Anda di halaman 1dari 10

Nama:Desri yanti safitri

Nim:2048201071
Aritmia
Aritmia didefinisikan sebagai hilangnya ritme jantung terutama
ketidakteraturan pada detak jantung, meliputi kondisi yang
disebabkan ketidaknormalan laju, keteraturan, atau urutan aktivasi
jantung. Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai ritme
jantung, adalah kondisi di mana laju detak jantung terlalu cepat,
terlalu lambat atau tidak teratur.Takikardia adalah kondisi di mana
jantung berdetak terlalu cepat.
Golongan obat antiaritmia
Kelas IA
01 Kelas II
dysopyramide,quidine,proca
inamide
04 Penghambat
beta;esmolol,atenolol,bisopronolol,ne
bivolol
Kelas IB Kelas III
02 lidokain,mexiketine,tocaini
05 amiodarone,sotalol,dofetilide,droneda
de, rone

kelas IC kelas IV
03 flecainide,profafenone
06 Penghambat saluran
kalsium;verapamil,ditiazem
Kegunaan obat
1. Quinidine:adalah untuk PAC dan PVC serta sustained takiaritmia
2. lidocaine:Efikasi moderat terhadap aritmia ventrikuler, inefektif terhadap
SVT,Jarang dapat menterminasi VT monomorfik,Efektif untuk pasien yang
menjalani revaskularisasi dan pada pasien yang diresusitasi di luar rumah sakit.
3. propafenone: adalah untuk paroksismal SVT, AF, dan VT yang mengancam nyawa
serta dapat mensupresi PVC spontan dan VT sustained maupun non sustained.
4. Atenolol: kelompok beta blocker ini memberi efek dengan menghambat
katekolamin berikatan dengan reseptornya. Hal ini akan merupakan mekanisme
utama dari efek antiaritmia kelompok beta blocker.
5. Amiodarone:adalah berbagai macam jenis takiaritmia SVT maupun VT baik untuk
janin, bayi, maupun dewasa termasuk takikardia junctional AV nodal dan AV entri,
atrial flutter, AF, dan VF.
6. Diltiazem: adalah untuk terminasi sustained AV node reentry
7. atau orthodromic AV reciprocating tachycardia yang berhubungan dengan jalur
asesoris apabila manuver vagal gagal.
Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi ketika
jantung melemah sehingga tidak mampu
memompa darah yang cukup ke seluruh
tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa
saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang
berusia di atas 65 tahun.
Patofisiologi gagal jantung
Golongan obat gagal jantung

Glikosida Diuretik
Digoksin,Digitoksin,quabain Tiazid,,pottsium-sparing

vasodilator
ACE inhibitor,penghambat reseptor
angiotensin II,
Kegunaan obat

1. digoksin: digunakan untuk mengobati gagal jantung serta denyut jantung tidak
teratur (fibrilasi atrium kronik). Mengobati denyut jantung yang tidak teratur dapat
menurunkan risiko darah menggumpal, efek yang dapat menurunkan risiko
terkena serangan jantung atau stroke

2. pottasium-sparing: Obat ini akan mengurangi kadar air dan natrium di dalam
tubuh dengan tetap mempertahankan kadar kalium

3. ace inhibitor(catopril): membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran


darah lebih lancar dan tekanan darah pun menurun.Obat ini juga bisa
menurunkan komplikasi akibat hipertensi dan juga memiliki efek perlidungan
terhadap ginjal. Obat ini bisa digunakan sebagai obat tunggal atau
dikombinasikan dengan obat lain.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai