Disusun oleh
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah untuk tugas mata kuliah Islam Berbasis
” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penyusunan makalah ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Dr. Siti Mas‟ulah, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Islam
Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, oleh sebab
itu diharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
223306030037
2
Daftar Isi
BAB 1 ...................................................................................................................................4
A. Kesimpulan ................................................................................................................14
B. Saran ..........................................................................................................................14
3
BAB 1
sosial dan experiensial begitu pulalah halnya dengan Islam sebagai agama,
dimana telah iman kita bahwa agama Islam adalah agama yang sempurna.
Bertitik tolak dari keimanan ini kita menyakini pula bahwa Islam adalah cara
pandang hidup (way of life)yang total dan padu menawarkan landasan moral
dan etis bagi pemecahan semua masalah kehidupan; Islam adalah din
keyakinan dan sistem hukum (aqidah wa syari‟ah); dan sebagai agama yang
Maka dalam makalah ini kami menjelaskan tentag islam inklusif dan
eksklusif
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
4
BAB 2
PEMBAHASAN
sxperiensial. Sebagai halnya agama islam, agama islam bersifat universal (untuk
semua umat manusia) yang relevan bagi setiap perkembangan zaman dan tempat.
Islam inklusif adalah islam yang bersifat terbuka. Terbuka disini tidak
hanya masalah berdakwah atau hukum, akan tetapi masalah ketauhidan, social,
tradisi, dan pendidikan. Hal ini disebabkan karena ada kelompok atau suku yang
menyadari adanya nilai-nilai kebenaran dan kebajikan yang juga ditawarkan dan
diajarkan agama lain. Seorang muslim harus yakin bahwa agama dipeluknya
yang terkandung dalam agama lain. Islam inkusif juga menunjukan bahwa tidak
penyeragaman dan paksaan terhadap agama lain entah dari segia keyakinan
mengenai budaya, adat istiadat dan seni yang menjadi kebiasaan masyarakat dan
pandangan islam
1
Ahmad Fuadi, Studi Isla,m Islam Eksklusif dan Inklusif (Wahana Inovasi, vol 7 No. 2, 2018) 53
2
Ibid
5
Islam inklusif setidaknya mampu hidup rukun dan damai dengan umat
lain. Ide utama dari teologi inklusif adalah pemahamannya untuk memahami
pesan tuhan. Semua kitab suci (Injil, Zabur, Taurat, dan Al-Qura‟an) itu
pesantuhan diantaranya pesan taqwa, taqwa disini bukan sekedar tafsiran klasik
seperti sikap patuh kehadirat tuhan. Karena hakikat dasar agama-agama tuhan,
pada esensinya sama, baik yang diberikan kepada para nabi dan rosul.
c. Menghaormati sesama.
Semua ciri-ciri diatas adalah tidak lain Rahmatan Lil alamin (Rahmat
untuk alam semesta raya) islam inklusif yang selalu mengajarkan penting
dengan mengumbar hawa nafsu duniawi. Ajaran ini semula dikenal sebagai
Ajaran islam inklusif harus berawal dari salah satu karakter utama
subtansi islam seperti aspek eksoterisme islam syari‟ah dan elaborasi dan
6
tertaga dari sinkretisme dengan agama-agama atau spritualisme lain. Islama
pihak.
untuk berinteraksi dan aksi. Sejak awal islam selalu menganjurkan untuk
3
ibid
7
merangkul non-muslim bekerja sama membangun masyarakat yang
pembahasan ini, yaitu: Islam, Inklusif, dan Islam Inklusif. Ketiga istilah
kata islam yang paling tepat adalah apa yang dikatakan oleh Ali bin Abi
penyerahan diri (Abi Thalib, 1991), dan beberapa arti yaitu menyerahkan
Selain itu, sikap islam tidak hanya ada pada manusia, tetapi
dimiliki juga oleh segala sesuatu, bahkan ia pun ada sejak alam ini
4
Zain Abidin, Islam Inklusif: Telaah Atas Doktrin dan Sejarah (Jakarta; Binus University) 1275
5
ibid
8
oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat
islam yang dibawa oleh nabi besar Muhammad SAW rahmatan lil alamin.
Selain para tokoh tersebut Taha mendefinisikan islam agak unik dan
jenjang yang terdiri dari tujuh tahapan, al-islam, al-iman, al-ihsan, ‘ilm al-
isltilah mengacu kepada agama yang bersumber dari wahyu Allah SWT
sampai dengan atau termasuk (Echols & Shadily, 1996: 316). Istilah ini
tersebut. Selain itu istilah ini juga digunakan untuk menyatakan bahwa
sesuatu yang dimiliki seseorang boleh jadi juga terdapat pada orang lain
6
ibid
9
Paradigma inklusif tersebut pertama kali dimunculkan oleh Karl
ataupun agama yang lain, sehingga tidak ada monopoli surga dan neraka.
suci Al-Qur‟an dan dogma Islam, agar jalan keselematan tersedia juga
10
sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW dalam rangka mendapatkan
Kesatuan kenabian
kepada para nabi dan para Rasul, tidak hanya kepada Nabi
11
pula tetapi risalah risalah yang disampaikan oleh mereka
dua malam di dalam hati untuk menghasilkan makrifat ketiga.7 karena orang
melihat dirinya dan memikirkan-Nya merenungkan zat Allah SWT tiada jalan
bahkan hanya agamanya saja yang benar. Secara harfiah eksklusif berasal dari
bahasa inggris „exclusive‟ yang berarti sendirian, dengan tidak disertai atau
berdiri sendiri. 8
Kristen yang mulanya berasal dari tuhan telah terjadi penyimpangan ajaran.
7
Imam Al-Ghazali, Ikhya’ Ulumuddin Upaya menghidupkan Agama (Surabaya; Bintang Usaha Jaya, 2004) 186
8
Nur Cholis Majid, “Islam Kemodernan dan Keindonesiaan” (Jakarta; Mizan, 2005) 70
9
ibid
12
Sikap islam eksklusif adalah sikap yang secara tradisional telah sangat
mengakar dalam masyarakat muslim akhir-akhir ini yang bahwa islam adalah
sunah.
melalui agama islam. Bagi mereka islam adalah agama final yang
10
Budhi Munawar Rahman,”Islam dan Liberalisme” (Jakarta; Cipta Pustaka, 2011) 208
11
Fatimah, “Muslim Cristian Relations in the New Order Indonesia: The Exclusivits and Inclusivits Muslim
perspektif, (Jakarta: Media Group, 2004) 38.
13
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
ketauhidan, social, tradisi, dan pendidikan. Hal ini disebabkan karena ada
kelompok atau suku yang beranggapan bahwa semua agama itu benar.
bahkan hanya agamanya saja yang benar. Secara harfiah eksklusif berasal
B. Saran
budaya local.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Fuadi, Studi Isla,m Islam Eksklusif dan Inklusif (Wahana Inovasi, vol 7
No. 2, 2018)
Zain Abidin, Islam Inklusif: Telaah Atas Doktrin dan Sejarah (Jakarta; Binus
University)
2005) 70
208
15
Fatimah, “Muslim Cristian Relations in the New Order Indonesia: The Exclusivits
16