Anda di halaman 1dari 17

Cahyo Kumoro Bangun

1905101050064
Pengelolaan Tanaman
Perkebunan 03
Dosen Pembimbing : Ir. Erida Nurahmi, M.P.
Apakah Panen itu ?
Panen adalah pengambilan buah kelapa sawit
yang telah memenuhi kriteria matang panen
dari pohonnya dan selanjutnya bersama-sama
brondolannya dikumpulkan untuk diangkut ke
pabrik.
PERSIAPAN PANEN
Pengerasan jalan kebun
Pembuatan jalan pikul/panen
Pembuatan TPH
Penyedian peralatan dan sarana
angkutan panen
Persiapan pabrik (PKS)
WILAYAH PANEN
ANCAK TETAP
ANCAK GIRING

ROTASI
PANEN
Waktu yang diperlukan antara panen
terakhir sampai panen berikutnya
pada wilayah panen (ancak) yang sama.
TAKSASI PANEN
Adalah jumlah TBS yang dapat dipanen pada suatu wilayah panen.
Berguna untuk :
- menentukan jumlah HKO
- pridiksi produksi yang akan dicapai
Rumus Taksasi :
Taksasi = A xBxC
D
A = Jumlah pokok produksi dalam 1 Blok
B = Jumlah tandan layak panen
C = BJR ( Berat Janjang Rata-Rata)
D = Jumlah sampel yang diamati
Tempat Pengumpulan Hasil
(TPH)
Kapan blok dikatakan siap panen ?

1. 40 % dari tanaman dalam blok telah


memenuhi kriteria matang pohon
2. Berat janjang rata-rata 3,5 Kg
3. 2 brondolan per janjang
Kriteria Matang Panen
Kriteria matang panen dipakai adalah apabila dari tandan
telah terdapat 2 brondolan lepas alami per kg tandan
(dijumpai 2 butir brondolan lepas secara alami di piringan )

Kriteria panen Tandan Buah Segar ( TBS ) diharuskan pada


tingkat kematangan optimal yaitu Fraksi II dan Fraksi III.
Ancak Panen
Hanca Panen / kapveld / seksi panen adalah pembagian areal panen atau
hanca panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan
berdasarkan rotasi panen.

Sistem hanca panen terbagi menjadi hanca tetap & hanca giring , dapat
juga dilakukan modifikasi setengah hanca giring/tetap.
Ancak tetap , pemanen diberi hanca dengan luas tertentu untuk
dapat diselesaikan pada hari itu juga tanpa ada perpindahan dan hanca
tersebut dikerjakan terus-menerus oleh orang yang sama setiap rotasinya.
( hanca tetap diberikan kepada pemanen pada areal dg kondisi curam ,
memudahkan penetapan pemanen pada hanca sulit/curam serta
memudahkan pemeriksaan kebersihan hanca panen )
Ancak giring , pemanen diberi hanca dengan luas tertentu yang
dipanen ber sama-sama dan bila telah selesai berpindah ke hanca lain
/berikutnya yang ditentukan oleh mandor.
Setengah ancak giring , pemanen melaksanakan sistem hanca
giring pada tahap pertama agar supaya suplai buah ke pabrik sudah dapat
terpenuhi se lambat-lambatnya jam 09.00 pagi ; kemudian diteruskan
dengan hanca tetap

Luas Hanca datar 3 Hektar sedangkan untuk Roling – Rawa 2,5 Hektar.
Sistem Ancak Giring
Kebaikan
 Jumlah tenaga Yang digunakan/ sesuai dengan

kebutuhan sehingga relatif menghemat/ menekan


cost
 Pemanen bisa mendapatkan output tinggi

 Buah hasil panen cepat keluar dan cepat terangkut ke

pabrik

Kelemahan
 Panen tidak tuntas

 Kondisi tanaman kurang terjaga


Ancak Tetap
Kebaikan
 Kondisi pohon terjaga

 Memungkinkan panen tuntas

 Bila terdapat kesalahan dalam pelaksanaan panen

mudah melacaknya
 Pemanen memiliki rasa tanggung jawab

Kelemahan
 Biaya panen relatif mahal, apabila kerapatan rendah

 Kerapatan rendah, sulit mendapatkan target

 Buah terlambat diangkut ke pabrik

 Kemungkinan buah mentah dipanen tinggi


TENAGA PANEN
Tenaga panen yang dibutuhkan harus
sudah dipersiapkan 6 bulan sebelum
kegiatan panen dilaksanakan , mengingat
tenaga panen memerlukanketrampilan
khusus , untuk melatih menjadi tenaga
panen yang trampil maka sebelumya dilatih
dulu menjadi tenaga tunas sehingga pada
saatnya , pemanen sudah siap pakai.
Peralatan Panen
NAMA SPESIFIKASI PENGGUNAAN
ALAT
Dodos lebar mata 8 cm,lebar tengah 7 cm,tebal tengah 0,5 Panen pada tanaman umur
kecil cm,tebal pangkal 0,7 cm,diameter gagang dodos 4,5 3 – 4 tahun.
cm,panjang total 18 cm.
Dodos lebar mata 14 cm,lebar tengah 12 cm,tebal tegah 05 Panen pada tanaman pada
besar cm,tebal pangkal 07 cm,diameter gagang 4,5 cm,pajang umur 5 – 8 tahun.
total 18 cm.
Pisau Panjang pangkal 20 cm,panjang pisau 45 cm,sudut Panen pada tanaman umur >
egrek lengkung dihitung pada sumbu 135 derajat. 9 tahun
Agkong Mengangkut dan
mengeluarkan buah dari
dalam hanca ke TPH
Kampak Lebar mata 12 cm,lebar tengah 10 cm,tebal tengah 10 Memotong tangkai/gagang
cm,tebal pangkal 1,5 cm,panjang total 18 cm. TBS yang masih panjang.
Batu asah Batu asah lapisan kasar dan halus Pengasah dodos dan egrek
Ganco Besi beton 3/8 ” dg bntuk seperti tanda baca ( ? ) ,salah Bongkar dan muat TBS
satu ujungya runcing ,panjangnya sesuai dengan
kebiasaan setempat.
Tangkai Kayu keras bulat,panjang 2-4 mtr,diameter kayu4,5-5,5 cm. Dipasang pada lubang dodos
dodos Logam aluminium yang dirancang khusus dari pipa galvanis
,diameter 1 ”
ALAT – ALAT PANEN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai