Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 6

JARIMAH
PEMBUNUHAN
Nama Anggota Kelompok

01 Cantika Maya Ramadani

182111149
02 Fadhillah Fathan Akbar

202111230

03 Nuswantoro

202111238
04 Anisa Dewi Purniasari

202111265
01 Pengertian
Pembunuhan
PENGERTIAN PEMBUNUHAN

Pembunuhan dalam Bahasa Indonesia


diartikan dengan proses perbuatan atau
cara membunuh. Dalam Bahasa Arab,
pembunuhan disebut “al-qatlu” yang
artinya mematikan.

Secara Istilah Pembunuhan adalah


perbuatan yang menghilangkan atau
mencabut nyawa seseorang.
02
KLASIFIKAS
I
PEMBUNUH
AN
Pembunuhan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua
bagian, yakni sebagai berikut:

Pembunuhan yang
dilarang
pembunuhan yang
dilakukan dengan
melawan hukum
Pembunuhan dengan hak

pembunuhan yang dilakukan dengan


tidak melawan hukum, seperti
membunuh orang murtad, atau
pembunuhan oleh algojo yang diberi
tugas melaksanakan hukuman mati
Menurut pendapat jumhur ulama, pembunuhan yang dilarang
dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Pembunuhan Sengaja 2. Pembunuhan 3. Pembunuhan Karena
Menyerupai Sengaja Kesalahan
Pembunuhan sengaja
adalah suatu pembunuhan Menurut Hanabilah, Dalam pembunuhan ini,
di mana pelaku perbuatan pembunuhan menyerupai sama sekali tidak ada unsur
tersebut sengaja melakukan sengaja adalah sengaja kesengajaan untuk
suatu perbuatan dan dia dalam melakukan melakukan perbuatan yang
menghendaki akibat dari perbuatan yang dilarang, dilarang, dan tindak pidana
perbuatannya, yaitu dengan alat yang pada pembunuhan terjadi karena
matinya orang yang umumnya tidak akan kurang hati-hati atau
menjadi korban. mematikan, namun kelalaian dari pelaku.
kenyataannya korban mati
karenanya.
03 Syarat wajib Qisash dan
macam-macam Diyat
• Hukuman Untuk Pembunuhan Sengaja
 Hukuman Qisash : yaitu memberikan balasan kepada pelaku, sesuai dengan
perbuatannya
 Syarat- Syarat Qishash

 Syarat Pelaku (Pembunuh)

 Mukalaf (baligh dan berakal)


 Pelaku melakukan pembunuhan dengan sengaja
 Pelaku harus orang yang mempunyai kebebasan
• Hukuman Untuk Pembunuhan Sengaja
 Syarat Untuk korban (yang dibunuh)

 Korban harus orang yang ma’shum ad-dam (orang yang dijamin keselamatanya oleh negara
Islam).
 Korban bukan bagian dari pelaku
 Jumhur Ulama’ selain Hanafiyah mensyaratkan, hendaknya korban seimbang dengan pelaku.

 Syarat untuk perbuatan (Pembunuhan)

 Hanafiyah mengemukakan bahwa hukuman Qishash bagi pelaku diisyaratkan perbuatan yang
langsung. Apabila perbuatanya tidak langsung maka hukumannya diat.
• Hukuman Untuk Pembunuhan Sengaja
Hukuman Diat
Diat adalah sejumlah harta yang dibebankan kepada
pelaku, karena terjadinya tindak pidana (pembunuhan atau
penganiayaan) dan diberikan kepada korban atau walinya.
Dalam pembunuhan sengaja diat merupakan hukuman
pengganti.
 
• Hukuman Pembunuhan Menyerupai Sengaja
Hukuman Diat
 Diat pembunuhan menyerupai sengaja sama dengan diat
pembunuhan sengaja, hanya berbeda dalam hal
penanggung jawab dan waktu pembayaran.
• Hukuman Pembunuhan Karena Kesalahan
 Hukuman Diat
 Hukuman diat dalam pembunuhan kesalahan adalah diat mukhaffafah. Keringanan tersebut
dapat dilihat dari tiga aspek:
1. Kewajiban pembayaran dibebankan kepada keluarga
2. Pembayaran diangsur selam tiga tahun
3. Komposisi diat dibagi menjadi lima kelompok :
• 20 ekor unta betina 1-2 tahun
• 20 ekor unta jantan 1-2 tahun
• 20 ekor unta betina 2-3 tahun
• 20 ekor unta 3-4 tahun
• 20 ekor unta 4-5 tahun
SAKSI PADA
JARIMAH
PEMBUNUHAN
04
Kesaksian dalam Hukum Acara Perdata Islam dikenal dengan
sebutan as syahadah, menurut bahasa antara lain artinya:
Pernyataan atau pemberitaan
yang asli

Ucapan yang keluar dari pengetahuan yang


diperoleh dengan penyaksian langsung.

Mengetahui secara pasti, mengalami dan melihatnya. Seperti


perkataan, saya menyaksikan sesuatu artinya saya mengalami
serta melihat sendiri sesuatu itu maka saya ini sebagai saksi.
Seseorang yang hendak melakukan kesaksian menurut abdul karim zaidan
harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1 2 3

Dewasa Berakal Mengetahui apa


yang disaksikan

4 5 6 7

Beragama islam Adil Saksi itu Saksi itu


harus dapat
melihat
harus dapat
berbicara
THANKS
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai