Anda di halaman 1dari 26

Spektrofotometri NMR

Apt. Ari Aprianto Latuconsina, S.Farm., M.Farm


Program Studi Farmasi
STIKes Maluku Husada
Riwayat Pendidikan
SD : SD N 1 Hualoy (2008)
SMP : SMP PGRI Tomalehu (2011)
SMA : SMA N 5 Kairatu (2014)
Sarjana : Universitas Mega Rezky Makassar (2018)
Profesi Apoteker : Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (2020)
Magister : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2022/2023)
Jurusan Farmasi Klinik

Riwayat Pekerjaan
Dosen Bantu : Farmakologi dan Terapi, Tarmakologi dan Toksikologi

Universitas Mega Rezky Makassar.


Apoteker Penanggung Jawab : Klinik DENMA KOOPSAU II TNI AU Makassar
Apoteker Penanggung Jawab : Puskesmas Tomalehu
OUTLINE
1. Defenisi Spektroskopi dan Spektrofotometri
2. Prinsip Kerja dan Teori Dasar Spektrofotometri UV
3. Instrumen Spektro UV
4. Intreprestassi Spektro UV
5. Analisis Kualitatis dan Kuantitatif
Apa itu Kanker Kolon???

Kanker kolon merupakan kanker yang menyerang bagian usus besar,


yakni bagian akhir dari sistem pencernaan. Sebagian besar kasus kanker
kolorektal dimulai dari sebuah benjolan/polip kecil, dan kemudian membesar
menjadi tumor (Yayasan Kanker Indonesia, 2018).

Kanker kolon adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri
dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) (Komite Penanggulangan Kanker
Nasional, 2015).
KASUS
Nama pasien : Ny.NN TB/BB : 150cm/54kg
No.RM :B07xxx LPT : 1,49
Umur : 55Thn Ruang : HOT
Tgl. Keluar RS : 08-11-2021 Status : BPJS (I)
Tgl Masuk RS : 10-11-2021
DPJP : dr. SXXX
Diagnosa Dokter : Ca Colon State III C
RPD :-
Riwayat KU :Mual, Keluar Pilek Dari Anus
Kebiasaan minum kopi :-
Alergi Obat :-
Makanan/Minuman
08/11/2021 10/11/2021
TTV Nilai Normal (Masuk)
09/11/2021
(Keluar)

ng
TD (mmHg) 120/80 96/56 92/57
a
Nadi (x/menit) 70-120 73 79
P ul
RR (Kali/Menit) 20-30 20 20 i en
s
Suhu (oC) 36-37,5 36 36,1 Pa

08/11/2021 10/11/2021
Keluhan (Masuk)
09/11/2021
(Keluar)

Keluar Pilek Dari Anus +

ng
Mual +
l a
Pu
Keluar Darah Dari Anus +
ien
s
Kesemutan + Pa
TANGGAL DI PERIKA LABORATORIUM
05/11/2021 pukul 09:33:30 WIB

Parameter Data Lab Satuan Nilai Normal 05/11/2021 Keterangan

Hemoglobin g/L 12-16 9,2

Leukosit /uL 4.000-10.000 9.950

Trombosit ribu./L 150-400 96 Rendah

Eritrosit Juta/L 3,8-5,4 3,17

Hematokrit % 37-54 26,6 Rendah

MCV pL 80-96 83,7

MCH Pg 28-33 28,9

MCHC g/dL 33-36 34,6

RDW-CV % 11-16 21,3 Tinggi


Rekonsiliasi Obat
Dari IGD ke RANAP
Lanjut
Nama Obat Jumlah Aturan Rute
Ya Tidak

TIDAK ADA REKONSILIASI


Obat Yang Dibawa Pulang
Aturan Minum
Nama Obat Aturan Rute
Sebelum Sesudah

Ondansentron 8 mg 3x½ Po

Ranitidine 150 mg 2x1 Po 

Asam Folat 1 mg 3x1 Po
Terapi yang telah diterima pasien
Rute
Nama Obat Dosis 08/11/21 09/11/21 10/11/21 Ket
Pemberian
Ondansentron 8 mg Iv  

