PERTEMUAN KESEPULUH
Perilaku Belanja
Pelanggan Dlm Bisnis
Ritel
MUGIRI UNTUNG, SE.,MM
A. Jenis-Jenis Keputusan Belanja
1. Pemecahan Masalah Secara Luas (extended problem solving)
Adalah suatu proses pengambilan keputusan dimana pelanggan
memerlukan usaha dan waktu yg cukup besar utk meneliti dan
menganalisis berbagai alternatif. Pelanggan terlibat dg pemecahan
masalah yg luas ketika sedang membuat suatu kpts pembelian utk
mencukupi suatu kebutuhan yg penting, atau mereka hanya
mempunyai sedikit pengetahuan ttg produk atau jasa tersebut. Disi
ni ritel mempengaruhi pelanggan dg menyediakan informasi yg
diperlukan dg cara-cara yg mudah dipahami, sep. memberikan
brosur yg dpt menggambarkan brg dagangan dan spesifikasinya.
2. Pemecahan Masalah Secara Terbatas (limited problem solving)
Sebaliknya dari poin 1, Pelanggan cenderung mempunyai atau
mengandalkan pengetahuan dan pengalaman sendiri dimasa lalu.
Jika pelanggan ternyata banyak melakukan pembelian di tempat
lain.
maka peritel harus memutus pola belanja ini dg memperkenalkan
informasi baru atau menawarkan barang atau jasa yg berbeda. Salah
satu pemecahan masalah secara terbatas yg umum dan biasa terjadi
adalah pembelian spontan/seketika setelah melihat brg dagangan
(impulse buying).
3. Pengambilan Keputusan Yg Bersifat Kebiasaan (habitual decision
making).
adalah proses kpts belanja yg melibatkan sedikit sekali usaha dan wkt.
Pelanggan masa kini mempunyai banyak sekali tuntutan atas wkt
mereka. Salah satu cara utk mengatasi tekanan wkt itu adalah dg
menyederhanakan proses pengambilan kpts-nya, contoh kesetiaan
merek (brand image) dan kesetiaan toko (store image).
B. Proses Belanja Pelanggan
Beberapa tahapan dlm Proses Belanja Pelanggan adalah sbb:
1. Pengenalan Kebutuhan
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi atas berbagai alternatif
4. Menentukan pilihan
5. Transaksi belanja
6. Evaluasi belanja.
Pengenalan Kebutuhan
Proses belanja mulai ketika org-org menyadari bhw mereka
mempunyai suatu kebutuhan yg tdk terpuaskan, kebutuhan
ini muncul pada saat seorg pelanggan ingin meningkatkan
kepuasan yg berbeda dg tkt Kepuasan yg dirasakan saat ini,
dan ketika itu dia berada pada fase/tahapan pengenalan
Kebutuhan.
Jenis Kebutuhan :
Digolongkan menjadi 2 yaitu; Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan
Psikologis.
Ritel yg sukses mencoba memenuhi kebutuhan funsional maupun
psikologis pelanggan mereka.
Kebutuhan Fungsional atau biasa disebut kebutuhan rasional secara
langsung terkait dg kinerja suatu produk.
Keputusan berbelanja dipengaruhi oleh alasan rasional dlm pikiran
seorg konsumen. Cara berfikir seorg konsumen dpt sedemikian kuat
pengaruhnya sehingga membuat perasaan seperti gengsi menjadi
amat kecil atau bahkan hilang.
Kebutuhan Psikologis atau juga disebut kebutuhan emosional, terkait
dg kepuasan pribadi yg diperoleh pelanggan dari berbelanja atau dari
memiliki suatu produk. Motivasi yg dipengaruhi oleh emosi berkaitan dg
Perasaan, baik itu keindahan, gengsi atau rasa iba, marah dsb.
Kebutuhan psikologis dpt dicukupi dengan aktivitas melalui ;
1. Rangsangan---contoh ritel menggunakan latar belakang musik
2. Pengalaman sosial--- adanya interaksi sosial, mis; pert. pelanggan
3. Mempelajari tren baru---ketersediaan info ttg tren-tren baru
4. Status dan kekuasan---terkait layanan istimewa, eksklusif dsb.
5. Balas jasa pd diri sendiri (self reward), karena prestasi belanja
konsumen yg tinggi/rutin maka diberikan reward sep. make over
Pencarian Informasi
Hal yg perlu dipertimbangkan dlm proses pencarian informasi oleh
pelanggan al:
- Jumlah Informasi
- Biaya Pencarian Informasi (biaya transpor, parkir, waktu & tenaga)
- Sumber Informasi (internal= dlm ingatan pelanggan; nama,
gambaran atau citra. Eksternal ; dari luar ingatan pelanggan; iklan
dan org lain)
FAKTOR INTERNAL
1. Aspek pribadi; tahapan usia, pekerjaan, kondisi keuangan, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri. Berkaitan dg daya beli (purchasing power),
muncul pertimbangan ; Harga ><kualitas, Harga ><Ketersediaan,
Harga><Pelayanan, Harga>< Kenyamanan dll.
2. Aspek psikologis; didasarkan pada motivasi, persepsi, kepercayaan dan
prilaku serta proses belajar yg dilalui konsumen.
SEGMENTASI PASAR
Ketatnya persaingan mendorong ritel utk melakukan segmentasi.
Segmentasi pasar eceran adalah suatu kelompok pelanggan yg kebutuhan-
nya dicukupi oleh bauran yg sama, sebab mempunyai kebutuhan yg serupa.
Utk mengembangkan efektifitas biaya program ritel sebaiknya mengelompok
kan pelanggan dlm beberapa segmen;
- Kemampuan bertindak
- Kemampuan identifikasi
- Aksesibilitas
- Ukuran
PENDEKATAN DLM SEGMENTASI PASAR
- Segmentasi Geografis
- Segmentasi Demografis
- Segmentasi Geodemografis
- Segmentasi Gaya Hidup/Psikografis
- Segmentasi Situasi Belanja
- Segmentasi Berdasarkan Manfaat
PENENTUAN TARGET
Penentuan Target (Targetting) adalah proses utk menetapkan segmen
pasar tertentu dr berbagai segmen yg ada di masyarakat sebagai
sasaran program pemasaran perusahaan ritel. (satu atau beberapa
segmen).
Terdpt 2 macam upaya penentuan target, yaitu:
1. Target pasar utama
2. Target pasar sekunder.