Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS divisi

TATALAKSANA EKSTRAKSI BENDA ASING DI


TELINGA PADA ANAK DENGAN PENYULIT
 

 
Herdiansyah

Pembimbing:
Dr. Dian Ayu Ruspita, Sp.THT-KL(K)Msi.Med

BAGIAN IK THT KL FK UNDIP / KSM K THT KL


RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
2021
PENDAHULUAN

Benda yang berasal dari


luar tubuh atau dari dalam
tubuh

benda asing/corpus Insiden :


Mencapai (94,8%) terletak di telinga
alienum ♂: ♀  2:1

- Anak-anak : 2-8 th
- Pada orang dewasa
PENDAHULUAN

Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah


untuk memberikan gambaran tentang penegakan
diagnosis benda asing (corpus alienum) serta
penatalaksanaannya dengan baik
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama : An. M
No CM : C8470xx
Umur : 6 Tahun
Alamat : Jl. Kertabesuki RT
Kec. Wanasari
kab. Brebes-Jawa tengah
Agama : Islam
LAPORAN KASUS

Anamnesis:
• Seorang anak laki-laki usia 6Th,
kemasukan benda asing batu di
telinga kiri sejak ± 1 minggu yang
lalu berwarna kehitaman.
• Kurang dengar di rasakan terasa
tersumbat pada telinga kiri
• Nyeri di rasakan pada telinga kiri .
• Keluar cairan pada telinga kiri
tidak ada.
LAPORAN KASUS
RPD :
Riwayat sakit seperti ini sebelumnya disangkal,
Riwayat sering memasukkan benda asing di telinga, hidung
dan tenggorok -

RPK :
Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
RSE :
Pasien tinggal Bersama orang tua, biaya ekonomi di
tanggung BPJS non PBI kesan ekonomi cukup.
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Fisik
KU: Baik, Kes: cm
Status generalis
Kesan : Dalam Batas Normal

Status lokalis
• Telinga kiri : Terdapat nyeri Tekan pada tragus, tidak
terdapat nyeri Tarik auticula, edema +, tidak terdapat
discarj, tampak benda asing berwarna kehitaman, bentuk
tidak rata, memenuhi 1/3 medial CAE, MT sulit dinilai
• Telinga kanan : CAE edema -, discharge -, MT intak, RC +
• Hidung dan Tenggorok : dalam batas normal
Pemeriksaan Foto Thorax 26 Februari 2021
RSUP Kariadi

Kesan : Dalam Batas Normal


Laboratorium
Pemeriksaan RSUPRSUP
Laboratorium kariadi (26/2/2021)
Kariadi 26 februari 2021
Hb 13.3 13,0-16.0 gr% GDS 101 80-160 mg/dL

136-145
4.4-5.90 Na 135
Eritrosit 5.03 mmol/L
jt/mm3

3,5- 5,1
K 4.6
Hematokrit 39.6 35-47 mg/dL mmol/L

5.0-13.5 CL 100 98-107 mmol/L


Leukosit 9.5
rb/m
150-400
Trombosit 270
rb/mm3
PPT 14.8 9,4-11,3
PPTK 31.2 27,7-40,2

Kesan : Dalam Batas Normal


Pemeriksaan otoendoskopi 26 Februari 2021
RSUP Kariadi

Kesan :
Telinga kiri :
Tampak benda asing
batu kehitaman
memenuhi seluruh
CAE(+)
membran timpani (sulit
di nilai), RC (sulit di
nilai)
Telinga kanan : MT
intak, RC (+) baik.
Assestment:
Corpus Alienum batu CAE kiri

Program:
• Ekstraksi benda asing telinga kiri dalam GA tgl 28-
2-2021
• Konsul anestesi
Ekstraksi benda asing telinga kiri tgl 28-2-2021
 Pasien tidur terlentang di atas meja operasi dalam general anestesi
 Dilakukan desinfeksi dan pemasangan duk steril
 Pemberian antiseptic pada daerah operasi dan sekitarnya dengan
menggunakan alcohol 70% .
 Menggunakn miksroskop, tampak benda asing pada 1/3 medial CAE
warna kehitaman bentuk tidak beraturan tampak hanya satu
 Dilakukan pengambilan benda asing dengan menggunakan alat skin
hook dan hook ekstraktor dan suction
 Benda asing berhasil dikeluarkan, berupa 1 buah batu
 Evaluasi tampak laserasi di kanalis akustikus eksternus di arah jam 5,
dilakukan aplikasi tampon efedrin
 Tampon dilepaskan evaluasi, perdarahan aktif tidak ad, membran timpani
tampak intak, diberikan tetes alkilen,
 Operasi selesai.
Follow up hari 1, tgl

S : Pasca operasi nyeri pada telinga kiri tidak ada, tidak


didapatkan darah atau pus yang mengalir dari liang telinga
kiri
O : Ku baik kes CM
Telinga kiri : CAE edema minimal, hiperemis-, pendarahan
-, pus -
A : benda asing/corpus alienum di CAE telinga kiri pasca
ekstirpasi benda asing batu (tgl 28/3/2021)
P : IVFD RL 20 tpm
Alkilen TTS telinga kiri
Parasetamol 250 mg/8 jam
Rencana BLPL bila KU baik
PEMBAHASAN
Benda asing/corpus
alienum
Pada kasus ini pasien anak berusia 6 tahun
Keluhan utama kemasukan benda asing batu
Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar
pada
tubuh atau dari dalam liang
tubuh telinga
yang dalam kiri
keadaan
normal tidak ada, dengan gejala nyeri pada telinga
sampai dengan terjadinya penurunan pendengaran.

Epidemiologi :
Lebih sering terjadi pada anak-anak : 2-8 tahun
sebesar 19,8%,
Pada orang dewasa jarang terjadi
PEMBAHASAN
Diagnosis Benda asing/corpus alienum
Etiologi dan Faktor Pencetus
 Faktor kesengajaan, biasanya terjadi pada anak-anak balita
  Faktor
Pada pasien ini merupakan
kecerobohan faktorpada
sering terjadi kesengajaan dengansewaktu
orang dewasa memasukan benda
menggunakan
asing batu
alat-alat liang telinga
pembersih kiri
telinga pada saat
: kapas, anakkorek
tangkai sedangapibermain
atau lididengan
yang tertinggal
ditemannya- temannya
dalam telinga.
  Faktor
Anak mengeluh
kebetulan terdapat gangguan
terjadi tanpa pendengaran,
sengaja rasa tersumbat
dimana benda asing masuk padakedalam
telinga,
telinga merasa
contoh tidak enak
masuknya pada telinga
serangga, dan
kecoa, rasa
lalat nyeri
dan di dapatkan pada
nyamuk
telinga kiri.

Gejala Klinis :
 Merasa tidak enak ditelinga
 telinga terasa tersumbat.
 Pendengaran terganggu
 Rasa nyeri telinga (otalgia)
PEMBAHASAN
Faktor Penyulit :
 Lokasi benda asing di ½ medial kanal
 Kegagalan : UsahaPada yang pasien : mendorong benda asing
gagal dapat
 Lokasi
(corpus benda lebih
alienum) asingketerlalu
dalamdalam
liang telinga.
 Sudah
 Edema: coba liang
Edema dikeluarkan
telinga tetapi tidak berhasil
yang disebabkan trauma dapat
 Terdapat Edema
menghambat pengeluaran benda asing (corpus alienum).
 Bentuk
 Tidak dapatbenda
dijepitasing tidak
(bentuk teraturpadat dengan tepi tajam
sferis),
 Tidak
(misal tersisa
: batu) atauruang untuk besar
berukuran menyisipkan
(misal : hook
kelereng)
 Tidakatau instrumen
tersisa ruang lain
untuk menyisipkan hook atau instrumen lain
 Tidak
 Tidak kooperatif.
kooperatif. Pasien kooperatif terutama anak-anak beresiko
berpotensi besar terjadi kerusakan gendang telinga dan struktur
telinga tengah lainnya pada penanganan yang tidak hati-hati.
 Tenaga kurang kompeten Benda asing mengenai membrana
timpani Telah berada di dalam telinga lebih dari 24 jam
PEMBAHASAN
Diagnosis Benda asing/corpus alienum

Nyeri tekan tragus


Pemeriksaan fisik
& Tampak batu berwarna kehitaman
pemeriksaan
Otoskop Berbentuk tidak beraturan, menutupi
seluruh liang telinga

Diagnosis :
 Diagnosis ditegakkan dari anamnesis terdapat riwayat
kemasukan benda asing di telinga, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang.
PEMBAHASAN
Pemeriksaan Penunjang :

 Otoendoscopi yang
direkomendasikan sebagai
pemeriksaan penunjang

Pada pasien ini dari


pemeriksaan
otoendoscopi di dapatkan
benda asing yang
menempel pada daerah
1/3 medial CEA telinga
kiri
Penatalaksanaan Benda asing/corpus alienum
Tehnik pengambilan benda asing

A B C

D E
Gambar . A. Instrumentasi manual . B. Irigasi. C. Suction. D. Cyanoacrylate/
lem kulit E. Ekstraksi benda asing dengan general anestesi
Penatalaksanaan Benda asing/corpus alienum

 Pada pasien ini tindakan pertama mengeluarkan benda asing


dilakukan tanpa bius di RSUD Daerah, ternyata gagal, trauma
telinga tengah biasanya menimbulkan nyeri pada telinga,
Pada tindakan kedua dilakukan dalam general anestesi di
RSUP kariadi, di lakukan pengambilan secara hati-hati tampa
menimbulkan trauma pada telinga tengah.
SIMPULAN

Telah dilaporkan seorang anak laki-laki umur 6 tahun didiagnosis


menderita kemasukan benda asing batu krikil pada telinga kiri,
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Gejala klinis pasien kurang pendengaran disertai rasa tersumbat dari


telinga kiri, nyeri tekan tragus kiri, dan merasa tidak enak di telinga kiri
yang sesuai dengan gejala penyakit.

Ada beberapa metode pengambilan benda asing menggunakan teknik


irigasi, teknik pengisapan, serta instrumentasi, tehnik ini sesuai dengan
benda asing tersebut yang masuk.
Vidio operasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai