Anda di halaman 1dari 10

Teori Kritikal

Aliran dalam Teori


Perencanaan
 Positivisme
 Pendekatan keilmuan
 Rasionalisme
 Normatif
 Pendekatan tradisional
 Kebiasaan
Teori Kritikal
 Pengertian:
Merupakan serangkaian kritik terhadap sistem
philisophy yang sifatnya tertutup
 Latar belakan kemunculan
Didasari oleh keterbatasan pemikiran positivisme
dalam perencanaan yang mengedepankan ilmu
pengetahuan dan cenderung tidak memasukkan
fenomena sosio-politik dalam perencanaan
 Tujuan Teori Kritikal
Mencari hubungan kekuatan politik dan ekonomi,
untuk membebaskan masyarakat dari bentuk
dominasi kekuasaan dan perbudakan
Pendekatan Teori Kritikal
 Pendekatan Kritikal
 Mengkritisi sistem philisophy yang tertutup dari pemikiran
perencanaan yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan cenderung
tidak memasukkan fenomena sosio-politik masyarakat  masyarakat
tertindas
 Perlu reformulasi dalam melihat hubungan teori - praktek
 Pendekatan Analitik
 Perencanaan sebagai alat utama administrasi yang menjadi
subsistemn kapitalis
 Kapitalisme mendistorsi proses pengambilan keputusan  swasta
(nonpublik) lebih berkembang  Ekonomi >< sosial
 Perlu rekonstruksi proses pengambilan keputusan
 Pendekatan Normatif
 Proses perencanaan perlu komunikasi dalam pengambilan keputusan
 Negara/pemerinta terlalu dominan  terjadi distorsi komunikasi
 Perlu rekonstruksi komunikasi
Teori Kritikal John Forester
 Teori kritical  pendekatan komunikatif
 Komunikasi harus baik
 Norma komunikasi perencanaan
 Komprehensif
 Kesungguhan
 Legitimat
 Kebenaran
Strategi Komunikasi
(Forester, 1980)
1. Pengembangan Jaringan Komunikasi
2. Mendengarkan/akomodatif terhadap kepentingan partisipan
3. Mengukur kekuatan kepentingan
4. Melakukan pembelajaran masyarakat
5. Memberdayakan informasi dan mengefektifkan partisipasi politik
6. Mencermati kebutuhan informasi dari organisasi non profesi
7. Mendorong LSM untuk mengases informasi
8. Meningkatkan ketrampilan kerjasama untuk mengatasi konflik
9. Memotivasi masyarakat agar berminat pada partisipasi efektif
10. Meninjau program partisipatif yang independen
11. Mengantisipasi pengaruh eksternal pada proses pengambilan
keputusan
Teori Habermas
(Landasan John Forester)
 Dimensi pembelajaran sosial dalam teori kritikal
habermas
 Teknik instrumental (productive)
 Moral practical (reproductive)
 Dimensi Reproduksi sosial
 Cultural reproduction (elaborasi dan pembentukan
berbagai pandangan)
 Social Reproduction (pembentukan norma dan
aturan)
 Socialization (pembangunan identitas sosial dan
ekspresi individu)
Manfaat Teori Kritikal
 Manfaat Teori Kritikal adalah dapat
membantu mengantisipasi dan
mengkoreksi untuk
 Ketidaksukaan yang tidak semestinya dan
ketidak percayaan para perencana
 Rintangan2 dalam proses perencanaan
yang demokratis
 Praktek perencanaan yang tak sengaja
kontra produktif
Kritik terhadap Teori Kritikal
 Tidak adanya penjelasan bagaimana
rasionalitas komunikatif dalam
perencanaan dapat dicapai
 Dianggap tidak dapat memberikan solusi
yang potensial
 Terlalu utopis untuk berfungsi sebagai
model yang dapat dipraktekkan dalam
kehidupan yang nyata
 Tidak memberikan penyelesaian yang
jelas tentang bagaimana mereorganisasi
dan mengatur perencanaan
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai