Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah Praktikum Analisa Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian


Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
B : 5 : 13 September 2017

Analisa Penentuan Kadar Lemak Energen Cokelat dengan Metode


Ekstraksi Soxhlet
Alexander Tan (6103015061), Irene Arli Tunggal (6103015075)

Abstrak
Lemak dan minyak memiliki sifat khas yaitu pada daya larutnya dalam pelarut organik (misalnya ether,
benzene, khloroform, heksan, dll). Metode ekstraksi soxhlet adalah suatu metode ekstraksi bahan yang
berupa padatan dengan solven berupa cairan secara kontinu. Prinsip metode ini adalah lemak diekstrak
menggunakan pelarut organik kemudian, pelarutnya diuapkan, lemak dari bahan dapat ditimbang dan
dihitung persentasenya. Tujuan analisa penentuan kadar lemak ini adalah untuk memahami dan dapat
melakukan analisa kadar lemak pada sampel Energen Coklat dengan cara ekstraksi soxhlet. Hasil pengujian
kadar lemak dengan cara ekstraksi Soxhlet, sampel Energen Cokelat sebesar 2,9522% dengan error sebesar
75,5392% berdasarkan reference.

Kata kunci: Kadar lemak, Ekstraksi, Soxhlet, Energen Cokelat.

murah dari pelarut lainnya, kurang berbahaya


Landasan Teori terhadap resiko kebakaran dan ledakan, dan lebih
Lemak dan minyak merupakan salah satu selektif untuk lipida yang nonpolar. Jumlah
golongan lipida yang memiliki sifat khas yaitu pelarut yang digunakan kurang lebih 40 50 kali
pada kelarutannya dalam pelarut organik jumlah sampel agar lemak atau minyak yang
(misalnya ether, benzene, khloroform, heksan, dll) berada dalam bahan dapat terlarut seluruhnya.
(Sudarmadji., dkk., 1996). Sifat kelarutan ini Beberapa faktor yang mempengaruhi
digunakan sebagai dasar untuk ekstraksi minyak ketelitian analisis metode Soxhlet diantaranya
atau lemak dari suatu bahan. adalah ukuran partikel bahan, jenis pelarut, waktu
Ada suatu jenis ekstraksi dimana satu fase ekstraksi, dan suhu ekstraksi. Analisis Soxhlet
dapat berulang-ulang dikontakkan dengan fase dapat diaplikasikan ke semua bahan pangan
yang lain, misalnya ekstraksi berulang-ulang suatu (Andarwulan., dkk., 2011).
larutan dalam pelarut air dan pelarut organik.
Proses pemisahan ini menggunakan suatu metode Tujuan
yang disebut dengan metode ekstraksi soxhlet. Untuk memahami dan dapat melakukan
Metode ekstraksi soxhlet adalah suatu metode analisa kadar lemak pada sampel Energen Coklat
ekstraksi bahan yang berupa padatan dengan dengan cara ekstraksi soxhlet.
solven berupa cairan secara kontinu. Peralatan
yang digunakan dinamakan ekstraktor soxhlet Alat dan Bahan
(Melwita., dkk., 2014). Alat yang digunakan meliputi Mortar, Gelas
Metode ekstraksi Soxhlet merupakan metode Ukur (Iwaki), Oven (Memmert), Neraca Analitis
analisis kadar lemak secara langsung dengan cara (Mettler Toledo), Eksikator, Penjepit, Sendok
mengekstrak lemak dari bahan dengan pelarut Tanduk, Alat Soxhlet, Labu Penampung.
organik seperti heksana, petroleum eter, dan dietil Bahan yang digunakan antara lain larutan N-
eter. Prinsip metode ini adalah lemak diekstrak Hexsane (PT. Brataco), Kertas saring Whatmenn
menggunakan pelarut organik. Setelah itu no.40 (Macherey-Nagel), Kertas Saring, dan
pelarutnya diuapkan, lemak dari bahan dapat Sampel Energen Cokelat (Bahan yang dianalisa).
ditimbang dan dihitung persentasenya
(Andarwulan., dkk., 2011). Menurut Sudarmadji, Prosedur Analisa
dkk (1996), heksan sebagai pelarut memiliki Proses Uji Kadar Lemak Minyak Dengan Metode
beberapa keuntungan yaitu harganya relatif lebih Soxhlet

1
Praktikum Analisa Pangan, B : 5 : 13 September 2017

10 37,9758 50,7002 39,1360


11 37,9751 50,7000 39,1358
12 37,9722 50,6966 39,1337
13 37,9723 50,6966 39,1321
14 - - 39,1321
15 - - 39,1320

Perhitungan kadar lemak minyak pada sampel


(Berat Labu+Residu)Berat Labu Kosong
% Lemak = x100%
berat sampel (gr)

37,97225 37,9206
Ulangan 1 = x100%
3,0006
Ulangan 1 =1,7213 %

50,6966 50,5986
Ulangan 2 = x100%
2,9817
Ulangan 2 = 3,2867 %

39,13205 39,0535
Ulangan 3 = x100%
3,0008
Ulangan 3 = 2,6176 %
Gambar 1. Diagram Alir Proses Uji Kadar Lemak .
Minyak dengan Metode Soxhlet 1,7213 + 3,2867 + 2,6176
=
3
= 2,541867 %
Data Hasil Analisa dan Perhitungan
Standar Deviasi = 0,78544
Tabel 1. Perhitungan Jumlah Sampel yang Diuji
Range = 1,756427 < x < 3,3273
Penimbangan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
3,2867+2,6176
m Labu 37,9206 50,5986 39,0535 X= = 2,9522 %
2
Konstan (g)
m Kertas 1,0107 1,1333 1,0754 Perhitungan % Lemak Reference
Whatmenn 3,5
%Lemak Reference = x 100% = 12,0689 %
29
(g)
m KW+ 4,0113 4,1150 4,0762 Perhitungan % Error pengujian terhadap reference
sampel (g) 12,0689 2,95215
m zat (gr) 3,0006 2,9817 3,0008 % Error = | | x100%
12,0689
% Error = 75,5392 %
Tabel 2. Berat Pengujian Kadar Lemak Minyak
Penimbangan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Pembahasan
1 37,9741 50,6983 39,1362 Pada praktikum kali ini, dilakukan analisa
kadar lemak pada Energen Cokelat dengan
2 37,9759 50,6993 39,1376
metode ekstraksi Soxhlet. Ekstraksi menggunakan
3 37,9746 50,6974 39,1365 pelarut organik N-Heksan teknis. Dari hasil
4 37,9756 50,6996 39,1370 perhitungan kadar lemak, ketiga pengulangan
5 37,9739 50,6965 39,1348 cenderung menghasilkan data yang berfluktuasi.
Pengulangan pertama kadar lemaknya sebesar
6 37,9726 50,6983 39,1338 1,7213%, pengulangan kedua sebesar 3,2867%
7 37,9732 50,6978 39,1345 dan pengulangan ketiga sebesar 2,6176%. Hasil
8 37,9727 50,6965 39,1342 analisa yang berfluktuasi ini menyebabkan error
yang didapat juga besar sebesar 75,5392%
9 37,9740 50,6979 39,1357

2
Praktikum Analisa Pangan, B : 5 : 13 September 2017

berdasarkan reference. Hal ini dapat dikarenakan


waktu ekstraksi yang kurang lama sehingga
ekstraksi belum selesai sempurna. Menurut
Melwita, dkk (2014) waktu ekstraksi yang
semakin lama dapat menyebabkan semakin lama
waktu kontak antara bahan dengan pelarut,
sehingga semakin banyak ekstrak yang
didapatkan. Waktu ekstraksi yang dibutuhkan
sekitar 4 - 6 jam (Sudarmadji., dkk., 1996). Selain
waktu ekstraksi, suhu pemanasan saat ekstraksi
juga dapat berpengaruh. Setiap pemanas pada alat
ekstraksi Soxhlet memiliki panas yang berbeda
beda, sehingga mempengaruhi kecepatan
ekstraksi dan keefektifan ektraksi. Hal lain yang
cenderung kurang diperhatikan namun
berpengaruh adalah jenis pelarut n-heksane
teknis yang digunakan (bukan pelarut murni).
Untuk hasil yang baik perlu menggunakan pelarut
yang baik juga, tetapi pelarut yang baik relativ
lebih mahal sehingga jarang digunakan untuk
analisa kadar lemak pada praktikum.

Kesimpulan
Hasil pengujian kadar lemak dengan cara
ekstraksi Soxhlet menggunakan sampel Energen
Cokelat sebesar 2,9522% dengan error sebesar
75,5392% berdasarkan reference.

Daftar Pustaka
Andarwulan, Nuri., Feri Kusnandar, dan Dian
Herawati. 2011. Analisis Pangan.
Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Melwita, Elda., Fatmawati dan Santy Oktaviani.
2014. Ekstraksi Minyak Biji Kapuk
Dengan Metode Ekstraksi Soxhlet, J.
Teknik Kimia, 1 (20): 20 - 27
Sudarmadji, S., Bambang, H., Suhardi. 1996.
Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.
Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Bekerja
Sama Dengan PAU Pangan dan Gizi
Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai