MANAJEMEN RITEL

PERTEMUAN KETIGA

Aspek Internal dan Posisi

Pasar Bisnis Ritel

Mugiri Untung, SE., MM

 ASPEK INTERNAL DAN POSISI PASAR

Aspek-aspek Internal Bisnis Retail

1. Asset ; Fisik (Bangunan, peralatan, sistem penunjang)
non fisik ( citra toko=store image, brand image dan
kesan
tingkat harga = price lining image)
2.Human Resource; merupakan intangible asset yg paling penting bagi
retailer. “winning the war is not only depended on the guns, but the man
behind the guns”
3. Financial ; keakuratan penanganan dan proses aspek financial
akan menunjukkan kinerja (performance) perusahaan dlm; effisiency,
liquidity, and profitability yg terukur dgn formula tertentu yg berlaku
standar ; Profit/Loss ratio, ROI, ROA dsb.
4. Merchandise; merupakan rentang bauran produk (assortment) yg
disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen (sebagai komponen
terbesar/urat nadi bisnis)
 Internal Retail Key Aspect
M

Ket :
A = Asset
H
H = Human Resources
F = Financial
M= Merchandise

F A

Ketiga aspek ( Asset, Human dan Financial ) dilukiskan sebagai sebuah segi tiga yg
mendasari sebuah bangun Piramida retail dengan aspek merchandise sebagai
puncaknya, menggambarkan bahwa ketiga aspek sangat saling terkait dan ditujukan
untuk mendukung atau menopang aspek merchandise yg berada pada puncak
struktur piramida bisnis retail.
 POSISI PASAR BISNIS RETAIL

Retail Market Positioning

Consumption
Resources R Market
Market

-Property
-Capital -Institusional
-Human Resources
-Merchandise
(Governement,
-Technology Industrial/Swasta)
-Facilitating/Services -Individual/Family

Kemampuan retail untuk bersaing ditentukan oleh “ keunggulan

Market Positioning-nya “ yg dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu;
(1) Kondisi Internal Retail, (2) Market Orientation (3) Competition (4)
Information (5) Globalisation
 FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
RETAIL POSITIONING
Factors Affecting Retail Positioning

I
C
M

Resources R Consumption
Market
Market

R = Internal Retailer
M= Market Orientation
C = Competitiveness
I = Information
G = Globalisation

Segenap upaya Customer orientation ini ditujukan untuk mendapatkan

tempat/bagian (share) dlm pandangan konsumen ; Segmentasi pasar,
menetapkan target pelanggan dan penyesuaian layanan (costumized
service) sesuai dg karakteristik konsumen dr segmen pasar yg dipilih