Anda di halaman 1dari 22

Laporan Kasus

Corpus Alienum di Telinga


Disusun Oleh :
Dolo Rosa
I406122100

Pembimbing :
dr. Eva Nurfarihah, M.Kes, Sp. THT-KL

Stase Telinga Hidung Tenggorokan


Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Syarif Mohammad Alkadrie
Pontianak
2022
Tinjauan Pustaka
Anatomi Telinga
Corpus Alienum

Definisi Etiologi
 Benda mati
 Masuknya benda asing ke dalam liang  Benda hidup
telinga yang dapat berasal dari luar tubuh
atau dari dalam tubuh yang dalam  Binatang
keadaan normal tidak ada  Komponen tumbuhan dan mineral

Etiologi
 Faktor kesengajaan : anak-anak balita
 Faktor kecerobohan : orang dewasa
 Faktor kebetulan : tanpa disengaja, seperti masuknya serangga, kecoa, lalat dan
nyamuk
Epidemiologi Gejala Klinis

 Usia terbanyak : 0-10 tahun  Merasa tidak enak ditelinga


( keingintahuan anak-anak terhadap  Terrsumbat
sesuatu benda )
 Pendengaran terganggu
 Jenis kelamin : laki – laki ( laki-laki
bersifat acuh tak acuh terhadap hal  Rasa nyeri telinga ( otalgia )
tersebut )
Patofisiologi

Benda Asing

Faktor Kesengajaan Faktor Kecerobohan Faktor Kebetulan

Canalis Auditorius Eksternus

Laserasi Kulit Membran timpani luka

1. Gangguan pendengaran
2. Rasa nyeri telinga
3. Risiko terjadinya infeksi
Diagnosis Tatalaksana

 Anamnesis : rasa tidak enak ditelinga,  3 metode yang dapat dilakukan : metode
sumbatan liang telinga, gangguan
irigasi, pengisapan, dan instrumentasi
pendengaran, rasa nyeri di liang telinga
 Jika benda asing berupa binatang, harus
 Pemeriksaan fisik : dengan atau tanpa
dimatikan dengan memasukkan tampon
corong telinga atau menggunakan
basah ke liang telinga dan meneteskan
otoskop
cairan ( pantokain, Xylokain, minyak
 Pemeriksaan penunjang : atau alkohol) kurang lebih 10 menit, lalu
keluarkan menggunakan pinset atau
1. Pemeriksaan Otoskopik
irigasi
2. Pemeriksaan Ketajaman : uji weber, uji
rine
Komplikasi Pencegahan

 Otitis eksterna ( radang telinga luar )  Menjauhi kebiasaan membersihkan


 telinga memakai cutton bud
Kerusakan telinga tengah dan telinga
dalam  Sebaiknya bersihkan telinga 2-3 kali
dalam seminggu
 Hindarkan memberikan mainan berupa
biji-bijian pada anak anak
Penyajian Kasus
Identitas Pasien

 Nama : Aliatul barokah


 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 21 tahun
 Agama : islam
 Suku : Melayu
 Alamat : mempawah
 Pekerjaan : Mahasiswa ( Mengabdi sebagai guru di pesantren )
 Status : Belum Menikah
 Masuk RS : 03-11-2022
 No. RMS :-
Keluhan utama :
kemasukan benda asing ( pentolan jarum pentul ) di telinga kiri sejak 1
hari yang lalu .
Anamnesis
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Ny. A datang ke poli THT-KL dengan keluhan telinga sebelah kiri kemasukan benda
asing yaitu pentolan jarum pentul sejak 1 hari yang lalu. Ny. A mengatakan bahwa dirinya
memang mempunyai kebiasaan menggunakan jarum pentul untuk menggorek telinganya. Ny.
A mengatakan bahwa setiap dirinya mengalami panas dalam, telinga bagian kanan nyeri dan
berdengung. Ny. Juga mengatakan bahwa telinga bagian kanan dulunya pernah mengeluarkan
cairan namun Ny. A tidak mengetahui untuk warna cairan tersebut berwarna apa dan tidak di
rasakan nyeri.
Anamnesis
 Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah mengalami telinga bagian kanan nyeri dan berdengung. Riwayat penyakit
hipertensi, diabetes mellitus, keganasan dan lainnya disangkal.
 Riwayat Keluarga :
Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan sama seperti pasien
 Riwayat Pengobatan dan alergi :
Pasien tidak mengkonsumsi obat selama keluhan berlangsung dan tidak memiliki riwayat
alergi obat.
 Riwayat Sosio Ekonomi :
Pasien mengabdi sebagai guru pesantren
Pemeriksaan Fisik
 keadaan Umum : Compos Mentis, GCS E= 4 , V = 5, M = 6
 Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70mmHg
Frekuensi nadi : 90 x/menit
Frekuensi napas : 21 x/menit
Suhu : 36,5 C
Saturasi oksigen : 97%

 Kepala : Normochepal, simetris, discharge hidung dan telinga


 (-), konjungtiva anemis (-/-), skleraikterik (-/-), reflex cahaya pupil
normal.
 Leher : simetris, nyeri tekan (-), pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-).
Status Lokalis
Auris
Bagian kelainan
Dextra Sinistra
Kelainan konginetal - -
Preaurikula Radang dan tumor - -
trauma - -
Kelainan konginetal - -
Aurikula Radang dan tumor - -
trauma - -
Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri Tekan - -
Retroaurikula
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Status Lokalis
Auris
Bagian kelainan
Dextra Sinistra
Kelainan konginetal - -
Kulit normal normal
Sekret - -
Canalis Acustikus Serumen - ada
Externa Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Kolesteatoma - -
Warna putih putih
Membran Timpani Intak intak Intak
Cahaya Cone of light 5 Cone of light 7
Status Lokalis

 Tes pendengaran

Auris
Pemeriksaan
Dextra Sinistra
Tes Bisik/Suara Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Webber Tidak dilakukan
Resume
Pasien 21 tahun mengeluhkan telinga sebelah kiri kemasukan benda asing yaitu pentolan
jarum pentul sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa dirinya memang mempunyai
kebiasaan menggunakan jarum pentul untuk menggorek telinganya. Pasien mengatakan bahwa
setiap dirinya mengalami panas dalam, telinga bagian kanan nyeri dan berdengung. Ny. Juga
mengatakan bahwa telinga bagian kanan dulunya pernah mengeluarkan cairan namun Ny. A tidak
mengetahui untuk warna cairan tersebut berwarna apa dan tidak di rasakan nyeri. Riwayat penyakit
hipertensi, diabetes mellitus, keganasan dan lainnya disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan
yang sama disangkal. Pasien tidak memiliki alergi obat.
Hasil Pemeriksaan Endoskopi
 Diagnosis Banding :  Tatalaksana :
Corpus Alienum 1. Non farmakologi :Edukasi pasien terkait
penyakitnya, pengobatannya, cara menjaga
kebersihan telinga
 Diagnosis Kerja :
2. Farmakologi : Paracetamol 500mg 3x1 hari
Corpus Alienum

 Usulan Pemeriksaan :
Pemeriksaan Otoskopik, pemeriksaan Endoskopi
Prognosis

Ad Vitam Ad Sanationam Ad Functionam


Bonam Bonam Bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai