Titus 1:5 Pemimpin Kristen adalah seseorang yang menjadi pemimpin dari antara sekian banyak orang Kristen, dengan tujuan untuk mempermuliakan nama Tuhan di dunia ini, baik melalui kesaksian hidup sehari-hari, mau pun dengan persekutuan. Efesus 5:18; 1 Korintus 2:1-5. Pemimpin Kristen adalah seseorang yang dipenuhi Roh Kudus, yang berjalan dalam iman dan menyebabkan orang lain menyerahkan dirinya kepada Kristus dan bertindak dalam kuasaNya. Kolose 1:25 Pemimpin Kristen adalah seseorang yang memiliki kerinduan besar untuk membantu orang lain dengan tujuan yang sama II. Sifat-Sifat Pemimpin Kristen Seorang pemimpin jemaat tidak sama dengan pemimpin di luar jemaat. Pemimpin jemaat terpilih untuk melayani Tuhan dan pekerjaannya di tengah-tengah jemaat. Dengan kata lain pemimpin Kristen dipanggil untuk pelayanan dan pembangunan Tubuh Kristus. (Efesus 4:13). Jelaslah bahwa kedudukan seorang pemimpin dalam gereja adalah berdasarkan panggilan Tuhan. Oleh sebab itu seorang pemimpin Kristen dalam melaksanakan fungsinya harus meneladani kehidupan Kristus. Beberapa Sifat Kristus yang harus diteladani oleh para pemimpin Kristen ialah: 1. Kerendahan hati (humility) Matius 11:29 Yesus menasihati kita agar kita rendah hati seperti Dia, supaya jiwa kita mendapat ketenangan. Yesus Kristus, Anak Allah itu telah datang ke dunia dengan kerendahan hati agar kita yang sebenarnya tidak layak lagi di hadapan Tuhan, dilayakan sehingga kita dapat menghampiri Allah Yang Mahaagung. Penerapan Bagaimana Sikap anda terhadap anggota jemaat yang lebih miskin, bodoh dan rendah kedudukannya? 2. Kelemah lembutan Matius 11: 29 Yesus Kristus dalam masa pelayananNya sebagai manusia, selalu bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Keteladanannya: a. Ia lemah lembut terhadap seorang perempuan berdosa (Luk.7:37-39,44) b. Ia lemah lembut kepada Petrus, sebelum Petrus menyangkali Dia, maupun sesudah Petrus menyangkaliNya(Luk.22:31;Yoh.21:15) c. Ia lemah lembut kepada Yudas, walaupun Ia tahu bahwa Yudas akan menghianatiNya (Mat. 26:50; Yoh. 13:21) d. Ia lemah lembut terhadap orang-orang yang menyalibNya (Lukas 23:34) III. Apakah Pemimpin Kristen itu? 1. Pemimpin Kristen bukanlah orang-orang yang dipilih atas dasar kemampuan pribadinya, atau kekayaannya, dan lain-lain. Tetapi pemimpin Kristen adalah seseorang yang dipilih berdasarkan persyaratan rohani. Semenjak dia dipilih, Tuhan memakai dia untuk bertanggung jawab kepada saudara-saudara beriman yang lain (1 Timotius 3:1-7; Titus 1:5-9). 2. Pemimpin Kristen bukan suatu kekuasaan yang mengatur seperti kekuasaan pemimpin di luar gereja (dunia), tetapi suatu kepemimpinan rohani. ( Kis. 20:17, 28; 1 Tim. 5:17; Ibr. 13:17) 3. Pemimpin Kristen bukanlah seorang pengatur atau penilai pekerjaan seorang pendeta jemaat. Mereka bukanlah hakim yang memutuskan segala sesuatu berdasarkan kepentingan pribadi, tetap mencari kemuliaan bagi Allah, dengan mengambil keputusan dengan kasih berdasarkan ajaran-ajaran sehat Firman Tuhan. (Flp.2:2,3 Rm.12:16, Yak. 2:1) 4. Pemimpin Kristen bukanlah seorang penguasa tunggal yang memaksa orang-orang lain dalam jemaat untuk mengikuti keputusan-keputusannya, tetapi memimpin dengan baik, melayani dan menjagai jemaat dan memberikan dirinya sendiri untuk pelayanan ini. Pemimpin Kristen adalah pelayanan, bukan penguasa. Kunci dari pemimpin yang sejati adalah adalah dengan menjadikan dirinya sendiri teladan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Hal ini akan membuat jemaat menjadi bertumbuh. Kemampuan dan keinginan jemaat untuk bertumbuh banyak kali bergantung kepada teladan yang diberikan oleh pemimpinnya(Ibr.13:7, 17) 5. Pemimpin Kristen bukanlah seorang yang melaksanakan keputusan-keputusan manusia, berdasarkan suara terbanyak dalam suatu pertemuan. Tetapi ia adalah seorang yang melaksanakan kehendak Roh Kudus dalam rencana Allah bagi gerejaNya. Kalau orang-orang berkumpul itu belum mengetahui betul akan kehendak Roh Kudus dengan benar, dalam rencana Allah bagi gerejaNya, haruslah mereka banyak berdoa dan membaca Firman Tuhan.(1 Kor. 1:10, Flp.1:27; 2:2; Efesus 4:3-6). 6. Pemimpin Kristen bukanlah penguasa dengan tangan besi, tetapi seorang pelayan dan hamba. (Markus 10:42-45).
Kehidupan seorang pemimpin Kristen yang sejati
harus mencerminkan kehidupan Kristus, oleh karena dia menjadi pemimpin atas pilihan dan panggilan Kristus dan juga untuk menjamin keberhasilannya sebagai seorang pemimpin.