Anda di halaman 1dari 15

Group 6

CONFLICT AND
NEGOTIATION
Our Team

Dina Puspitasari 081911233060

Tannisa Puspita K 081911233061

Aisyah Nabilah Rusvi 081911233062


01

A DEFINITION OF
CONFLICT
CONFLICT IS

process that involves people disagreeing. Researchers have noted that conflict is like the
common cold. Everyone knows what it is, but understanding its causes and how to treat it is
much more challenging.Wall, J. A., & Callister, R. R. (1995). Conflict and its management.
Journal of Management, 21, 515–558. As we noted earlier, conflict can range from minor
disagreements to workplace violence. In addition, there are three types of conflict that can
arise within organizations. Let’s take a look at each of them in turn.
TYPES OF CONFLICT

Intraperso Interpersonal
Intergroup conflict
nal conflict conflict

arises within a is among individuals is conflict that takes


person. such as coworkers, a place among
manager and an different groups.
employee, or CEOs
and their staff.
02
THE CONFLICT
PROCESS
NEGOTIATION
CONFLICT PROCESS

The conflict process has five stages


1. Potential opposition / incompatibility
2. Cognition and personalization
3. Intentions
4. Behavior
5. Outcomes
03

THE NEGOTIATION
PROCESS
THE NEGOTIATION PROCESS

It views negotiation as made up of five steps :


1. Preparation and planning
2. Definition of ground rules
3. Clarification and justification
4. Bargaining and problem solving
5. Closure and implementation
04
INDIVIDUAL
DIFFERENCES IN
NEGOTIATION
EFFECTIVENESS
PERSONALITY TRAITS MOODS/EMOTIONS

● Terdapat kecenderungan ● Seorang negosiator yang


bahwa orang yang mudah pemarah pada umumnya
untuk dipengaruhi seringkali dianggap mempercepat
menjadi sasaran dalam prosesnya pengambilan
proses negosiasi. keputusan.
● Individu yang menyenangkan ● Emosi yang cukup
akan memberikan suasana berpengaruh adalah
yang lebih positif. Tingkat kekecewaan dan
stress yang rendah akan kecemasan. Kekecewaan
memberikan hasil negosiasi dapat membuat negosiator
yang lebih efektif. lainnya menjadi merasa
bersalah.
CULTURE GENDER

● Pada umumnya proses ● Pria dianggap lebih


negosiasi akan memperoleh memperhatikan status,
hasil yang baik apabila kekuasaan dan pengakuan.
dilakukan oleh orang yang Sedangkan wanita lebih
memiliki kesamaan budaya. memperhatikan atau
mengedepankan belas
● Dalam negosiasi lintas kasihan dan mementingkan
budaya, sangat penting orang lain tanpa
memilih negosiator yang memperhatikan diri sendiri.
memiliki sifat keterbukaan
yang tinggi. ● Wanita dianggap kurang
agresif dalam melakukan
negosiasi karena khawatir
akan reaksi balik dari orang
lain.
NEGOTIATING IN SOCIAL
CONTEXT
● Dalam negosiasi, memiliki reputasi yang baik dapat
menjadikan seseorang dipercaya oleh orang lain.
● Cara paling efektif untuk membangun kepercayaan adalah
REPUTATION dengan berperilaku jujur dalam setiap interaksi.
Kemudian, orang lain akan merasa lebih nyaman untuk
terbuka.
● Negosiator yang memiliki kepercayaan diri dan
kemampuan kognitif yang lebih tinggi dianggap lebih
berkompeten.

● Hubungan interpersonal dengan negosiasi yang berulang


menyebabkan individu tidak menilai apa yang hanya baik
untuk diri mereka sendiri dan mulai memikirkan apa yang RELATIONSHIP
terbaik untuk pihak lain.
● Negosiasi berulang memfasilitasi pemecahan masalah
secara integratif.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai