PENATALAKSANAAN DIET PADA GAGAL

JANTUNG GAGAL JANTUNG

Ketidakmampuan jantung untuk memom-pakan darah dlm jml yg memadai untuk memenuhi
kebutuhan metabolik tubuh.
Pemeriksaan laboratorium, meliputi: enzim jantung (Alt, Ast, LDH), fungsi ginjal (BUN &
kreatinin), Natrium, Chlor dan Kalium serta asam urat.
TANDA & GEJALA
G.J. KIRI
Sesak nafas
Batuk disertai darah
Edema paru akut
G.J. KANAN
Edema, asites
Hepatomegali
Hiponatremi & hipokalemi
Gangg gastrointestinal anoreksia, muntah, kembung
GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)
Gangguan jantung kiri dan kanan secara ber samaan
Ditandai dengan adanya bendungan paru (edema paru-paru) dan bendungan sistemik
(edema ekstremitas) pada waktu bersamaan
MANAJEMEN TERAPI SECARA UMUM
Istirahat tirah baring
Pemberian oksigen
Obat diuretik oral maupun parenteral, sebaiknya diikuti dengan pemberian kalium
Diet Jantung: rendah garam dan pembatasan asupan cairan.
TUJUAN TERAPI DIET
Memberikan makanan secara bertahap (energi & konsistensi) tanpa memberatkan kerja
jantung
Mencegah/mengurangi penimbunan cairan dengan membatasi asupan cairan dan garam
natrium
Mengurangi kembung dengan menghindari makanan yang mengandung gas
PRINSIP/SYARAT DIET
. Energi cukup
2. Protein cukup : 1 g/kgBB/hari , bila ada insuf renal protein 0,8 /kgBB/hari
3. Cairan: dibatasi, bila ada edema paru keseimbangan cairan harus negatif, cairan yang
masuk (infus & minuman/makanan) lebih sedikit dari pada cairan yang keluar (Urine & IWL)
4. Vitamin, mineral & elektrolit
a. Natrium dibatasi: 1500 2000 mg/hari
b. Kalium: 2000 6000 mg/hari
c. Magnesium: 300 350 mg/hari
5. Bentuk makanan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan dapat dimulai dari lunak
bubur, tim dan nasi
KELAINAN JANTUNG PADA ANAK
KELAINAN JANTUNG BAWAAN
Atrial Septal Defect (ASD),
Ventricular Septal defect (VSD), menyebabkan
pertumbuhan terhambat
Stenosis Pulmonalis,
Stenosis Aortae, pertumbuhan anak tetap normal

KELAINAN JANTUNG DIDAPAT
Gagal jantung
Miocarditis Difteri
Demam rematik (Streptokokus hemolitikus)
Rheumatic Heart Disease
TUJUAN TERAPI DIET
Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal tanpa memberatkan kerja
jantung
Mengurangi/mencegah penimbunan cairan dalam tubuh.
Menyiapkan kondisi anak dg kelainan jan- tung bawaan untuk tindakan pembedahan.
PRINSIP/SYARAT DIET
Kebutuhan energi sesuai umur, antara 150 180 kcal/kgBB (180 kcal x BB)
Protein 3-4 g/kgBB untuk pembentukan otot jantung. Pada gagal jantung 1-2 g/kgBB untuk
meringankan beban kerja ginjal
Lemak sedang
Natrium dan cairan dibatasi
Makanan mudah dicerna
Bentuk makanan dapat dimulai dari cair atau lunak
PEMILIHAN MAKANAN
YANG DIANJURKAN
Makanan segar tanpa proses pengawetan.
Makanan yang tidak menimbulkan gas
YANG DIBATASI
Makanan yang dibuat dengan soda kue, spt biskuit, bolu, cake.
Bumbu yang mengandung garam natrium, spt garam dapur, kecap, saus, terasi, petis,
tauco, penyedap, vetsin
YANG DIHINDARI
Makanan yang diawet dengan garam dapur atau pengawet lain, spt ikan asin, telur asin,
asinan buah, asinan sayur, ikan dalam kaleng, daging dalam kaleng
Makanan yang menimbulkan gas