1
2 Teknik Perancangan
1. Cost Value; Jumlah jam buruh, dan ongkos lainnya yang digunakan
untuk pembuatan produk tersebut.
2. Use Value; Nilai yang berhubungan dengan sifat dan kwalitas yang
berkaitan dengan kegunaan/fungsi produk atau jasa.
3. Esteem Value; Nilai yang berhubungan dengan bentuk yang menarik,
sehingga orang tertarik untuk memilikinya.
Analisa ini dilakukan dengan cara team, dengan tahapan-tahapan
pengumpulan informasi; yang merupakan tahap awal.
10 Perancangan Sistem Kerja
Untuk dapat merancang suatu sistem kerja yang baik, harus dapat
memperhatikan faktor-faktor yang membentuk suatu sistem kerja
tersebut; pekerja, mesin, bahan, lingkungan kerja, harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan, Kejiwaan,
Ergonomi, Waktu dll
Tempat kerja yang sesuai dengan manusia; secara umum lingkungan fisik
bisa terjadi dalam dua kategori, yaitu lingkungan yang langsung
behubungan dengan pekerja itu sendiri, seperti stasiun kerja, kursi, meja
sedangkan lingkungan perantara atau lingkungan umum, rumah, kantor
pabrik, sekolah, jalan raya.
11
Pada perancangan sistem kerja berdasarkan data antropometri, yaitu:
Sesuai dengan tubuh pekerja yang bersangkutan (perancangan
individual), yang terbaik secara ergonomi
Perancangan untuk populasi sendiri memiliki tiga pilihan yaitu:
1. Design for extreme individuals adalah Perancangan fasilitas kerja yang
disesuaikan dengan batasan populasi pengguna dengan menggunakan nilai
maksimum atau minimum (umumnya menggunakan persentil 5 atau 95).
2. Design for adjustable range adalah Perancangan fasilitas yang ukurannya
dapat disesuaikan (dalam rentang tertentu).
3. Design for average adalah Perancangan fasilitas dengan menggunakan
patokan persentil 50 atau ukuran rata-rata dari populasi penggunanya
12
END
Flexible Manufacturing System (FMS)
and
Single Minute Excange Of Die (SMED)
FMS (Flexible Manufacturing System)
Thank You !