BELAJAR GERAK

Kelas 2A Pendidikan Jamani

Anggota :
Teguh Sagara 192191007
Dini Septiani Rd 192191019
Alinda Rakhmadika 192191029
Lulu Puadi MKH 192191033
 BELAJAR GERAK

Konsep Belajar Gerak

Faktor Belajar Gerak

Fase Belajar Gerak

Implikasi Teori Belajar Gerak

 Konsep Belajar Gerak

Definisi belajar gerak

menurut Schmidt (1991) Mengukur pembelajaran gerak
adalah Serangkaian
proses yang dihubungkan
dengan latihan atau Tujuan pembelajaran gerak
pengalaman yang
mengarah kepada
perubahan-perubaha yang Klasifikasi keterampilan
relative menetap dalam
kemampuan seseorang
untuk menampilkan
Teori belajar gerak dan konsep keterampilan
gerakan-gerakan yang
terampil.
Faktor Yang Mempengaruhi Gerak

Memahami
apa yang
dipelajari

Menurut Kesempatan
Reinforcem
ent Magil untuk
merespon
(1984)

Adanya
umpan balik
Fase-Fase Gerak
Fase Kognitif
Yaitu fase penyampaian informasi tentang konsep gerak atau bentuk
keterampilangerak yang akan dipelajari.

Fase Asosiasi/Fiksasi
Yaitu fase dimana para siswa mencoba untuk melakukan gerakan yang telah
dipelajarinya tadi. Dalam fase ini bisa dikatan merupakan gerakan kasar.

Fase Otomatisasi
Yaitu tahap dimana keterampilan gerak yang telah dipelajari sebelumnya
dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi suatu kebiasaan dalam
melakukan gerakan tersebut dan tidak terganggu oleh lingkungannya.
 Implikasi Teori Belajar Gerak

Teori Gestalt • Pengertian atau pemahaman tentang hubungan antar bagian

merupakan hal penting dalam belajar gerak agar dapat menjadi
Wertheimer efektif

• Guru hendaknya membantu siswanya menyusun tujuan yang

Teori Medan-Kurt mempunyai kemungkinan untuk dicapai siswa.
• Perkembangan sosial siswa hanya mungkin terlaksana apabila
Lewin siswa turut serta dalam situasi yang beriklim sosial yang
menyenangkan
 SIMPULAN

Penggunaan dan pemilihan teori-teori belajar harus disesuaikan dengan materi

yang akan diajarkan sehingga teori tersebut dapat diimplikasikan ke dalam
proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan
harapan. Cara yang tepat dalam penggunaan teori yang ada harus sesuai
petunjuk mengenai pendekatan yang sudah ada untuk mempelajari proses
belajar, selanjutnya memilih salah satu pendekatan yang memuaskan dan
berkonsentrasi pada pendekatan itu. Apabila teori yang sudah ada tidak sesuai
dengan pembelajaran, diharapkan dapat menyusun dan mengembangkan teori
sendiri sesuai kebutuhan. Ketika menentukan perilaku manusia tidak ada
proses yang lebih penting selain belajar, maka salah satu upaya yang penting
yang dapat dilakukan seseorang adalah membantu mengungkap misteri di
balik proses belajar.
TERIMAKASIH