Anda di halaman 1dari 11

DASAR-DASAR PERILAKU

SOSIAL
Kelompok 6
ELVIRA DWI OKTARIYENI 2103053
ORY SANDIKA 2103066
NETI ELMITA 2103069
VICCY AZZORI 2103072
Sikap

sikap merupakan tanggapan reaksi seseorang terhadap objek tertentu


yang bersifat positif atau negatif yang biasanya diwujudkan dalam
bentuk rasa suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju terhadap
suatu objek tertentu.
Komponen terbentuknya Sikap
Terdapat tiga komponen penting yang membentuk sikap yaitu,
komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Berikut ini pembahasan
mengenai masing-masing komponen.
Ciri- ciri Sikap
Menurut Danang Sunyoto (2012), Sikap mempunyai ciri antara lain :
Sikap bukan pembawaan manusia sejak lahir, melainkan dibentuk
atau dipelajari sepanjang perkembangan orang itu didalam hubungan
dengan objeknya.
Sikap dapat berubah-ubah dan dapat dipelajari, oleh karena itu sikap
dapat berubah pada orang bila terdapat keadaan dan syarat tertentu
yang memudahkan sikapnya pada orang itu sendiri.
Sikap itu tidak berdiri sendiri melainkan senantiasa mengandung
hubungan pada satu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan
jelas
Objek sikap merupakan suatu hal tertentu atau kumpulan dari hal-
hal tersebut. Sikap dapat di berkenaan dengan suatu objek yang
serupa.
T Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Sikap
 Pengalaman pribadi
 Pengaruh orang lain yang dianggap penting
 Pengaruh kebudayaan
 Media massa
PERILAKU
 Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme yang
bersangkutan ( Thoha, 1979).
 Perilaku manusia adalah refleksi dari berbagai gejala kejiwaan
seperti pengetahuan, persepsi, minat, keinginan dan sikap.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku


Menurut WHO, yang dikutip oleh Notoatmodjo (1993),
perubahan perilaku dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :
 Perubahan alamiah (natural change),
 Perubahan terencana (planned change),
 Perubahan dari hal kesediaannya untuk berubah (readiness to
change)
Teori-Teori Perilaku dalam
Psikologi Kesehatan
 Teori Asosiasi (Stimulus-respon) dari Edward Lee Thorndike
Menurut Thorndike belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon.
Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran,
perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera.
 Teori Empirisme
Teori ini menyatakan bahwa lingkungan adalah factor yang sangat menentukan
perilaku manusia.
 Teori Nativisme
Tokoh dari teori ini adalah JJ Rousseau yang menyatakan bahwa perilaku
manusia sangat dipengaruhi oleh factor pembawaan/herediter.
 Teori Konvergensi/Rasionalisme
Teori ini menggabungkan antara teori nativisme dan empirisme, dimana perilaku
individu dapat dipengaruhi oleh factor bawaan maupun factor lingkungan sesuai
dengan tingkat kematangan dari tugas perkembangan masing-masing individu.
Teori-Teori Perilaku dalam
Psikologi Kesehatan
 Teori Fungsi
Perubahan perilaku individu itu tergantung kepada kebutuhan. Perilaku itu
memiliki fungsi instrumental, artinya dapat berfungsi dan memberikan
pelayanan terhadap kebutuhan.
 Dissonance Theory
Teori ini menyatakan bahwa Cossonance (Keseimbangan psikologis) akan
terjadi setelah melalui Cognitive Dissonance (Ketidakseimbangan psikologis).
INTERAKSI SOSIAL
 H. Bonner dalam bukunya Social Psychology merumuskan interaksi sosial
sebagai suatu hubungan antara dua individu atau lebih dimana kelakuan
individu yang mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu
lain, atau sebaliknya.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Menurut Morton Deuttch, bentuk interaksi sosial adalah:
 Kerjasama (coorperation).
 Persaingan (competition)
 Faktor-faktor Interaksi Sosial
Faktor imitasi.
Faktor sugesti
Faktor identifikasi
 Faktor Simpati.
ETIKA PROFESI
Etika profesi adalah suatu panduan profesionalisme yang ada di dalam dunia kerja.
Bagaimana cara kita untuk berbicara dan bertindak apakah salah satu pemahaman
mengenai etika sebagai profesional.
Berikut ini adalah beberapa prinsip etika profesi. Di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Prinsip tanggung jawab
2. Prinsip keadilan
3. Prinsip otonomi
4. Prinsip integritas moral
ETIKA PROFESI
Manfaat Etika Profesi
1. Meningkatkan produktivitas kerja
2. Peningkatan branding merek
3. Beradaptasi dengan perubahan
4. Lingkungan kerja terbebas dari masalah
 
Tujuan Etika Profesi
Sebuah etik profesi tidak hanya bertujuan untuk membuat seseorang bertindak lebih
profesional ketika mereka menjalankan pekerjaanya saja. Akan tetapi, etika profesi juga akan
menjaga kesejahteraan orang-orang yang ada di dalam pekerjaan tersebut.
Kemampuan yang Dibutuhkan Etika Profesi
1. Tingkat kepekaan
2. Pola pikir dan sikap yang positif
3. Menanamkan sikap percaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai