakah KS memimpin pertemuan refleksi secara berkala bersama guru?
2. Apakah refleksi menggunakan analisis data untuk perbaikan kualitas proses belajar yang
terukur.
3. Apakah inisiatif untuk perbaikan kualitas proses belajar yang terukur?
4. Apakah inisiatif perbaikan dilakukan secara kolektif?
Kegiatan di atas adalah contoh kompetensi dari Model Kompetensi Kepemimpinan
Pembelajaran yang tertuang dalam Perdirjen GTK No. 6565

Dan contoh pertanyaan refleksi di atas adalah


contoh jenjang kompetensi yang tertuang dalam
Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020

(France, S., 2021)


Tujuan Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020

1. Media berefleksi untuk melakukan pengembangan diri (asesmen


formatif)
2. Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi (asesmen sumatif)
3. Acuan untuk proses pengembangan guru

sumber: personio.com
PRINSIP PEMBINAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KS DAN GURU

1. Dilakukan atas kesadaran sendiri


2. Sesuai kebutuhan
3. Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai