Anda di halaman 1dari 6

KONSEP POPULASI

DAN SAMPLING
Naufal Arik Fadhilah
1917103025
Pengertian populasi dan sampling

■ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi
juga obyek dan benda-benda alam yang lain. 
■ Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek
yang merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan, bahwa sampel
adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sebagian
dan mewakili dalam batasan diatas merupakan dua kata kunci dan merujuk pada semua
ciri populasi dalam jumlah yang terbatas pada masing-masing karakteristiknya. 
Jenis-jenis populasi
■ Populasi berdasarkan atas jumlah, dibedakan menjadi:
■ a.       Populasi terbatas (definite), yaitu objek penelitian yang dapat dihitung, seperti luas area sawah, jumlah ternak,
jumlah murid.
■ b.      Populasi tak terbatas (indefinite), yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah tak terbatas, atau sulit
dihitng jumlahnya.
■ Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas tetapi dengan ruang lingkupyang lebih diersempit, yang
digolongkan menjadi:
■ a.       Populasi teoritis, yaitu populasi yang diturunkan dari populasi terbatas, memugkinkan hasil penelitian berlaku
untuk lingkungan populasi yang lebih luas.
■ b.      Populasi tersedia (Accessible ppulation), yaitu populasi turunan dari populasi teoritis yang akan dilakukan
penelitian dengan mempertimbangkan jumlah dana, waktu dan tenaga.
■ 3.        Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data:
■ a.       Populasi bersifat homogen, yaitu populasi dimana sumber datanya yang unsur-unsur pembentuknya memiliki
sifat yang sama. Populasi semacam ini banyak dijumpai dalam bidang ilmu keteknikan. 
■ b.      Populasi bersifat heterogen, yaitu populasi dimana pembentuk sumber data yang unsur-unsurnya memiliki
sifat-sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan lebih lanjut batas-batasnya baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Cara pengambilan teknik sampling
■ Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Macam-macam teknik sampling:
■ 1.      Probabillity Sampling(pengambilan sampel bardasarkan peluang)
■ Probabillity Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Teknik ini meliputi:
■ a.       Simple Random Sampling (pengambilan sampel secara acak)
■ Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Prosedur pengambilan sampel dalam suatu survei biasanya dilakukan tanpa
pengembalian. Pengambilan sampel tanpa pengembalian seperti ini disebut simple
random sampling (Bailey, 1982). 
■ Propotionate Stratified Random Sampling
■ Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proporsional.
■ c.       Disproportionate Stratified Random Sampling
■ Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel,bila populasi berstrata tetapi
kurang proporsional.
■ d.      Cluster sampling (Area Sampling)
■ Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data
sangat luas,misal penduduk dari suatu negara, provinsi atau kabupaten. Arti cluster
adalah tandan, rumpun, atau kelompok. Berbeda dengan teknik-teknik sampling
sebelumnya, dalam teknik samplin ini yang menjadi unit sampling dalam kerangka
sampling adalah rumpun-rumpun, bukan unsur-unsur sampling itu sendiri. Oleh
karena itu, dengan teknik sampling ini, akan dilakukan pengambilan sampel lebih
dari satu tahap yang disebut multi-stage random sampling. 
■ Nonprobability sampling(pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang)
■ Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Dengan demikian, sampel yang diambil tidak dapat
dikatakan sebagai sampel yang representatif sehingga sukar untuk melakukan
generalisasi di luar sampel yang diteliti. Teknik sampling ini meliputi :
■ a.       Teknik sistematis
■ Adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomer urut. Sampling kuota
■ Adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri
tertentu sampai jumlah yang di inginkan. Teknik ini mirip teknik stratified
random sampling, kecuali tanpa menggunakan teknik acak. Setiap lapisan dalam
populasi harus mewakili dengan proporsi yang sama seperti proporsi dala
populasinya. 

Anda mungkin juga menyukai