Pasien Pulang
Ranitidine 150 mg Iv  
Dexamethason 10 mg Iv  
Oxiplatin 127,5 mg Iv  H1
Leucovorin 300 mg Iv   H1-2
5 Fu Bolus 600 mg Iv   H1-2
5 Fu Drip 900 mg Iv   H1-2

Rencana Regimen Kemoterapi dosis/M2 (LPT =1,49) Ket


Oxiplatin 85 mg/ m2 H1
Leucovorin 200 mg / m2 H1-2
5 FU Bolus 400 mg / m2 H1-2
5 FU Drip 600 mg / m2 H1-2
KANKER COLON Kanker kolom dan rectum
1. Kolon sebelah kanan (Kolon asenden)
2. Kolon sebelah kiri (kolon desendeb)
3. Kolon bagian atas ( kolon transversum)
4. Kolon yag berhubungan dengan usus ( caecum)
5. Kolon yang berhubungan dengan rectum
(kolon Aigmoid)
6. Setelah kolon (rectum)
Kanker colon State IIIC
Tatalaksana Terapi
Analisis DRP
No Jenis DRP Ya Tidak Alasan Tindak Lanjut
1 Perlu terapi obat tambahan (Need for
additional drug related)

2 Obat tidak efektif


(Ineffective drug)

3 Dosis terlalu rendah


(Dosage too low)

4 Gagal dalam menerima obat

5 Dosis terlalu tinggi


(Dosage too high)

6 Reaksi obat yang merugikan (Adverse V Obat Kemoterapi Monitoring efek samping
drug reaction)

7 Interaksi obat v Ada interaksi obat Monitriing efek samping dan


- Oxaliplatin menaikan efec dari toksisitas obat (Medscape)
Ondansetron
oxaliplatin akan meningkatkan level atau
efek ondansetron.
- Dexametason dan Ondansetron
deksametason akan menurunkan tingkat
atau efek ondansetron dengan
mempengaruhi metabolisme enzim hati /
usus CYP3A4. Gunakan Caution / Monitor.

8 Penggunaan obat tanpa indikasi / Tidak


diperlukan obat (Unnecessary drug
related)
SOAP

SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLAN


Tanggal SOAP
S= pasien mengeluh mual, keluar pilek dari anus
O= TD 95/56mmHg, N=73, RR=20, S=36, K/U= sedang, Kes= CM/15, trombosit= 96 ribu/uL (Rendah),
Hematokrit =26,6 % (Rendah)
08-11-2021
A= terapi sesuai anjuran dokter DPJP, DRP(+) oxaliplatin, dengan ondansentron, dexamethason,dengan
ondansentron,
P= Monitoring efek samping dan toksisitas obat, TTV, , KIE
S= pasien mengeluh keluar darah dari anus, kesemutan
O= TD 92/57mmHg, N=79, RR 20, S=36,1, K/U=sedang, Kes= CM/15, , trombosit= 96 ribu/uL (Rendah),
Hematokrit =26,6 % (Rendah)
09-11-2021
A= terapi sesuai anjuran dokter DPJP, DRP(+) oxaliplatin, dengan ondansentron, dexamethason,dengan
ondansentron,
P= monitoring efek samping dan toksisitas obat, TTV, KIE obat pulang
KIE

a. KIE untuk tenaga kesehatan


- Konsultasikan ke tenaga kesehatan efek samping obat, dan interaksi obat

b. KIE untuk pasien


- Aturan minum obat pulang, istirahat dengan cukup, hindari stress, manfaat dan efek
samping obat kemoterapi

c. KIE untuk keluarga pasien


- Aturan minum obat pulang, istirahat dengan cukup, hindari stress, manfaat dan efek
samping obat kemoterapi
Referensi Rujukan

Anda mungkin juga menyukai