Anda di halaman 1dari 14

Nama:Desri yanti safitri

Nim:2048201071
Kelas:Farmasi 3B
Dosen pengampu:apt.rizky yullion,M.Farm
Tugas:Farmakologi
HIPERLIPIDEMIA
Hiperlipidemia merupakan abnormal metabolisme lipid yang ditandai
adanya tingginya kadar lipid (Kolesterol total, LDL, Trigliserida)
ataupun penurunan kadar lipid (HDL) dalam darah. Hiperlipidemia
merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner.Penyakit
jantung koroner (PJK) merupakan kelainan pada jantung yang di
sebabkan oleh aterosklerosis, dimana terjadinya akumulasi lipid
pada dinding pembuluh darah.
Golongan obat Hiperlipidemia

1. Obat golongan statin


2. Asam nikotinat
3. Fibrat
4. Resin penukar kation
5. Obat pembanding atau simvastatin
Mekanisme kerja obat Antihiperlipidemia
1.statin:statin menurunkan kadar LDL dalam darah. Perlu dicatat bahwa
statin mengurangi produksi kolesterol di hati. Kebanyakan kolesterol yang
bersirkulasi tidak berasal dari hati melainkan dari proses fisiologis internal

2.Fibrat:adalah sebagai ligan untuk reseptor transkripsi nukleus, reseptor α-


peroksisom yang diaktivasi proliferator( PPAR-α, peroxisome proliferator-
activated receptor alpha), dan menstimulasi aktivitas lipoprotein lipase

3.Asam nikotinat:bekerja dengan menghambat enzim hormon sensitif lipase


di jaringan adiposa, dengan demikian akan mengurangi jumlah asam lemak
bebas. Diketahui bahwa asam lemak bebas yang berada di dalam darah,
sebagian akan ditangkap oleh hati dan akan menjadi sumber pembentuk
VLDL.
4.Resin penukar kation:menghilangkan kelebihan ion
bermuatan positif tertentu yang sudah terakumulasi pada
tubuh, resin penukar kation digunakan. Ketika resin ni
diberikan, resin akan terikat di dalam pertukaran untuk ion
positif lain.Dan setelah terikat pada resin, ia melewati sistem
untuk dihilangkan, dengan menghasilkan penurunan pada
tingkat kelebihan ion.

5.Simvastatin:Obat ini bekerja dengan cara menghambat


kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol.
Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh
akan berkurang
Efek samping obat Hiperlipidemia

1.Statin 2.Fibrat
• Mual atau muntah
• Sembelit.
• Mengantuk
• Diare.
• Pusing
• Sakit kepala.
• Kram perut atau sakit perut
• Penyakit asam lambung.
• Kembung
• Nyeri punggung.
• Sakit kepala
• Mual atau muntah
• Masalah dengan sistem
pencernaan, seperti sembelit, diare,
gangguan pencernaan, atau perut
kembung
3.Asam nikotinat 4.Resin penukar kation
• Mual
• Sensasi hangat di wajah dan leher (flushing);
• Muntah
• Sakit kepala;
• Diare
• Gatal;
• Sembelit
• Berkeringat;
• Kehilangan selera makan
• Menggigil;
• Sakit perut
• Sakit perut;
• Gas
• Heartburn;
• Mual muntah; 5.Simvastatin
• Konstipasi
• Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan
• Mual atau sakit perut
• Sakit kepala
Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang


mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang
mengakibatkan angka kesakitan atau morbiditas dan angka kematian
atau mortalitas. Hipertensi merupakan keadaan ketika seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal atau kronis
dalam waktu yang lama
1ACE inhibitor
2. Alpha-2 receptor agonist Golongan obat hipertensi
3. Antagonis kalsium (calcium channel blocker)
4. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
5.Diuretik
Mekanisme kerja obat hipertensi
1.ACE inhibitor:ACE inhibitor bekerja dengan cara menghambat enzim
dalam tubuh untuk memproduksi hormon angiotensin II
2.Alpha 2 reseptor agonis:bekerja secara langsung pada reseptor
adrenergik di membran sel efektor.
3.Antagonis kalsium:bekerja dengan cara menghambat kalsium untuk
masuk ke dalam sel jantung dan dinding pembuluh darah.
4.ARB:bekerja dengan cara menghambat pengikatan angiotensin II ke
reseptornya. Angiotensin II merupakan senyawa yang memiliki efek
menyempitkan pembuluh darah
5. Diuretik:bekerja dengan mencegah penyerapan garam, termasuk
natrium dan klorida, di ginjal. Kadar garam juga mempengaruhi kadar air
yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal.
Efek samping obat
1.ACE inhibitor 1. Alpha 2 reseptor agonis

• • Sakit kepala dan pusing


Batuk kering.
• • Rasa mengantuk
Penglihatan kabur.
• • Jantung berdebar
Kelelahan.
• • Badan terasa lemas
Pusing.
• Kehilangan daya pengecap.
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Hiperkalemia.
• Demam.
3.Antagonis Kalsium
• Sakit kepala atau pusing.
• Mulut terasa kering.
• Tekanan darah rendah.
• Jantung terasa berdetak lebih cepat, lambat, atau tidak
beraturan (aritmia)
• Mual, konstipasi, atau diare.
• Penyakit asam lambung (GERD)
4.ARB
• Pusing.
• Hipotensi ortostatik.
• Diare.
• Insomnia atau sulit tidur.
• Sakit kepala.
• Nyeri punggung atau nyeri tungkai.
• Mual atau muntah.
• Batuk.
Diuretik
• Pusing
• Sakit kepala
• Mulut kering
• Kram perut
• Kram otot
• Sembelit atau konstipasi
• Impotensi
• Telinga berdenging (tinnitus)
• Turunnya tekanan darah (hipotensi)
• Ginekomastia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai