Konferensi Elektronik Internasional ke-2 tentang Pangan - "Makanan Masa

Depan dan Teknologi Pangan untuk Dunia yang Berkelanjutan"

Ekstraksi hijau menggunakan pelarut eutektik

dalam flavonoid dari kulit jeruk

Adriana Viñas-Ospino, Clara Gomez-Urios , Anna Penadés-Soler , Ana Frígola, María José Esteve, Daniel López-
Malo, Jesús Blesa
 PENGANTAR

Ekstraksi tradisional
-Gula yang dapat • Pelarut organik
difermentasi • Polusi
-polimer karbohidrat • Efek toksik
-Flavonoid
-polifenol
-Vitamin
-E minyak esensial Flavonoid Ekstraksi hijau
-karotenoid
3 juta ton sampah jeruk per
tahun

Pelarut eutektik dalam alami (NADES)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan dan

membandingkan empat NaDE yang berbeda untuk ekstraksi flavonoid
dalam kulit jeruk (kultivar Naveline) dari Valencia-Spanyol.
BAHAN DAN METODE

Bahan baku: Jeruk kultivar pusar dibeli di supermarket lokal

(Valencia, Spanyol)

Pelarut eutektik dalam: Empat sistem NADES berbeda

dengan dua komponen diperoleh dalam rasio spesifik
dengan 10, 30, 50, 75, 85% NADES dalam air (b/b).NADES-
1: Kolin klorida: Fruktosa (1,9:1) , NADES-2: Kolin klorida:
Gliserol (1:2), NADES-3: Prolin: Asam malat (1:1), NADES-4:
Betaine:Asam sitrat (1:1).
 BAHAN DAN METODE

Total kandungan flavonoid:

kulit jeruk NADES
M diukur pada 510 nm

45°C
1:10g/mL selama 30 100µl sampel
5°C, 3000 rpm selama 10 menit .
menit. 48µl natrium nitrit
48µl aluminium khlorida
320µl natrium hidroksida
BAHAN DAN METODE

Desain eksperimental
• Parameter optimasi dari NADES optimum diperiksa menggunakan Response surface metodologi
(RSM) (Design Expert Software 11.0). Sebuah desain Box-Behnken dilakukan dengan tiga variabel
independen X1, (rasio cair-padat), X2 (% NADEs dalam air), X3 (waktu ekstraksi).

Tabel 1. Tingkat kode variabel independen

Variabel bebas Tingkat
-1 0 +1

Rasio cair/padat X1 5 15 25

NADES (%, v/v) X2 10 50 85

Waktu ekstraksi X3 5 15 30
 HASIL DAN DISKUSI
Tabel 1. Desain Box-Behnken dengan variabel
independen dan data tanggapan
Lari Kondisi ekstraksi Hasil ekstraksi
200.00 X1 X2 X3 TFC
180.00
1 15 50 10 51,43 ± 3,48
Sebuah
2 25 10 15 224.37 ± 2.34
3 5 50 5 37,27 ± 1,86
Hasil total flavonoid (mg/100g )

160.00
4 15 30 15 147.02 ± 1.16
140.00 5 5 20 20 23,57 ± 2,96
B Sebuah Sebuah 6 25 30 5 60,54 ± 3,95
120.00
B ab 7 10 50 30 103,53 ± 1,73
C Sebuah
Sebuah C D
100.00 B 8 15 30 15 75,16 ± 3,59
B
D 9 15 30 15 150,18 ± 3,47
80.00 10 15 10 30 102,25 ± 5,86
C e 11 25 30 5 79,00 ± 1,76
60.00 e B
12 25 10 30 114,51 ± 5,75
C 13 5 20 20 26,14 ± 3,23
40.00
14 10 10 5 140,18 ± 5,33
20.00 15 5 40 20 59,81 ± 2,35
16 25 30 30 86,35 ± 3,37
0.00 17 25 50 15 81,84 ± 2,5
NADES -1 NADES-2 NADES-3 NADES-4
18 20 10 5 92,88 ± 5,29
10% 30% 50% 75% 85% 19 15 30 15 95,74 ± 4,35
Gambar 1. Hasil ekstraksi flavonoid total untuk pelarut eutektik 20 5 30 5 80,40 ± 2,48
dalam (NADES-1 hingga NADES-4) menurut % NADES. ab: pada 21 15 75 10 429,81 ± 1,74
baris yang sama huruf yang berbeda menunjukkan adanya 22 5 75 5 316,10 ± 10,42
perbedaan yang nyata secara statistik (p < 0,05). 23 10 75 15 516,83 ± 2,85
24 25 75 15 499,21 ± 2,79
25 15 85 10 28,95 ± 1,84
26 5 85 5 30,04 ± 1,27
NADES-1 (Choline chloride/fructose) ditemukan sebagai NADES 27 10 85 15 56,66 ± 1,90
yang paling efektif untuk mengekstraksi flavonoid dari kulit jeruk. 28 25 85 15 41,30 ± 2,51
 HASIL DAN DISKUSI

Tabel 2. ANOVA untuk model polinomial permukaan respon semua variabel bebas.
TFC _        
Sumber Rata-rata
Jumlah Kuadrat df nilai-F nilai-p
Persegi
Model 3.87 9 43011.77 4.00 0,0060**
X1 5763.58 1 5763.58 0,53 0,4735 ns
X2 54931.89 1 54931.89 5.11 0,0364* Kondisi ekstraksi optimum yang
X3 113.64 1 113.64 0,01 0,9193 ns
X 1X 2 42.98 1 42.98 0,01 0,9503 ns diperoleh dari analisis perangkat lunak
X 1X 3 2339.63 1 2339.63 0.21 0,6465 ns
X2X3 _ _ _ 1088.49 1 1088.49 0,10 0,7540 ns adalah 50% NADE, rasio padat: cair
X 1² 4240.27 1 4240.27 0.39 0,5379 ns
X 2² 2666.07 1 2666.07 0.24 0,6246 ns 1:25 dan waktu ekstraksi 23 menit .
X 3² 6922.22 1 6922.22 0,64 0,4328 ns
Sisa 1.93 18 10753,36
Kurangnya Kesesuaian 1.89 13 14552.39 16.61 0.0030**
Kesalahan Murni 4379.41 5 875.88
Jumlah Kor 5.80 27

X 1, X 2 dan X 3 mewakili rasio cair-padat, % NADES dalam air dan waktu ekstraksi, masing-
masing; df mewakili derajat kebebasan. Tingkat signifikansi: **Signifikan pada P <0,01,
*Signifikan pada P <0,05, ns Tidak signifikan al P >0,05.
a
TFC: Total kandungan flavonoid dari kulit jeruk.
 KESIMPULAN

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa % NADES dalam air

berpengaruh nyata terhadap ekstraksi total flavonoid pada kulit
jeruk. Hasil kami menunjukkan bahwa ekstraksi menggunakan
eutektik dalam alami dapat menjadi alternatif yang efisien dan
ramah lingkungan untuk mengekstrak flavonoid dari kulit jeruk.
Variabel yang diteliti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
respon yang diukur.
UCAPAN TERIMA KASIH

• Pekerjaan ini didukung secara finansial oleh Ministry of Science

and Innovation (Spanyol) -State Research Agency (PID-2019-
111331RB-I00/AEI/10.13039/501100011033) dan oleh beasiswa
“Generación Bicentenario” dari Kementerian Pendidikan
Republik Peru (PRONABEC).