MANUSIA DAN AGAMA

SYUKRI FATHUDIN ACHMAD WIDODO

Pandangan tentang Manusia
Quraish Shihab:

al-Uns berarti jinak, harmonis, dan tampak.

Insan Menunjuk pada manusia dan totaitasnya
(jiwa dan raga)

Bashar berarti penampakan sesuatu dengan

baik dan indah
menunjuk pada proses, berkembang biak, dan
kekhalifahan
Manusia diciptakan sebaik-baik makhluk
(At Tin : 4. hal 2)

Manusia kesatuan dari jasmani dan rohani

(As Shad : 71-71. hal 4)
Manusia dalam humanisme
“ Barangsiapa mengenal dirinya, dia mengenal
Tuhannya”
Comthe: mengenal diri adalah megenal sejarah

6 Antropological constant:
1. Relasi manusia dengan alam ekologis
2. Keterlibatan dengan sesama
3. Keterikatan dengan struktur sosial dan institusional
4. Ketergantungan masyarakat dan kebdayaan pada
waktu dan tempat
5. Hubungan timbal balik antara teori dan praktek
6. Kesadaran religius
Pandangan tentang agama
Quraish Shihab
Definisi adalah menghimpun semua unsur yang
didefinisikan dan mengeluarkan segala yang tidak
termasuk didalamnya

Mukti Ali
Kata “agama ” adalah kata tersulit untuk didefinisikan. 3
alasan :
1. Pengalaman agama besifat batiniyah-subyektif-
individualis
2. Bersifat spiritual-emosional
3. Konsepsi agama dipengaruhi tujuan pembuat konsepsi
agama
3 istilah: AGAMA, RELIGION, AD DIN

AGAMA

Etimology Sansakerta (hindu-budha): A tidak Gam

pergi. Sehingga bersifat turun temurun. Gam
tuntunan, sehingga melahirkan kitab suci.
A tidak Gama kocar-kacir.

Terminology dari pengertian di atas dapat diartikan

sebagai seperangkat aturan atau ketentuan hidup
yang melekat dalam diri manusia agar hidupnya
teratur dan selamat
RELIGION

Etimology Religere= to treat carefully (berbuat dengan

penuh kehati-hatian), mengumpulkan / membaca.
Latin religare= to bind together (mengikat menjadi
satu/ikatan bersama)

Terminology Vergilius Ferm: a religion is a set of

meaning and behaviors having reference to the
individuals who are pr were cauld be religious, or
religion is generic term referring to all conceivable
religion, formal or informal
Ad-DIN

Etimology Semit : undang-undang/ hukum

Arab : menguasai, patuh, hutang,
menundukkan, kebiasaan.

Nuqaib:
1. Tendensi alamiah
2. berhutang
3. Kepatuhan
4. Kekuasaan yang bijaksana (hal. 9)
Kesimpulan arti Ad din adalah suatu
peraturan Tuhan yang mendorng jiwa
seseorang yang mempunyai akal memegang
peraturan dengan kehendaknya sendiri,
untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia
dan akhirat kelak
Teori asal-usul agama
No Ilmuwan Dasar Tujuan
1 Sigmund Frued Oedipus kompleks (child’s Mengatasi frustasi
sexsual desire for her
mother), dorongan jiwa

2 Edward Taylor Teori jiwa Kesadaran jiwa

Evolusi jiwa

3 JG Frazer batas akal Memecahkan

permasalahan diluar akal

4 M Crawley Krisis dalam individu Mengatasi ketakutan akan

kritis dalam hidupnya

5 RR Marret Kekaguman jiwa akan Perlindungan diri/ jiwa/

Kekuatan luar biasa ketenangan

6 Emile Durkheim Sentimen (way of thinking) Keteraturan

kemasyarakatan kemasyarakatan

7 Andrew Lang Firman Tuhan, dongeng Keyakinan diri

Unsur-unsur pokok agama
1. Emosi keagamaan

2. Sistem keyakinan

3. Sistem ritual keagamaan

4. Tempat dan peralatan keagamaan

5.Kelompok pemeluk
Klasifikasi Agama

Tidak ada klasifikasi mutlak dalam

agama tergantung agama pembuat
klasifikasi

Al-masdoosi
1. Revealed and non-revealed (samawi
dan ardi)
2. Missionary and non-missionary
3. Ras and geografis : a. semit, b. arya,
c. mongolia
Fazlur Rahman al Anshary

1. Non revealed primitif religion,

e.g: shintaoisme (magical realm)
2. Non revealed civilized religion,
e.g: hindu, budha (mysthico-philosophical)
3. Revealed non-aunthentic religion,
e. g: kristen, yahudi (mono-racial)
4. Revealed authentic religion,
e. g: islam (mutlak)
 Fitroh manusia beragama:
Agama sebagai fenomena universal
No Ilmuwan Statement Penjelasan

1 FJ Moreno Agama lebih tua dari Tidak ada masyarakat yang

manusia tidak beragama

2 Max Muller Sejarah umat manusia Cara indah mengenal Tuhan

(Historian) adalah sejarah agama

3 HM Rosyidi Religion is problem of Setiap manusia beragama

ultimate concern

4 J M Yinger Agama rujukan makna krisis/ kritis dihadapi dengan

(Sosiolog) mutlak agama

5 Quraish Shihab Agama adalah fitroh Agama melekat pada manusia

(Mufassir) (Ar rum: 30)

6 Mircea E Homo religius Agama menentukan corak

pola hidupnya
Peran dan fungsi agama
Peran
Petunjuk supaya tidak tersesat (hudal lin nas)

Pengimbang sisi material

IPTEK=AGAMA

Fungsi
Psikologis dan sosiologis menurut Robert KM:
1. Manifes (yang disadari/ disengaja), e. g:
menyembah Tuhan
2. Laten (tidak disadari/ tersembunyi), e. g:
memenuhi kebutuhan manusia
Talcott Pasons
Fungsi Referensi transendental, 3 alasan;
1. Ketidakpastian
2. Ketidakberdayaan
3. Tatanan masyarakat

F. o’ Dea
4. Dukungan moral, sarana emosional, rekonsiliasi
frustasi
5. Hubungan transendental
6. Legitimasi norma masyarakat
7. Standar nilai
8. Identitas diri
9. Status baru-siklus-krisis individu