METODE SIMPLEKS
(MASALAH MAKSIMUM)
William J. Stevenson
8th edition
Metode Simpleks adalah suatu metode yang secara
matematis dimulai dari suatu pemecahan dasar yang
layak/feasibel ke pemecahan dasar layak lainnya dan
dilakukan secara berulang-ulang (iteratif), sehingga
akhirnya diperoleh suatu pemecahan dasar yang
optimal. Metode simpleks merupakan metode yang
digunakan untuk mengatasi kelemahan pada metode
grafik dimana pada metode simpleks jumlah variabel
yang digunakan bisa lebih dari 2 variabel.
Beberapa Istilah dalam Metode Simpleks
• Iterasi
• Variabel/Peubah Dasar
• Variabel/Peubah Non Dasar
• Variabel/Peubah Slack
• Variabel/Peubah Surplus
• Variabel/Peubah artifisial
• Penyelesaian dasar
• Penyelesaian dasar layak
• Kolom Pivot
• Baris Pivot
• Unsur Pivot
Langkah-langkah Umum Metode Simpleks
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
Sifat Aljabar Metode Simpleks
Fungsi Kendala:
Ciri Pertama:
1. Untuk setiap persamaan kendala, koefisien salah satu dari m peubah
dasar dalam persamaan tersebut harus satu, dan koefisien peubah
dasar lainnya nol
2. Koefisien setiap peubah dasar mungkin satu untuk hanya satu
persamaan kendala
Ciri Kedua:
Nilai sisi kanan persamaan kendala bernilai tak negatif
Bentuk Umum Tabel Simpleks Awal
c1 c2 ... cn
a11 a12 ... a1n b1
a21 a22 ... a2n b2
. . ... . .
. . ... . .
. . ... . .
am1 am2 ... amn bm
Dasar b
3 5 1
0 0 0 0 0
50 40 0 0 0
T A B E L S I M P L E K S A WA L YA N G D I P E R L U A S
Dasar
b
3 5 1
0 0 0 0 0
50 40 0 0 0
U N T U K M E N E TA P K A N
KALIKAN BARIS PIVOT(BARIS 3) DENGAN 1/8
Dasar
3 5 1
x 0
50 250/8 0 0 50/8
0 70/8 0 0 -50/8
U N T U K M E N E TA P K A N
P E R K U R A N G K A N B A R I S P E RTA M A D E N G A N 3 K A L I
BARIS KETIGA
Dasar
50 250/8 0 0 50/8
0 70/8 0 0 -50/8
HASIL OBE
Dasar b
40 0 0 0
0 0 1 0 1 0 20
Dasar b
40 0 0 0
(75/2)/
0 0 (25/8) 1 0 -3/8 75/2
(25/8)=12
0 0 1 0 1 0 20 20/1=20
(75/2)/
50 1 5/8 0 0 1/8 75/2
(5/8)=60
1875
50 250/8 0 0 50/8
-
0 70/8 0 0 -50/8
TA B E L S I M P L E K S B A R U
SETELAHMENJADI DASAR
Dasar b
40 0 0 0
40 0 1 8/25 0 -3/25 12
0 0 0 -8/25 1 3/25 8
50 1 0 -5/25 0 5/25 30
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
1. Kendala lebih besar atau sama dengan
x1 x2 s1 s2 s3 S4 a4
Dasar CB b
50 40 0 0 0 0 -M
s1 0 3 5 1 0 0 0 0 150
s2 0 0 1 0 1 0 0 0 20
s3 0 8 5 0 0 1 0 0 300
a4 -M (1) 1 0 0 0 -1 1 25
zj -M -M 0 0 0 M -M -25M
cj - z j 50 + M 40 + M 0 0 0 -M 0
1. Kendala lebih besar atau sama dengan
x1 x2 s1 s2 s3 S4 a4
Dasar CB b
50 40 0 0 0 0 -M
s1 0 0 2 1 0 0 3 -3 75
s2 0 0 1 0 1 0 0 0 20
s3 0 0 -3 0 0 1 8 -8 100
x1 50 1 1 0 0 0 -1 1 25
zj 50 50 0 0 0 -50 50 1250
cj - z j 0 -10 0 0 0 50 -M-50
1. Kendala lebih besar atau sama dengan
x1 x2 s1 s2 s3 S4
Dasar CB b
50 40 0 0 0 0
s1 0 0 2 1 0 0 3 75
s2 0 0 1 0 1 0 0 20
s3 0 0 -3 0 0 1 (8) 100
x1 50 1 1 0 0 0 -1 25
zj 50 50 0 0 0 -50 1250
cj - z j 0 -10 0 0 0 50
1. Kendala lebih besar atau sama dengan
x1 x2 s1 s2 s3 S4
Dasar CB b
50 40 0 0 0 0
s1 0 0 (25/8) 1 0 -3/8 0 75/2
s2 0 0 1 0 1 0 0 20
s4 0 0 -3/8 0 0 1/8 1 25/2
x1 50 1 5/8 0 0 1/8 0 75/2
zj 50 250/8 0 0 50/8 0 1875
cj - z j 0 70/8 0 0 -50/8 0
1. Kendala lebih besar atau sama dengan
x1 x2 s1 s2 s3 S4
Dasar CB b
50 40 0 0 0 0
x2 40 0 1 8/25 0 -3/25 0 12
s2 0 0 0 -8/25 1 3/25 0 8
s4 0 0 0 3/25 0 2/25 1 17
x1 50 1 0 -5/25 0 5/25 0 30
zj 50 40 14/5 0 26/5 0 1980
cj - z j 0 0 -14/5 0 -26/5 0
2. Kendala Persamaan (=)
Salah satu sifat/ciri bentuk tabel PL adalah nilai sebelah kanan kendala
harus tak negatif. Dalam memformulasi masalah PL, mungkin saja
ditemukan satu atau lebih kendala dengan sisi kanan negatif. Misal, pada
permasalahan PT Maju Terus, manajemen menspesifikkan jumlah satuan
model Portable (x2) harus kurang dari atau sama dengan jumlah satuan
model Dekspro (x1) setelah menyisihkan lima satuan Dekspro untuk
penggunaan internal perusahaan. Formulasi modelnya adalah:
x 2 x1 – 5 atau –x1 + x2 -5
Untuk mengubah pertidaksamaan tersebut menjadi suatu kendala ekuivalen
dengan sisi kanan tak negatif, maka kalikan dengan -1, sehingga
diperoleh :
x1 - x 25
Contoh 1 (Latihan)
Dengan kendala
Dengan kendala
Langkah 3 Hasil
Dasar b
Setelah menjadi Dasar Menggantikan
Dasar b
1/12-M
35/12+M -M-1/6
Setelah menjadi Dasar Menggantikan
Dasar b
1 0 -5/6
25/12 0
Setelah menjadi Dasar Menggantikan
Dasar b
475/7
SETELAH MENJADI DASAR
MENGGANTIKAN
Dasar b
6 3 4 1
2800/11
0 0
TABEL SIMPLEKS AKHIR
Dasar b
4
Terima Kasih