Anda di halaman 1dari 9

STABILIT

AS OBAT
TUGAS 6

Ranti Agustina Ali (193110152) 5E


Apt. Hijrah, S. Si., M. Kes
Dosen Pengampu

• Stabiltas Obatt dalam Sedian Cair (Stabilitas Sedian dan Sistem Dispersi)
• Stabilitas Obat dalam Kemasan (Pengaruh Kemasan Primer, Sekunder dan
Tersier)
• Aplikasi Uji Stabilitas (Interpretasi data stabilitas)
UJI STABILITAS SEDIAN Penggunaan bahan-bahan farmasi cair
secaraoral telah dibenarkan
berdasarkan kemudahan pemberian
kepada individu-individu yang
mempunyai kesulitan menelan sedian
padat. Alasan yang lebih spesifik dapat
dibuat untuk penggunaa-penggunaan
CAIR

cairan. Obat yang diberikan dalam


larutan mudah teradsorbsi
dibandingkan sejumlah obat dalam
entuk sedian tablet atau kapsul.`
Untuk memecahkan masalah formulasi
yang berhubungan dengan cairan
larutan kestabilan dapat diperkirakan
dengan cukup tepat ergantung pada
faktor subjektifnya.
Untuk mengetahui perubahan
warna pada sedian.

Uji Intesitas Warna

Uji ini berdasarkan panca indra.

Uji Organoleptis
Untuk menentukan kekentalan
suatu zat uji pada sedian larutan.

Viskositas

Adalah salah stau parameter


kualitas sedian cair.

U ji mudah tidaknya dituang


Sistem Dispersi
Dispersi koloid
akan terjadi jika diameter fase
terdispersi berukuran antara 1nm-
100nm.
Dispersi halus
Disebut juga dispersi molekuler.

Dispersi halus
Akan terjadi jika diemeter fase
terdispersimemiliki ukuran diatas 100
nm.
Stabilitas Obat Dalam
1. Kemasan Primer
Bahan kemasan yang
Kemasan
kontak langsung
dengan produk obat
2. Kemasan Sekunder
Mengandung bahan
kemas premier
3. Kemasan Tersier
Mengandung bahan
kemas sekunder.
INTERPRETASI OBAT Terdapat perbedaan dalam
menginterpretasi data hasil
ujji stabilitas tergantung uji
yang dilakukan. Dalam contoh
Uji stabilitas menggunakan
menggunakan uji stabilitas
dipercepat yaitu
stresstestbmenggunakan
climate chamber lalu
dianalisis menggunakan
KCKT. Studi ini meneliti
formulasi yang dapat
menghasilkan stabilitas yang
paling baik untuk kombinasi
sedian obat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai