KELOMPOK J 2017 Apa itu gagal ginjal kronik ??? Penyakit ginjal kronis atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan istilah gagal ginjal kronis (GGK) adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap.
Gagal ginjal kronis didefenisikan sebagai kerusakan
ginjal, dapat berupa kelainan jaringan, kelainan komposisi darah dan urine, yang dialami lebih dari tiga bulan. Apa saja penyebab gagal ginj al kronis ??? Tekanan darah tinggi Kencing manis Batu ginjal Kurang minum Minuman bersoda Pola makan dan gaya hidup yang tidak s ehat Mual muntah dan Penurunan nafsu mak an Mengkonsumsi jamu-jamuan atau obat- obatan secara berlebihan Tanda dan Gejala GGK Lemah dan letih Pucat/ Anemia (Hb turu Sakit kepala n) Mual muntah Sesak nafas Berat badan menurun kulit dan kuku penderita Nyeri pinggang akan berwarna pucat, m udah lecet, rapuh dan k Bengkak pada kaki, tang ering an bahkan wajah gatal-gatal hebat pada k Tekanan darah tinggi ulit Kelemahan pada otot PENATALAKSANAAN Cara perawatan pasien GGK di rumah Istirahat Istirahat yang cukup, istirahat itu harus dilakukan pada sekitar waktu 7 jam Nutrisi/diet Hindari makanan dengan rasa yang kuat (pedas dan asin), kurangi gula, makan makanan segar yang tidak berpengawet Cairan Batasi cairan, cara mengontrol rasa haus dalam menjalani pengurangan asupan cairan antara lain dengan mengurangi makanan asin yang dapat merangsang rasa haus, minum air secara perlahan dengan gelas berukuran kecil, bekukan minuman dalam bentuk es batu kecil dan kunyah secara perlahan Gaya hidup Merubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat diantaranya: Berolah raga secara teratur Kurangi berat badan, terutama jika Anda mengalami obesitas Berhenti merokok dan minuman keras Makanan sehat dengan gizi seimbang dan rendah lemak. Konsumsi makanan berimbang meliputi banyak sayuran dan buah segar Kontrol kadar kolesterol dengan menghindari makanan kaya lemak jenuh tinggi, seperti goreng-gorengan, mentega, keju, kue, biskuit, serta makanan-makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit Konsumsi makanan yang kaya lemak tidak jenuh, seperti minyak ikan, avocad, kacang dan biji-bijian, minyak bunga matahari, minyak biji sesawi, dan minyak zaitun Konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram sehari (setara dengan satu sendok teh penuh). Segera ke RS atau fasilitas kesehatan terdekat bila terjadi : kaki bengkak Sesak nafas Buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali Penurunan kesadaran: pasien gelisah, bicara kacau dan tidak nyambung, tremor/ gemeteran pada tangan, cenderung tidur, dan sulit untuk dibangunkan Pengelolaan diit rendah protein dan rendah garam Dit rendah protein dilakukan dengan mengkonsumsi protein dan garam sesuai dengan kemampuan ginjal menyaring sisa metabolisme protein, supaya sisa tersebut tidak menumpuk dalam darah karena dapat bersifat racun.
Perbedaan diit dengan makanan biasa
Konsumsi protein dikurangi dari kebutuhan normal, diutamakan mengg unakan protein berasal dari hewan seperti : susu, daging, ikan, dan sebagainya. Membatasi garam bila ada edema (bengkak) dan tekanan darah tinggi Konsumsi cairan disesuaikan dengan jumlah air seni satu hari, ditamba h 500 ml (yaitu air yang keluar melalui keringat dan pernafasan). Kalori harus cukup agar protein tidak pecah dijadikan energi Apa saja makanan yang mengandung protein ??? Makanan sumber protein umumnya berupa lauk pauk. makanan sumber protein hewani seperti : daging ayam, ikan, hati, telur, susu, keju, dan sebagainya mempunyai mutu protein yang lebih baik. Pilihlah seba gai sumber protein makanan golongan ini dalam jumlah telah ditentukan. makanan sumber protein nabati : tahu, tempe, oncom, kacang tanah, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedele, dan sebagainya memiliki mutu protein lebih rendah dibanding protein hewani, oleh karena itu sebaiknya dihindarkan TERIMA KASIH