Anda di halaman 1dari 10

MEMBUMIKAN ISLAM

KEINDONESIAAN YANG
RAHMATAN LIL ALAMIN
FGD Gerakan Deradikalisasi Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2016
Oleh :
Dr. Abdul Mustaqim, M.Ag
Dosen Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ushuluddin UIN Suka, Pengasuh Pesantren LSQ al-Rohmah Bantul Yk
HP 08156862546
Makna Islam
 Secara bahasa dari akar kata s-l-m ( ( ‫س لم‬
yang berarti damai, selamat, tunduk dan
pasrah.
 Secara istilah: sikap tunduk dan pasrah

terhadap apa (ajaran) yang dibawa oleh


Rasulullah Saw.
 Muslim, orangnya, Islam jalan (manhaj) salam

adalah tujuan
Sumber Ajaran Islam

1. Al-Qur’an
2. Sunnah
3. Ijmak (ijtihad Kolektif)
4. Qiyas (Analogi untuk menyelesaikan kasus-
kasus baru yang tidak bunyi teksnya)
Karakter Nilai-nilai Universal Islam

1. Salam (Damai) (s-l-m)


2. Tasamuh (toleran)
3. Rahmah (kasih sayang)
4. Al-Musawah (kesetaraan)
5. Al-`Adalah (adil)
6. Al-Tawassut (moderat)
Elemen-elemen Pokok dalam Ajaran
Islam
1. Aqidah: terkait sistem
keyakinan, keimanan
2. Syari’ah: terkait Aturan halal-
haram
3. Akhlaq/tasawuf: terkait etika
dan karakter,
Bagaimana Relasi Islam dengan
Konteks Keindonesiaan?
 Indonesia adalah masyarakat yang kaya
berbagai kultur dan budaya .
 Nilai-nilai universal ajaran Islam : Shalih li

kulli zaman wa makan. (compatible) dengan


untuk setiap waktu dan tempat
 Islam is not culture, but Islam can not be

executed without culture.


Relasi Islam dan Budaya
Perpesktif antropologi al-Qur’an

 Akomodatif ( ‫ )ت حليل‬mengakomodasi membolehkan,


budaya/kultur yang sesuai dengan prinsip ajaran
Islam. Tradisi memuliakan tamu, praktik
pernikahan yang sesuai Islam, tradisi memakai
cincin tunangan, tradisi syawalan, dll
 Dekonstruktif ((‫ ت حريم‬melarang budaya atau kultur

yang bertentangan dengn Islam Contoh (syurb al-


khamr, wa’d al- banat, free sex, LGBT dll)
 Rekonstruktif ((‫ ت غيير‬melakukan perubahan melalui

proses akulturasi, sehingga sejalan dengan nilai


ajaran Islam. Contoh kenduri, nyadran dll.
Relasi Islam dengan Negara
 Ada tiga teori:
1. Teori Sekular : pemisahan agama dan negara
2. Teori Integralistik: agama dan negara menjadi
satu.
3. Teori Akomodatif: NKRI itulah Indonesia, Indonesia
bukan negara agama, bukan pula negara sekular,
tetapi nilai-nilai agama diakomodasikan dalam
sistem perundang-undangan di Indonesia, demi
keutuhan NKRI. Itulah kesepakatan para founding
fathers dulu yang harus kita jaga.
Concluding Remark
 Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI
adalah harga mati sebagai pilar kita dalam
berbangsa dan bernegara.
 Pancasila bukanlah agama, tetapi tidak
bertentangan dengan al-Qur’an dan Sunnah
Nabi Saw dan agama manapun.
 Pancasila bisa menjadi filosofi dalam konteks
pengamalan Islam di Indonesia yang
merupakan ijtihad kreatif dari para ulama/Kyai
dan tokoh-tokoh nasional demi tegaknya
NKRI yang multikultur.
 1. H. Ahmad Rodi, para wali dtg ke Indonesia dengan damai,
tapi sekarang kok malah jadi muncul ajaran trans nasional?
 Komunis, dibubarkan, tp ajarannnya kok masih hidup.
 2. Pak. Umam, bagaimana posisi fatwa ulama?
 Bagaimana impor fatwa ? Haram, bid’ah kafir dll,
 Ijtihad akademik, bahwa hadis yang doif di kitab Bukhari /
 Bapak suwarno, radikalisasi adalah penyelngara pemerintah
yang belum pancasila ?

Anda mungkin juga menyukai